Tradisi Berburu Soal dan Kunci Jawaban Menjelang PAS

 

Tahun Pelajaran 2021/2022 sudah memasuki akhir semester ganjil dan insya Allah di akhir bulan ini sekolah akan memualai PAS atau penilaian akhir semester. Sebuah kegiatan yang mempunyai tujuan mengukur capaian penguasaan terhadap materi da kompetensi yang diajarkan selama satu semester (semester ganjil). Bukan rahasia umum lagi banyak guru dan siswa menjelang dilaksanakannya PAS melalukan perburuan terhadap soal sekaligus kunci jawabannya, tidak lain tujuannya adalah mempermudah proses pembuatan soal dan belajar.

Ada sebagai guru setiap kali akan dilaksanakan ualang semester atau saat ini dikenal PAS pada semester ganjil dan PAT pada semester genap atau untuk semester kedua, masih melakukan perburuan soal sekaligus kunci jawabannya, entah apa yang mendasari namun kenyataannya mada guru yang melakukan hal tersebut guna mencari jalan pintas agar tidak mengetik satu persatu soal PAS maupun PAT.

Apakah soal hasil download tersebut relevan untuk anak didik mereka?

Jawaban ini bisa ya juga bisa tidak, jika soal yang download memang dibuat berdasarkan acuan kurikulum dan pembelajaran dikelas sudah mengarah pada soal hasil download-an itu tidak masalah, namun yang dikhawatirkan jika soal yang diujikan tersebut ternyata materi belum diajarkan bagaimana?

Ada juga alasan yang disampaikan guru mengambil soal downloan-an agar kemampuan anak didiknya bisa bersaing sebagaimana sekolah pada umumnya sehingga apa yang diajarkan tidak terlalu penting asalkan peserta didik mampu belajar dan menjawab soal yang biasa digunakan disekola lain, terutama sekoalah-sekolah yang berada diperkotaan.

Apakah ada siswa yang juga berburu soal dan jawaban dari soal PAS dan PAT di Internet?

Jawabannya iya, sangat banyak, bahkan beberapa peserta didik membuat sebuah grup untuk saling berbagi jika mereka menemukan atau telah selesai mengerjakan latihan, mereka tidak nya membaca bahwa belajar melalui video pembahasan soal-soal PAS dan PAT, jalan pintas ini mereka ambil karena mereka juga memprediksi bahwa guru mereka juga mengambil soal-soal yang ada diinternet untuk latihan soal maupun soal PAS dan PAT itu sendiri.

Kondisi seperti ini kadang tidak mengherankan jika siswa mendapatkan hasil ujian yang sangat baik atau justru anjlok sama sekali.

Namun ada kondisi yang lebih memprihatinkan dimana ada beberapa oknum guru karena memperhatikan pola pembelajaran yang kurang maksimal dan penguasaan siswa yang rendah akhirnya membocorkan soal yang akan diujikan dengan harapan siswa memperoleh nilai yang tinggi pada saat dilaksanakannya PAS maupun PAT.

Istilah yang sering digunakan guru adalah latihan bank soal, namun sayangnya kadang bank soal yang diberikan jumlah sangat minim bahkan kadang soal itu sendiri, seharusnya jika dikatakan bank soal, soal latihannya terdiri dari ratusan soal sehingga banyak materi yang dipejarai dan hanya dikeluarkan sekitar 40 atau 50 soal.

Tradisi berburu soal dan jawaban pada pelaksanakan PAS dan PAT sudah bukan menjadi rahasia lagi, guru dan siswa yang kurang pandai membuat rangkuman materi dan soal sendiri kerap menggunakan pola-pola ini untuk melaksanakn ujian PAS maupun PAT.

Semoga pelaksanakan PAS pada tahun ini hal ini tidak terjadi lagi atau paling tidak pola yang digunakan dalam rangka siswa memperoleh nilai baik dilakukan dengan cara-cara yang benar, terlebih saat ini pada masa pandemic yang tidak diharuskan menghabiskan capaian kurikulum, cukum membelajarkan hal-hal yang bermakna sehingga tidak perlu melakukan hal-hal yang memberatkan bagi peserta didik dan guru itu sendiri dalam pelaksanaan PAS maupun PAT.

Berbagi :