Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LANGKAH AWAL MENJADI BAHAGIA, Guru Wajib Tahu..!

Langkah awal menjadi bahagia, Guru wajib Tau..!


Sumber Photo: Esensi.co.id

Apakah anda belum merasa bahagia? Atau anda sudah merasa bahagia dengan apa yang anda miliki dan peroleh saat ini? Atau anda sudah bahagia karena selalu dapat mengingat Allah dalam setiap keadaan?

Jauhi sifat ini, Hidupmu akan bahagia.

Mengutip dari salah satu isi ceramah Kiyai Ahmad Bahauddin, atau yang akrab disebut Gus Baha, penyakit ini sering disepelekan sehingga berakibat fatal dalam kehidupan manusia dan jarang ummat didik tentang menjauhi sifat ini, sifat yang berbahaya saat ini dan menjadi masalah adalah sifat Mengeluh.

Kesalahan gaya hidup dan standar hidup yang ditetapkan manusia sering membuat dirinya menjadi kehilangan kebahagiaan, seorang miskin membuat standar bahagia jika menjadi orang kaya, orang yang sudah punya motor tapi menetapkan kebahagiaan jika sudah punya mobil, menetapkan kebahagiaan dengan sesuatu yang tidak dimiliki adalah penyebab orang tidak bahagia.

Sebenarnya sederhana, mengapa tidak menetapkan kebahagiaan dengan sesuatu yang sudah dimiliki sehingga setiap hari akan muncul kesyukuran dan kebahagiaan, bukankah hal ini lebih rasional atau masuk akal.

Memang fakta ada guru yang hidup dengan gaji kecil, statusnya honorer, sudah mengabdi puluhan tahun, tidak dapat insentif, tidak dapat bantuan saat pandemic Covid ini, sudah berapa kali ikut tes CPNS tidak lulus, ikut tes PPG juga tidak lulus sehingga tidak mempunyai tunjangan sertifikasi, kondisi seperti ini menjadi potensi guru untuk mengeluh dan seolah-olah benar, kan ini fakta.

Memang benar ini fakta, namun kesalahannya siapa yang mensyaratkan bahwa guru baru bahagia kalau gaji besar, kalau sudah jadi PNS, kalau dapat insentif, kalau dapat bantuan, kalau sudah sertifikasi, kan gak ada itu adalah pikiran pribadi guru itu sendiri.

Lalu bagaimana langkah awal menjadi guru yang bahagia?

Berhenti mengeluh, buatlah standar bahagia yang minimalis, tetapkan standar kebahagian dengan sesuatu yang kita miliki, jangan membuat syarat tercapainya sesuatu baru anda merasa bahagia.

Jika kita bisa melakukan hal di atas, ketahuilah itu adalah awal kebahagian namun sifatnya sementara semua, karena kebahagiaan kita bersandar pada sesuatu yang telah kita miliki, sesuatu yang kita miliki pada saatnya akan berkurang, hilang atau meninggalkan kita, oleh karena itu jika kita ingin mendapatkan kebahagiaan yang sempurna maka cukuplah yang kita miliki Allah, maka kita akan bahagia, ya… bahagia selama kita bisa menikmati lezatnya iman kepada Allah, bukan sekedar keyakinan, bukan sekedar takut melakukan kesalahan tapi sungkan jika melakukan kemaksiatan karena Allah selalu memandang kita, bahagia karena keridhoaan Allah bukan karena pujian orang lain, atau sangkaan orang lain.

Salah satu hal yang menghambat kebahagiaan kita adalah sifat mengeluh, karena sifat ini seolah-olah menempatkan Allah dalam posisi tidak pas pemberiannya kepada kita, padahal setiap saat Allah kita sebut sebagai zat maha pengasih dan penyayang.

Orang yang sadar bahwa Allah maha pengasih dan penyayang pasti akan berprasangka baik kepada Allah pada setiap sikap dan perbuatannya, sehingga akan memunculkan rasa syukur.

Sampai di sini dimana posisi kita saat ini?

Apakah kita masih menjadi pribadi yang suka mengeluh dan terus menuntut? Atau kita sudah merasa bahagia dengan apa yang kita miliki dan peroleh saat ini? Atau kita sudah bahagia karena selalu dapat mengingat Allah dalam setiap keadaan?

Semoga Bermnafaat

Posting Komentar untuk "LANGKAH AWAL MENJADI BAHAGIA, Guru Wajib Tahu..!"