Mengatasi Status "Belum Final" pada SKP eKinerja

Mengatasi Status "Belum Final" pada SKP eKinerja: Pentingnya Menunggu dan Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan

Saat mengakses aplikasi eKinerja BKN untuk mengecek nilai SKP, seringkali ditemui status yang menuliskan "Belum Final". Apa sebenarnya maksud dari tulisan tersebut dan apa risikonya jika kita mencetak SKP eKinerja dalam kondisi tersebut?

Apa Maksud dari Status "Belum Final"?

Status "Belum Final" pada SKP eKinerja menunjukkan bahwa proses penilaian dan verifikasi atas hasil kinerja pegawai belum sepenuhnya selesai. Meskipun nilai SKP sudah ada, namun masih ada tahapan-tahapan lain yang perlu diselesaikan sebelum SKP dianggap final dan dapat dicetak.

Apa Risiko Jika Mencetak SKP dalam Status "Belum Final" ?

Terdapat dua jawaban terkait risiko ketika mencetak SKP eKinerja dalam status "Belum Final":

1.Gak Masalah khusus untuk Cetak SKP pada Bagian Perencanaan (RHK) dan Cetak Dokumen:

   Jika Anda hanya mencetak bagian-bagian seperti Perencanaan (RHK) dan dokumen terkait, yang tidak melibatkan kurva pola distribusi, risikonya cenderung kecil. Namun, informasi yang dicetak hanya mencakup tahap-tahap awal dari proses penilaian.

2. Ada Masalah Jika Cetak SKP pada Bagian Cetak Form Penilaian:

   Risiko lebih besar muncul jika mencetak bagian yang melibatkan form penilaian, terutama jika kurva pola distribusi belum muncul. Form penilaian mencerminkan hasil akhir dari penilaian, dan mencetaknya sebelum proses selesai dapat mengakibatkan informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat.

Apa Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan ?

Untuk mengatasi status "Belum Final" dan meminimalkan risiko, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Selesaikan Semua SKP dalam Unit Organisasi:

   Pastikan semua SKP pegawai dalam unit organisasi telah diselesaikan dengan benar. Jangan ada satu pun pegawai yang belum menyelesaikan proses pengisian dan penilaian.

2. Lapor ke Unit Organisasi Induk:

   Setelah semua SKP diisi dan dinilai, laporkan kepada unit organisasi induk. Unit organisasi induk memiliki peran penting dalam finalisasi SKP dan proses selanjutnya.

3. Tunggu Proses Finalisasi:

   Setelah melapor ke unit organisasi induk, tunggulah hingga proses finalisasi selesai. Ini termasuk penilaian dan penetapan hasil kinerja organisasi serta munculnya kurva pola distribusi.

4. Cetak SKP Setelah Status Berubah Menjadi Final:

   Jangan terburu-buru mencetak SKP sebelum status berubah menjadi "Final". Pastikan bahwa semua tahapan penilaian dan finalisasi selesai dengan baik sebelum mencetak SKP.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat memastikan bahwa SKP yang dicetak mencerminkan hasil kinerja yang akurat dan lengkap. Hindari mencetak SKP dalam kondisi "Belum Final" untuk menghindari ketidakakuratan informasi yang dapat mempengaruhi evaluasi kinerja secara keseluruhan.

Berbagi :