Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Heran | Ini Salah Sistem atau Salah Sendiri ? Setiap Mau Bagi Raport Selalu Lembur

 Lembur lagi mau rapotan

Sobat guru plis… jaga kesehatan dan jangan porsir tenaga. Masih ingat tidak tahun lalu ada guru yang meninggal dunia akibat kelelahan pada saat musim rapotan. Admin turut sedih dan heran mengapa setiap kali menjelang bagi rapor guru banyak yang lembur sampai tengah malam bahkan dini hari plototin laptop, apakah ini maunya system atau ada kesalahan dalam manajemen pengelolaan sehingga hal ini terjadi dan terus berulang.

Sobat guru, dari hasil pengamatan dan analisa admin ada beberapa faktor yang menyebabkan guru atau wali kelas terpaksa harus lembur dalam menyiapkan raport agar bisa dibagikan tepat waktu.

Pada postingan ini akan diurai beberapa faktor penyebab guru atau wali kelas harus lembur dan alternatif atau solusi yang bisa dilakukan agar kejadian ini tidak terus berulang setiap tahunnya.

Jika nantinya dalam analisa dan solusi ini ada hal yang perlu ditambah atau dikoreksi sobat bisa menghubungi admin agar bisa dilakukan penyempurnaan dan perbaikan atau tulis dikomentar.

PENYEBAB GURU/WALI KELAS HARUS LEMBUR

Hampir menyeluruh setiap kali menjelang pembagian rapor guru akan disibukkan dengan persiapan nilai raport dan hal ini sampai harus bekerja di luar jam kerja seharusnya, diantara penyebabnya adalah sebagai berikut:

Aplikasi Raport Baru Siap Menjelang Pembagian Raport

Di beberapa sekolah terkadang aplikasi raport yang digunakan kebanyak baru disiapkan paling cepat dua minggu sebelum pembagian raport, karena berbagai alasan mulai dari adanya penambahan jumlah siswa atau adanya siswa yang pindah sehingga data harus diupdate terlebih dahulu, bahkan ada terkadang satu minggu baru aplikasi bisa diakses karena kesibukan admin/operator aplikasi raport terutama sekolah atau madrasah yang menggunakan Raport digital.

Nilai Belum Siap

Faktor yang juga tidak kalah menyita banyak waktu guru adalah adanya nilai yang diperlukan namun guru atau wali kelas belum mendapatkannya, baik siswa belum menyelesaikan tagihan atau ada guru bidang studi yang belum menyetor nilai atau bahkan wali kelas sendiri yang lupa belum menyiapkan nilai untuk kompetensi tersebut.

Isi Data Siswa Manual

Terutama wali kelas selain harus menyiapkan nilai, wali kelas juga harus dengan teliti masukkan data identitas siswa, terutama sekolah yang belum melakukan system integrasi atau aplikasi raportnya belum online, sehingga kadang harus mengetik ulang data identitas siswa.

Rekap Absensi

Hampir di seluruh sekolah absensi masih dilakukan secara manual, sehingga wali kelas atau guru pada saat akan memasukkan data rekap jumlah ketidak hadiran siswa baik sakit, ijin maupun alpa atau tanpa keterangan harus dihitung secara manual selama 1 semester atau bahkan satu tahun.

Kumpulan Nilai Manual

Umumnya guru pada saat mendata nilai selalu dimasukkan di buku nilai dan ditulis secara manual, mulai dari nilai tugas harian, nilai ulangan dan nilai semester, baik nilai pengetahuan, sikap maupun praktik, bahkan khusus untuk jenjang SD/MI jumlah nilai bisa sampai belasan bahkan puluhan untuk 1 siswa, kebayangkan kalau harus diketik satu persatu masukkan ke aplikasi apalagi kalau tidak dicicil bulan-bulan sebelumnya dan baru dikerjakan menjelang bagi raport tentu akan menyita banyak waktu.

Input Deskripsi

Di sebagian sekolah ada yang menggunakan raport sudah dilengkapi dengan deskripsi, artinya guru tinggal masukkan nilai, namun ada juga yang masih harus masukkan kompetensinya, jika komptensi yang dimasukkan banyak maka akan semakin lama pula proses pengetikannya apalagi jika ditambah guru kurang mahir menggunakan computer.

Faktor Kendala Teknis Komputer

Harus diakui sebagian besar, guru masih kurang mahir menggunakan komputer, terutama pada saat melakukan input data baik cara memasukkan nilai yang cepat, pindah dari sheet satu ke sheet lainnya ataupun kadang guru terlalu lama mencari lokasi tempat memasukkan nilai, bahkan ada guru yang terpaksa harus bersama teman pada saat input data karena bingung dari mana memulai mengerjakan raport dalam aplikasi raport.

Komputer atau Printer Kurang

Kendala fasilitas ketersediaan sarana seperti jumlah laptop atau komputer yang harus digunakan secara bergantian dan juga jumlah printer yang sangat minim, apalagi diperparah dengan computer sering hang dan kadang data hilang sebelum disimpan atau hilang karena virus atau printer ngadat hasil cetak tidak rapi dan pengisian tinta yang harus dilakukan berulang-ulang semakin menambah daftar antrian penggunaan fasilitas komputer maupun printer.

ALTERNATIF SOLUSI

Secara umum jika kita analisa memang ada dua masalah utama, yaitu masalah managerial atau pengelolaan system baik pada sekolah/lembaga maupun managemen system pada diri guru dan masalah kendala teknis.

Untuk masalah pengelolaan atau managemen system sekolah upaya yang perlu mendapat perhatian sebagai berikut:

Siapkan Aplikasi Raport di Awal Semester

Dengan menyiapkan aplikasi diawal semester, guru bisa mencicil memasukkan data lebih awal misalnya untuk pengisian data siswa, kompetensi yang diajarkan dan nilai-nilai harian, ulangan dan sejenisnya.

Link: Raport Excel Kurikulum Merdeka 

Kontrol Pengisian Nilai Setiap Bulan

Sekolah harus memastikan guru melakukan input nilai baik wali kelas maupun guru bisang studi, karena kadang guru bisa lupa atau lalai untuk mengimput nilai dan jika ditumpuk-tumpuk ini yang akan menjadi pekerjaan menumpuk diakhir semester.

Pelatihan Manajerial Guru dan Wali Kelas

Sekolah bisa melakukan pembinaan dan pelatihan kepada wali kelas dan guru bagaimana mengatur waktu agar pekerjaan dilakukan secara bertahap dan menjauhi kebiasaan lembur akibat terlalu banyak menyia-nyiakan waktu di luar jam mengajar.

Adapun untuk masalah teknis, sekolah, wali kelas dan guru dapat melakukan upaya sebagai berikut:

Update keterampilan Komputer dan aplikasi

Sekolah bisa menyiapkan tutorial bagaimana penggunaan aplikasi raport yang setiap saat bisa dilihat oleh guru, dan diusahakan setiap minggu guru membuka dan mengisi nilai dan data yang diperlukan, latih cara-cara cepat mengisi raport termasuk bagaimana cara mengetik cepat.

Siapkan Template Pembantu

Sebisa mungkin sebelum masuk diaplikasi guru dibuatkan template nilai dan data yang bisa diisi setiap hari, jika dikhawatirkan aplikasi baru bisa dipakai menjelang pembagian rapor, jika sudah ada template yang diisi paling tidak guru sudah tidak lagi ketik satu per satu, namun sudah tinggal copy paste nilainya ke aplikasi.

Demikianlah sobat postingan tentang berbagai masalah dan kendala yang menyebabkan guru harus lembur dan alternative solusi yang bisa dilakukan, sebagai admin yang juga guru, tips sederhana yang admin lakukan sehingga cepat menyelesaikan pengelolaan nilai, saya selalu merubah catatan manual ke catatan digital baik nilai siswa maupun data kompetensi sehingga pada saat diperlu untuk dimasukkan ke aplikasi, tidak perlu lagi mengetik namun tinggal copy paste, dan ini sudah saya lakukan bertahun-tahun dan alhamdulillah cukup memudahkan. Cobalahhhh.

Posting Komentar untuk "Heran | Ini Salah Sistem atau Salah Sendiri ? Setiap Mau Bagi Raport Selalu Lembur"