Setiap Ketemu Rekan Guru Kemenag Dikatain 90 juta, Ternyata ini penyebabnya
Sudah
hampir satu pekan, setiap ketemu sahabat akrab selalu bilang 90 juta, penasaran
akhirnya 90 juta apaan sih? Tapi malah tambah dibilang mantab…, ternyata ini
terkait kabar pencairan Rapelan tukin guru PNS non Sertifikasi mulai tahun 2015
sampai dengan 2019.
Pantesan pada heboh, guru-guru di Kementrian agama, karena danya bocoran total nominal yang bakalan guru-guru kemenag terima terkait pencaiaran pembayaran selisih tukin guru dan tukin terhutang mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2018.
Sebagaimana kita ketahui, tukin terhutang yang seharusnya diterima oleh guru kementrian agama yang belum sertifikasi harusnya diterima mulai tahun 2015-2018 hingga saat ini belum dibayarkan. Berbagai upaya sudah dilakukan mulai dari audensi, hearing dengan anggota DPRRI bahkan sampai menteri agama dan akhirnya baru minggu lalu mulai Nampak Hilal yang menunjukkan titik terang pencarian.
Saat
ini anggaran sudah disiapkan dan tinggal menunggu persetujuan Eselon 1
Kementrian Agama selanjutnya masuk ke DJA, karena revisi-revisi anggaran untuk
pencarian di tiap-tiap satker sudah mulai dianggarkan.
Memang benar adanya nominal yang diterima paling banyak sekitar 90 juta sebelum dipotong pajak terutama bagi guru PNS non Sertifikasi yang belum menerima Tukin selama tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018.
Sudah terlalu lama pembayaran ini ditunda namun guru-guru terus bersabar dan memahami betul kondisi pemerintah yang sedang kurang stabil keuangannya, namun justru dimasa pandemic ini banyak anggaran kementrian agama yang tidak terserap terutama pada kegiatan siswa yang akhirnya bisa dialokasikan untuk pembayaran selisih tukin dan tukin tertunda 2015-2018.
Semoga info kali ini bukan hanya isapan jempol atau php saja, karena kabar pencarian ini sudah pernah juga ramai dibicarakan sebelum masa pandemic pda tahun 2019 yang dulu pernah dikabarkan akan dibayar semua ditahun 2019, namun nyatanya tahun 2019 belum juga dibayar.
Untuk diketahui guru PNS non Sertifikasi saat ini sudah menerima Tunjangan Kinerja non sertifikasi sebesar 50% dari Gradenya mulai tahun 2020 yang dikenal dengan istilah tukin on going, sehingga sebenarnya masih ada hak guru kemenag non sertifikasi yang belum dibicarakan sama sekali yakni tukin selama tahun 2019.
Boleh jadi jika tukin 2015-2018 untuk sudah selesai diterima baru akan dikomunikasi tukin tahun 2019, apakah hangus atau tetap dibayarkan, harusnya dan maunya sih dibayarkan juga pastinya.
Kita bedoa saja mudahan kali ini tukin tertunda tahun 2015-2018 bener-bener dibayarkan, bisa untuk keperluan membeli jatah kursi antrian naik haji maupun untuk modal membangun rumah bagi yang belum punya rumah. Kita berdoa mudah-mudahan semua berjalan sesuai rencana. Amin. Selamat ya..
Posting Komentar untuk "Setiap Ketemu Rekan Guru Kemenag Dikatain 90 juta, Ternyata ini penyebabnya"
Silakan berkomentar yang santun