Materi SKI Kelas 8 Semester Genap TentanG Kepemimpinan dan Keperwiraan Shalahuddin Yusuf Al-Ayubi
Selain itu Shalahuddin merupakan salah seorang Sultan yang memiliki kemampuan memimpin, dibuktikan dengan caranya dalam memilih para Wazir. Shalahuddin mengangkat para pembantunya (Wazir) orang-orang cerdas dan terdidik diantaranya, Al-Qadhi Al-Fadhil dan Al-Katib Al-Isfahani. Sementara itu sekretaris pribadinya bernama Bahruddin bin Syadad, yang kemudian dikenal sebagai penulis biografinya. Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi juga tidak membuat kekuasaan terpusat di Mesir. membagi wilayah kekuasaannya kepada saudara-saudara dan keturunannya, sehingga melahirkan beberapa cabang dinasti Ayyubiyah sebagai berikut:
1. Kesultanan Ayyubiyah di
Mesir, 2. Kesultanan Ayyubiyah di Damaskus, 3. Kesultana Ayyubiyah di Aleppo, 4.
Kesultanan Ayyubiyah di Hamah, 5. Kesultanan Ayyubiyah di Homs, 6. Kesultanan
Ayyubiyah di Mayyafaiqin, 7. Kesultanan Ayyubiyah di Sinjar, 8. Kesultanan
Ayyubiyah di Hisn Kayfa, 9. Kesultanan Ayyubiyah di Yaman, dan 10. Kesultana
Ayyubiyah di Kerak
Dalam kegiatan
perekonomian, ia bekerja sama dengan penguasa muslim di wilayah lain dan
menggalakan perdaganggan dengan kota-kota di laut tengah, lautan Hindia dan menyempurnakan
sistem perpajakan Selain itu, Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi dianggap sebagai
pembaharu di Mesir karena dapat mengembalikan mazhab sunni. Untuk
keberhasilannya,
Khalifah al-Mustadi dari
Bani Abbasiyah memberi gelar Al-Mu’izz li Amiiril mu’miniin (penguasa yang
mulia). Khalifah Al-Mustadi juga memberikan Mesir, Naubah, Yaman, Tripoli,
Suriah dan Maghrib sebagai wilayah kekuasaan Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi pada
tahun 1175 M. sejak saat itulah Shalahuddin dianggap sebagai Sultanul Islam Wal
Muslimiin (Pemimpin umat Islam dan kaum muslimin).
Keperwiraan
Shalahuddin Yusuf
Al-Ayyubi, dikenal sebagai perwira yang memiliki kecerdasan tinggi dalam bidang
militer. Pada masa pemerintahannya kekuatan militernya terkenal sangat tangguh,
diperkuat oleh pasukan Barbar Turki, dan Afrika. Ia membangun tembok kota di
Kairo dan bukit muqattam sebagai benteng pertahanan. Salah satu karya
monumental yang disumbangkannya selama beliau menjabat sebagai Sultan adalah
bangunan sebuah benteng pertahanan yang diberi nama Qal’atul Jabal yang
dibangun di Kairo pada tahun 1183 M.
Kehidupan Shalahuddin
Yusuf Al-Ayyubi penuh dengan perjuangan dalam rangka menunaikan tugas negara
dan agama. Perang yang dilakukannya dalam rangka membela negara dan agama.
Shalahuddin seorang kesatria dan memiliki toleransi yang tinggi.
Ketika menguasai Iskandariyah, tetap mengunjungi orang-orang Kristen
Ketika perdamaian tercapai dengan tentara salib, ia mengijinkan
orangorang kristen berziarah ke Baitul Makdis.
Sebagai khalifah pertama
Dinasti Ayyubiyah, Shalahuddin Yusuf AlAyyubi berusaha untuk menyatukan propinsi-propinsi Arab terutama di Mesir dan
Syam pada satu daulah kekuasaan. Usaha Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi ini banyak
mendapat tantangan dari orang-orang yang kedudukannya merasa terancam dengan
kepemimpinannya.
Maka usaha-usaha yang
dilakukan Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi pertama kali adalah menumpas segala
bentuk pemberontakan dan memperluas wilayah kekuasaannya dengan tujuan agar
kekuatan umat Islam terorganisir dengan baik dan mampu menangkal musuh.
Usaha-usaha tersebut adalah:
a. Memadamkan pemberontakan Hajib, kepala rumah tangga Khalifah
AlAdhid, sekaligus perluasan wilayah Mesir sampai selatan Nubiah (568H/1173 M)
b. Perluasan wilayah Al-Ayyubiyah ke Yaman (569 H/1173 M)
c. Perluasan wilayah Al-Ayyubi ke Damaskus dan Mosul (570 H/1175
M).
Tujuan Shalahuddin Yusuf
Al-Ayyubi menyatukan Mesir, Suriah, Nubah, Yaman, Tripoli, dan wilayah-wilayah
yang lainnya di bawah komando AlAyyubiyah adalah terjadinya koalisi umat Islam
yang kuat dalam melawan gempuran-gempuran tentara salib. Usaha-usaha yang
dilakukan oleh Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi tersebut menuai hasil yang gemilang.
Perang Salib yang terjadi pada masa Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi adalah Perang
Salib periode kedua yang berlangsung sekitar tahun1144-1192 M. Periode ini
disebut periode reaksi umat Islam, terutama bertujuan membebaskan kembali
Baitul Maqdis (Al-Aqsha).
Berikut peperangan terpenting yang telah dilalui oleh Shalahuddin
Yusuf alAyyubi:
a. Pertempuran Shafuriyah (583 H/1187 M)
b. Pertempuran Hittin ( Bulan Juli 583 H/1187 M)
c. Pembebasan Al-Quds/Baitul Maqdis (27 Rajab 583 H/1187 M).
Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi adalah pahlawan besar bagi umat Islam. Kecintaannya terhadap agama dan umat Islam telah menempatkan sebagian lembaran hidupnya untuk menegakkan harga diri umat Islam. Kehadiran Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi dalam perang salib merupakan anugerah. Strategi yang dikembangkan oleh Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi dalam membangun koalisi umat Islam benar-benar telah menyatukan kekuatan umat Islam dalam membela agamanya. Keperwiraan Shalahuddin terukir dalam sejarah, tidak hanya diakui oleh kaum muslimin tetapi juga oleh kaum Kristen.
Setelah membaca dan memahami bacaan di atas, silakan lanjutkan mengerjakan latihan soal berikut ini:
Berikut ini siswa yang sudah menjawab Latihan sola pertemuan ke 5 SKI kelas 8 Semester Genap:
terima kasih untuk siswa dan siswi yang sudah menjawab, diharap yang belum mencapai nilai minimal untuk diulang, syukur jika bisa mencapai nilai maksimal 100
BalasHapus