Cara Mengisi Realisasi E Kinerja BKN

Panduan Pengisian Realisasi pada SKP E-Kinerja BKN

Pengisian realisasi pada SKP (Surat Keputusan Penilaian) E-Kinerja BKN (Badan Kepegawaian Negara) merupakan langkah krusial dalam mengevaluasi dan merekam pencapaian pegawai. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci cara mengisi realisasi pada tiga indikator Rencana Hasil Kerja, yakni Kuantitas, Kualitas, dan Waktu. Pengisian yang tepat akan memberikan gambaran akurat tentang kinerja pegawai dan menjadi dasar evaluasi yang objektif.

Setelah selesai mengunggah bukti dukung pada SKP, pegawai perlu mengisi bagian realisasi yang mencakup tiga aspek utama, yaitu Kuantitas, Kualitas, dan Waktu. Pertama-tama, klik tulisan "edit" pada indikator yang ingin diisi realisasi. Setelah itu, akan muncul dua kolom penting: realisasi dan sumber data.

1. Realisasi Kuantitas:

   Pada bagian ini, pegawai diwajibkan mengisi realisasi sesuai dengan target kuantitas yang telah ditetapkan. Misalnya, jika target adalah menyelesaikan proyek dengan jumlah tertentu, isi kolom ini dengan angka atau persentase pencapaian sesuai realisasi yang telah diperoleh. Selanjutnya, pada bagian sumber data, pegawai perlu mengisinya dengan "Bukti Teridentifikasi". Ini bisa berupa dokumen, laporan, atau data konkret yang mendukung angka atau persentase yang telah diinput.

2. Realisasi Kualitas:

   Bagian ini berkaitan dengan pencapaian target kualitas yang telah ditetapkan. Pegawai perlu mengisi realisasi dengan hasil nyata yang dicapai, sesuai dengan parameter kualitas yang telah disepakati. Selanjutnya, pada kolom sumber data, isilah dengan "Penilaian Pimpinan". Hal ini menunjukkan bahwa penilaian terhadap kualitas pekerjaan didasarkan pada evaluasi atasan atau pihak yang berkompeten.

3. Realisasi Waktu:

   Pada aspek ini, pegawai diharapkan mengisi realisasi waktu yang mencerminkan pencapaian target waktu yang telah ditetapkan. Isi kolom ini sesuai dengan waktu penyelesaian kegiatan yang telah terjadi. Selanjutnya, pada kolom sumber data, isilah dengan "waktu penyelesaian kegiatan" yang mencakup tanggal dan jam penyelesaian kegiatan.

Penting untuk mencatat bahwa setiap realisasi yang diinput harus sesuai dengan bukti dukung yang telah diunggah sebelumnya. Ini akan memastikan bahwa setiap klaim pencapaian memiliki landasan yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam pengisian realisasi, keterbukaan dan kejujuran sangat diperlukan. Pegawai diharapkan untuk tidak mengada-ada atau memanipulasi data. Hal ini akan menciptakan gambaran kinerja yang sesuai dengan fakta dan memberikan dasar evaluasi yang adil.

Dengan mengikuti panduan pengisian realisasi pada SKP E-Kinerja BKN dengan cermat, pegawai dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan tentang capaian mereka. Proses ini bukan hanya sebagai formalitas administratif, tetapi juga sebagai alat penting untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas kinerja pegawai. 

Berbagi :