Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Jawaban dan Pembahasan Tes PPPK Penguji Kendaraan Bermotor

 Soal Jawaban dan Pembahasan Tes PPPK Penguji Kendaraan Bermotor

Hallo sobat cara mudah, berikut ini kisi-kisi materi Tes PPPK Jabatan Penguji Kendaraan Bermotor dilengkapi dengan soal, jawaban dan pembahasan yang terdiri dari soal-soal Sosiokultural, manajerial dan wawancara.

Kisi-kisi Materi Tes P3K Jabatan Penguji Kendaraan Bermotor

Kompetensi Umum: 

Peraturan Perundang-Undangan tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Peraturan Perundang-Undangan tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor, Peraturan Perundang-Undangan tentang Pengujian Tipe Kendaraan BermotorPeraturan, Perundang-Undangan tentang Kendaraan, Peraturan Perundang-Undangan tentang Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor, Peraturan Perundang-Undangan tentang Akreditasi Pengujian Kendaraan Bermotor, Peraturan Perundang-Undangan tentang Kalibrasi Peralatan Uji Kendaraan Bermotor, Peraturan Perundang-Undangan tentang Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) pengujian kendaraan bermotor, Etika Profesi Penguji Kendaraan Bermotor dan Pelayanan Prima

Kompetensi Khusus: 

Sistem Kendaraan Bermotor, Rancang Bangun dan Rekayasa Kendaraan Bermotor, Fasilitas dan Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor, Administrasi Pengujian Kendaraan Bermotor dan Sistem Informasi dan Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor 

Soal Jawaban dan Pembahasan Tes PPPK Penguji Kendaraan Bermotor

Kompetensi Umum

Soal Teori

1. Peraturan yang mengatur tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah...
A. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
B. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
C. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008
D. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 133 Tahun 2015
E. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999

Jawaban: A
Pembahasan: Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 mengatur tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, termasuk ketentuan pengujian kendaraan bermotor.


2. Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) bertujuan untuk...
A. Mengurangi kebutuhan uji berkala kendaraan bermotor
B. Mengganti fungsi sertifikat fisik uji kendaraan
C. Meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan
D. Memastikan kendaraan tidak perlu diuji ulang
E. Menghapus biaya uji kendaraan

Jawaban: C
Pembahasan: BLUe digunakan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses pengujian kendaraan bermotor secara elektronik.


3. Apa kewajiban utama penguji kendaraan bermotor?
A. Mempercepat proses pelayanan tanpa memperhatikan hasil
B. Menjamin kendaraan lulus tanpa melalui uji fisik
C. Melakukan pengujian sesuai standar keselamatan
D. Menyesuaikan hasil uji dengan permintaan pemilik kendaraan
E. Membantu pemilik kendaraan memperbaiki kendaraan

Jawaban: C
Pembahasan: Penguji kendaraan bermotor wajib memastikan pengujian dilakukan sesuai standar keselamatan untuk menjamin kelayakan jalan kendaraan.


4. Salah satu alat yang harus dikalibrasi secara berkala di tempat pengujian kendaraan bermotor adalah...
A. Timbangan
B. Smoke meter
C. Tangga
D. Kunci roda
E. Dongkrak hidrolik

Jawaban: B
Pembahasan: Smoke meter adalah alat untuk mengukur kadar emisi kendaraan dan harus dikalibrasi secara berkala untuk memastikan hasil yang akurat.


5. Pelayanan prima dalam pengujian kendaraan bermotor mencakup aspek berikut, kecuali...
A. Ramah
B. Cepat
C. Transparan
D. Diskriminatif
E. Efisien

Jawaban: D
Pembahasan: Pelayanan prima harus bersifat ramah, cepat, transparan, dan efisien. Diskriminasi bertentangan dengan prinsip pelayanan prima.


Soal Kasus atau Teknis

6. Sebuah kendaraan truk gagal uji rem pada alat brake tester. Apa yang harus dilakukan penguji?
A. Memberikan rekomendasi perbaikan ke pemilik kendaraan
B. Mengabaikan hasil tes dan memberikan lulus
C. Melaporkan kendaraan ke pihak berwenang
D. Mengubah data tes secara manual
E. Menyetujui pengujian ulang tanpa perbaikan

Jawaban: A
Pembahasan: Jika kendaraan gagal uji, penguji harus memberikan rekomendasi kepada pemilik untuk memperbaiki kendaraan sesuai hasil uji.


7. Jika alat ukur tingkat emisi kendaraan menunjukkan hasil di luar batas toleransi, maka langkah pertama adalah...
A. Mengulang uji tanpa memberi tahu pemilik kendaraan
B. Mengkalibrasi ulang alat pengukur emisi
C. Menyetujui kendaraan dengan hasil uji terakhir
D. Memberi izin kendaraan untuk beroperasi
E. Menghapus data hasil uji

Jawaban: B
Pembahasan: Alat pengukur yang tidak menunjukkan hasil yang akurat harus dikalibrasi ulang sebelum digunakan kembali untuk menghindari kesalahan pengukuran.


8. Sistem informasi dalam pengujian kendaraan bermotor berguna untuk...
A. Mempermudah pemalsuan data hasil uji
B. Menyimpan dan memproses data uji secara digital
C. Menggantikan seluruh pengujian fisik kendaraan
D. Memastikan semua kendaraan lulus secara otomatis
E. Mempermudah penghapusan data pengujian

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem informasi membantu menyimpan dan memproses data uji secara digital, mempermudah pelacakan hasil pengujian.


9. Apa langkah pertama saat kendaraan dinyatakan tidak lulus uji kelayakan jalan?
A. Membuat laporan ke polisi
B. Memberikan rekomendasi perbaikan kepada pemilik
C. Memberikan sertifikat kelayakan sementara
D. Membatalkan pengujian
E. Melaporkan kepada pimpinan

Jawaban: B
Pembahasan: Jika kendaraan gagal uji, penguji harus memberikan rekomendasi kepada pemilik kendaraan untuk perbaikan agar memenuhi standar.


10. Seorang penguji kendaraan mendapati bahwa smoke meter memberikan hasil yang konsisten di bawah standar emisi meskipun kendaraan terlihat berasap tebal. Apa yang sebaiknya dilakukan?
A. Meluluskan kendaraan karena hasil uji sesuai alat
B. Mengabaikan hasil uji alat
C. Menggunakan alat pengganti dan memeriksa kembali
D. Menyetujui hasil pengujian
E. Melakukan uji manual tanpa alat

Jawaban: C
Pembahasan: Hasil yang tidak sesuai antara alat dan kondisi aktual mengindikasikan alat mungkin bermasalah. Penguji harus menggunakan alat pengganti yang terkalibrasi.

Kompetensi Umum: Peraturan Perundang-Undangan Tentang Kendaraan

Soal Teori

11. Ketentuan tentang ukuran, berat, dan dimensi kendaraan bermotor diatur dalam...
A. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
B. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 133 Tahun 2015
C. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012
D. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008
E. Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017

Jawaban: C
Pembahasan: Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 mengatur tentang kendaraan, termasuk ukuran, berat, dan dimensi kendaraan bermotor.


12. Tujuan utama pengujian kendaraan bermotor adalah untuk...
A. Memastikan kendaraan memiliki dokumen lengkap
B. Menambah biaya pengoperasian kendaraan
C. Menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan berkendara
D. Mengurangi jumlah kendaraan bermotor di jalan
E. Menentukan nilai jual kendaraan

Jawaban: C
Pembahasan: Pengujian kendaraan bermotor bertujuan untuk memastikan kendaraan aman, layak jalan, dan sesuai standar keselamatan.


13. Sertifikat lulus uji yang diberikan kepada kendaraan bermotor berlaku selama...
A. 1 tahun
B. 6 bulan
C. 3 bulan
D. 2 tahun
E. 1 bulan

Jawaban: B
Pembahasan: Sertifikat lulus uji diberikan dengan masa berlaku 6 bulan dan wajib diperpanjang melalui uji ulang.


14. Kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan akan...
A. Mendapatkan teguran tertulis
B. Dilaporkan ke pihak kepolisian
C. Dilarang beroperasi sampai diperbaiki
D. Dikenai denda tanpa pengecualian
E. Diberikan dispensasi selama 1 bulan

Jawaban: C
Pembahasan: Kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan tidak boleh beroperasi sampai dilakukan perbaikan dan pengujian ulang.


15. Undang-Undang yang mengatur hak dan kewajiban pengguna kendaraan bermotor adalah...
A. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
B. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008
C. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
D. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
E. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

Jawaban: A
Pembahasan: Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 mengatur hak dan kewajiban pengguna kendaraan, termasuk kewajiban menjaga kelayakan kendaraan.


Soal Kasus atau Teknis

16. Sebuah kendaraan barang dinyatakan tidak memenuhi standar berat sumbu kendaraan (GVW). Apa tindakan yang harus dilakukan?
A. Meluluskan kendaraan dengan catatan
B. Memberikan sertifikat uji sementara
C. Menolak kendaraan untuk diuji ulang
D. Menyarankan penyesuaian berat sumbu sesuai standar
E. Melaporkan kepada pihak kepolisian

Jawaban: D
Pembahasan: Jika berat sumbu kendaraan tidak sesuai, penguji harus menyarankan penyesuaian agar kendaraan memenuhi standar kelayakan.


17. Saat melakukan uji dimensi kendaraan, alat pengukur panjang menunjukkan perbedaan hasil antara dua uji. Apa langkah pertama yang sebaiknya dilakukan?
A. Menggunakan alat lain untuk memastikan hasil uji
B. Memberikan hasil rata-rata dari kedua uji
C. Menyatakan kendaraan lulus tanpa catatan
D. Mengubah data hasil uji agar seragam
E. Melaporkan perbedaan ini ke manajemen

Jawaban: A
Pembahasan: Alat yang menunjukkan hasil berbeda harus dibandingkan dengan alat lain untuk memastikan akurasi hasil pengujian.


18. Sebuah kendaraan dinyatakan tidak laik jalan karena lampu rem tidak berfungsi. Solusi apa yang paling tepat?
A. Memperbaiki lampu rem di tempat uji
B. Mengizinkan kendaraan beroperasi sementara
C. Menyarankan pemilik memperbaiki kendaraan
D. Memberikan dispensasi hingga 1 bulan
E. Mengabaikan kerusakan dan meluluskan kendaraan

Jawaban: C
Pembahasan: Jika lampu rem tidak berfungsi, penguji harus memberikan saran kepada pemilik untuk memperbaiki kendaraan sebelum diuji ulang.


19. Seorang penguji menemukan bahwa alat uji emisi memberikan hasil di bawah standar. Apa langkah terbaik?
A. Meluluskan kendaraan berdasarkan alat
B. Mengulang pengujian dengan alat pengganti
C. Memperbaiki alat setelah pengujian selesai
D. Meluluskan kendaraan tanpa pengujian ulang
E. Memberi tahu pemilik kendaraan untuk melapor

Jawaban: B
Pembahasan: Alat yang menunjukkan hasil tidak akurat harus diganti atau diperbaiki sebelum digunakan untuk pengujian ulang.


20. Kendaraan yang lulus uji emisi mendapatkan sertifikat yang berlaku selama...
A. 1 bulan
B. 6 bulan
C. 1 tahun
D. 3 bulan
E. 2 tahun

Jawaban: B
Pembahasan: Sertifikat uji emisi biasanya diberikan dengan masa berlaku 6 bulan, sesuai ketentuan standar pengujian kendaraan bermotor.

Kompetensi Umum: Peraturan Perundang-Undangan tentang Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor

Soal Teori

21. Sertifikat Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor diberikan kepada individu yang telah...
A. Mengikuti pelatihan teknis di luar negeri
B. Memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 tahun
C. Lulus uji kompetensi sesuai standar
D. Menyelesaikan pendidikan minimal SMA
E. Berhasil menerbitkan buku terkait pengujian

Jawaban: C
Pembahasan: Sertifikat Kompetensi diberikan setelah individu lulus uji kompetensi sesuai standar yang ditetapkan.


22. Kompetensi dasar yang wajib dimiliki seorang penguji kendaraan bermotor meliputi...
A. Keterampilan manajerial
B. Pemahaman tentang teknologi kendaraan dan peraturan uji
C. Kemampuan komunikasi bisnis
D. Pengetahuan tentang manajemen risiko
E. Keahlian di bidang pemasaran kendaraan

Jawaban: B
Pembahasan: Penguji kendaraan harus memahami teknologi kendaraan dan peraturan pengujian untuk memastikan kendaraan memenuhi standar.


23. Peraturan yang mengatur persyaratan kompetensi penguji kendaraan bermotor adalah...
A. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
B. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2018
C. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012
D. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2020
E. Keputusan Presiden Nomor 88 Tahun 2015

Jawaban: B
Pembahasan: Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2018 menjelaskan persyaratan dan kompetensi yang wajib dimiliki penguji kendaraan.


24. Penguji kendaraan bermotor harus memiliki sertifikat uji kompetensi yang diterbitkan oleh...
A. Pemerintah Daerah
B. Kementerian Perhubungan
C. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
D. Kementerian Dalam Negeri
E. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat

Jawaban: C
Pembahasan: Sertifikat uji kompetensi penguji kendaraan bermotor diterbitkan oleh BNSP sebagai lembaga yang berwenang.


25. Salah satu etika profesi yang wajib dipatuhi oleh penguji kendaraan bermotor adalah...
A. Mengutamakan keuntungan pribadi
B. Memberikan hasil pengujian secara adil dan objektif
C. Mempercepat proses pengujian untuk pelanggan tertentu
D. Menerima hadiah dari pemilik kendaraan
E. Mengabaikan peraturan jika ada permintaan khusus

Jawaban: B
Pembahasan: Penguji kendaraan bermotor harus adil dan objektif dalam memberikan hasil pengujian, sesuai dengan etika profesi.


Soal Kasus atau Teknis

26. Seorang penguji menemukan bahwa salah satu anggota tim memberikan sertifikat lulus uji kepada kendaraan yang sebenarnya tidak memenuhi syarat. Apa langkah yang harus dilakukan?
A. Menyelesaikan masalah secara internal
B. Melaporkan kejadian ini kepada atasan langsung
C. Membatalkan semua sertifikat yang telah diterbitkan
D. Membiarkan karena sudah terjadi
E. Mengadakan pelatihan ulang bagi anggota tim

Jawaban: B
Pembahasan: Melaporkan kepada atasan langsung adalah langkah yang sesuai prosedur agar pelanggaran ini ditangani secara profesional.


27. Dalam proses pengujian, seorang penguji lupa mengkalibrasi alat sebelum digunakan. Apa dampaknya?
A. Hasil pengujian menjadi tidak valid
B. Hasil pengujian tetap dapat diterima
C. Proses pengujian lebih cepat selesai
D. Hasil pengujian lebih akurat
E. Kendaraan lulus uji lebih mudah

Jawaban: A
Pembahasan: Kalibrasi alat sebelum pengujian wajib dilakukan untuk memastikan hasil pengujian valid dan sesuai standar.


28. Seorang penguji mendapati bahwa peralatan uji emisi mengalami kerusakan. Apa langkah pertama yang harus dilakukan?
A. Menghentikan pengujian dan memperbaiki alat
B. Melanjutkan pengujian dengan alat seadanya
C. Menggunakan alat lain tanpa verifikasi
D. Membuat laporan hasil uji secara manual
E. Memberikan kelulusan sementara

Jawaban: A
Pembahasan: Jika peralatan rusak, pengujian harus dihentikan untuk memperbaiki alat agar hasil pengujian tetap sesuai standar.


29. Sebuah kendaraan yang telah diuji dinyatakan tidak lulus karena rem tangan tidak berfungsi. Pemilik kendaraan meminta kelulusan dengan alasan rem tersebut jarang digunakan. Apa tindakan penguji?
A. Menolak permintaan dan memberikan saran perbaikan
B. Memberikan kelulusan dengan catatan
C. Melaporkan pemilik kendaraan ke polisi
D. Mengabaikan masalah dan meluluskan kendaraan
E. Memberikan peringatan tanpa tindakan lebih lanjut

Jawaban: A
Pembahasan: Penguji harus menolak permintaan kelulusan dan memberikan saran perbaikan untuk memastikan kendaraan laik jalan.


30. Sistem pengujian kendaraan bermotor yang terintegrasi dengan sertifikat elektronik disebut...
A. e-PKB
B. BLUe
C. SIMAK
D. SIAK
E. e-Logbook

Jawaban: B
Pembahasan: BLUe (Bukti Lulus Uji Elektronik) adalah sistem pengujian kendaraan bermotor yang menggunakan sertifikat elektronik.

Kompetensi Umum: Peraturan Perundang-Undangan Tentang Akreditasi Pengujian Kendaraan Bermotor

Soal Teori

31. Akreditasi pengujian kendaraan bermotor dilakukan oleh...
A. Pemerintah Kabupaten/Kota
B. Kementerian Perhubungan
C. Lembaga Sertifikasi Independen
D. Badan Nasional Sertifikasi Profesi
E. Pusat Pengembangan Transportasi Darat

Jawaban: B
Pembahasan: Akreditasi pengujian kendaraan bermotor dilakukan oleh Kementerian Perhubungan sebagai lembaga berwenang.


32. Tujuan utama akreditasi pengujian kendaraan bermotor adalah...
A. Meningkatkan pendapatan daerah
B. Memastikan pengujian dilakukan sesuai standar nasional
C. Memberikan sertifikat gratis kepada kendaraan tertentu
D. Mengurangi jumlah kendaraan bermotor di jalan raya
E. Meningkatkan jumlah kendaraan yang diuji

Jawaban: B
Pembahasan: Akreditasi bertujuan untuk memastikan semua pengujian dilakukan sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan.


33. Standar yang digunakan dalam proses akreditasi pengujian kendaraan bermotor mengacu pada...
A. ISO 9001
B. Peraturan Menteri Perhubungan
C. Standar Operasional Pengujian Nasional
D. ISO/IEC 17025
E. Standar Nasional Indonesia (SNI)

Jawaban: D
Pembahasan: ISO/IEC 17025 adalah standar internasional yang digunakan untuk laboratorium pengujian, termasuk pengujian kendaraan bermotor.


34. Laporan hasil akreditasi pengujian kendaraan bermotor diterbitkan oleh...
A. Pemerintah Daerah
B. Lembaga Sertifikasi Akreditasi Nasional
C. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
D. Badan Standardisasi Nasional
E. Komite Akreditasi Nasional (KAN)

Jawaban: E
Pembahasan: Komite Akreditasi Nasional (KAN) bertanggung jawab dalam menerbitkan laporan hasil akreditasi pengujian kendaraan bermotor.


35. Akreditasi fasilitas pengujian kendaraan bermotor dilakukan dalam periode...
A. Setiap tahun
B. Setiap 2 tahun
C. Setiap 3 tahun
D. Setiap 5 tahun
E. Sesuai kebutuhan

Jawaban: C
Pembahasan: Akreditasi fasilitas pengujian kendaraan bermotor umumnya dilakukan setiap 3 tahun sekali untuk menjaga standar kualitas pengujian.


Soal Kasus atau Teknis

36. Sebuah fasilitas pengujian kendaraan bermotor tidak lulus akreditasi karena salah satu peralatan uji tidak memenuhi standar. Apa langkah yang seharusnya dilakukan?
A. Melanjutkan pengujian dengan peralatan yang ada
B. Mengajukan permohonan dispensasi kepada Kementerian
C. Memperbaiki atau mengganti peralatan sesuai standar
D. Menghentikan seluruh operasional fasilitas
E. Melaporkan kekurangan kepada otoritas lokal

Jawaban: C
Pembahasan: Untuk memenuhi syarat akreditasi, peralatan yang tidak memenuhi standar harus diperbaiki atau diganti sesuai ketentuan.


37. Saat inspeksi akreditasi, auditor menemukan bahwa SOP pengujian tidak diikuti oleh petugas. Apa tindakan yang harus diambil?
A. Memberikan teguran kepada petugas
B. Mengulang inspeksi di lain waktu
C. Melaporkan kejadian ini dalam hasil akreditasi
D. Membatalkan seluruh hasil pengujian yang telah dilakukan
E. Menghentikan sementara proses pengujian

Jawaban: C
Pembahasan: Pelanggaran terhadap SOP harus dicatat dalam laporan akreditasi agar dapat ditindaklanjuti secara profesional.


38. Sebuah fasilitas pengujian meminta akreditasi ulang setelah masa akreditasinya habis. Apa persyaratan utama yang harus dipenuhi?
A. Memiliki jumlah kendaraan yang diuji minimal 100 unit per bulan
B. Melampirkan dokumen hasil pengujian sebelumnya
C. Memastikan semua fasilitas dan peralatan sesuai standar
D. Menyediakan fasilitas tambahan untuk kenyamanan pelanggan
E. Menggunakan tenaga kerja baru untuk meningkatkan performa

Jawaban: C
Pembahasan: Persyaratan utama akreditasi ulang adalah memastikan semua fasilitas dan peralatan tetap memenuhi standar yang berlaku.


39. Dalam proses akreditasi, auditor menemukan bahwa laporan hasil uji kendaraan tidak terdokumentasi dengan baik. Apa dampak yang mungkin terjadi?
A. Penurunan peringkat akreditasi fasilitas
B. Penutupan sementara fasilitas pengujian
C. Pencabutan izin operasional fasilitas
D. Penundaan proses akreditasi hingga laporan diperbaiki
E. Tidak ada dampak karena laporan dianggap tidak penting

Jawaban: D
Pembahasan: Dokumentasi yang buruk dapat menyebabkan penundaan proses akreditasi hingga fasilitas memperbaiki kekurangan tersebut.


40. Jika fasilitas pengujian kendaraan bermotor ingin mengajukan sertifikasi ISO, mereka harus memenuhi persyaratan yang dikeluarkan oleh...
A. Komite Akreditasi Nasional (KAN)
B. International Organization for Standardization (ISO)
C. Badan Standar Nasional (BSN)
D. Kementerian Perhubungan
E. Direktorat Jenderal Pajak

Jawaban: B
Pembahasan: Sertifikasi ISO dikeluarkan oleh International Organization for Standardization berdasarkan standar internasional.

Kompetensi Umum: Peraturan Perundang-Undangan Tentang Kalibrasi Peralatan Uji Kendaraan Bermotor

Soal Teori

41. Kalibrasi peralatan uji kendaraan bermotor bertujuan untuk...
A. Menambah umur alat uji
B. Memastikan hasil pengujian akurat dan sesuai standar
C. Mengurangi frekuensi pengujian kendaraan
D. Mempercepat proses pengujian kendaraan
E. Menekan biaya operasional fasilitas pengujian

Jawaban: B
Pembahasan: Kalibrasi bertujuan untuk memastikan hasil pengujian akurat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.


42. Peraturan yang mengatur kalibrasi peralatan uji kendaraan bermotor adalah...
A. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017
B. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
C. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012
D. Standar Nasional Indonesia (SNI) 1969
E. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2020

Jawaban: A
Pembahasan: Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 mengatur tentang kalibrasi peralatan pengujian kendaraan bermotor.


43. Jadwal kalibrasi peralatan uji kendaraan bermotor ditentukan berdasarkan...
A. Usia alat dan frekuensi penggunaan
B. Keputusan kepala fasilitas pengujian
C. Standar operasional pengujian nasional
D. Permintaan pelanggan
E. Kondisi ekonomi fasilitas pengujian

Jawaban: A
Pembahasan: Jadwal kalibrasi ditentukan berdasarkan usia alat dan frekuensi penggunaan untuk memastikan alat tetap berfungsi dengan baik.


44. Sertifikat kalibrasi alat uji kendaraan bermotor dikeluarkan oleh...
A. Kementerian Perhubungan
B. Badan Kalibrasi Nasional (BKN)
C. Laboratorium yang diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)
D. Pemerintah Kabupaten/Kota
E. Produsen alat uji

Jawaban: C
Pembahasan: Sertifikat kalibrasi dikeluarkan oleh laboratorium yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).


45. Salah satu alat yang wajib dikalibrasi dalam pengujian kendaraan bermotor adalah...
A. Alat pengukur tekanan ban
B. Scanner mesin kendaraan
C. Timbangan digital
D. Chassis dynamometer
E. Alat pencatat waktu

Jawaban: D
Pembahasan: Chassis dynamometer adalah alat yang wajib dikalibrasi untuk memastikan hasil pengujian emisi dan performa kendaraan akurat.


Soal Kasus atau Teknis

46. Sebuah fasilitas pengujian menggunakan alat uji rem yang belum dikalibrasi dalam setahun terakhir. Apa dampak yang mungkin terjadi?
A. Hasil pengujian tetap valid
B. Alat lebih mudah rusak
C. Hasil pengujian tidak dapat diandalkan
D. Pengujian lebih cepat selesai
E. Tidak ada dampak signifikan

Jawaban: C
Pembahasan: Alat yang tidak dikalibrasi dalam waktu lama dapat menghasilkan data yang tidak akurat sehingga pengujian tidak dapat diandalkan.


47. Penguji kendaraan mendapati bahwa alat pengukur emisi menunjukkan angka yang sama meskipun kendaraan berbeda diuji. Apa yang harus dilakukan?
A. Melanjutkan pengujian seperti biasa
B. Mengganti alat dengan alat lain
C. Segera menghentikan penggunaan alat dan mengkalibrasinya
D. Melaporkan hasil uji kepada atasan
E. Membuat catatan manual sebagai pengganti

Jawaban: C
Pembahasan: Jika alat menunjukkan hasil yang tidak wajar, penggunaannya harus dihentikan dan segera dilakukan kalibrasi ulang.


48. Saat inspeksi, ditemukan bahwa sertifikat kalibrasi alat uji telah kadaluarsa. Apa langkah yang harus dilakukan?
A. Melanjutkan penggunaan alat hingga sertifikat baru diterbitkan
B. Mengajukan dispensasi kepada pemerintah daerah
C. Menghentikan penggunaan alat hingga kalibrasi ulang dilakukan
D. Menggunakan alat cadangan tanpa sertifikat kalibrasi
E. Mempercepat pengujian dengan alat lain

Jawaban: C
Pembahasan: Alat dengan sertifikat kalibrasi yang kadaluarsa tidak boleh digunakan hingga dilakukan kalibrasi ulang.


49. Sebuah alat pengukur emisi kendaraan bermotor menunjukkan hasil yang berbeda dari alat uji lainnya dalam pengujian yang sama. Apa yang harus dilakukan?
A. Memilih hasil yang lebih mendekati standar
B. Melakukan pengujian ulang dengan alat yang lebih presisi
C. Mengabaikan perbedaan hasil
D. Menggunakan hasil dari alat pertama yang digunakan
E. Memberikan kelulusan sementara

Jawaban: B
Pembahasan: Perbedaan hasil menunjukkan kemungkinan alat tidak akurat. Pengujian ulang dengan alat yang lebih presisi adalah solusi terbaik.


50. Kalibrasi alat uji kendaraan bermotor biasanya dilakukan oleh...
A. Teknisi internal fasilitas pengujian
B. Laboratorium independen yang terakreditasi
C. Badan Kalibrasi Internasional
D. Kementerian Perindustrian
E. Perusahaan distributor alat uji

Jawaban: B
Pembahasan: Kalibrasi alat dilakukan oleh laboratorium independen yang telah terakreditasi untuk menjamin keakuratan hasil.

Kompetensi Umum: Peraturan Perundang-Undangan Tentang Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) Pengujian Kendaraan Bermotor

Soal Teori

51. Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) bertujuan untuk...
A. Memudahkan pemalsuan dokumen kendaraan
B. Meningkatkan efisiensi administrasi pengujian
C. Menggantikan kartu uji manual sepenuhnya
D. Mengurangi jumlah kendaraan yang diuji
E. Memberikan keuntungan finansial bagi pemilik kendaraan

Jawaban: B
Pembahasan: BLUe dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan administrasi pengujian kendaraan bermotor.


52. BLUe diterapkan berdasarkan ketentuan...
A. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
B. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 133 Tahun 2015
C. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012
D. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020
E. Standar Operasional Nasional Kendaraan

Jawaban: B
Pembahasan: BLUe diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 133 Tahun 2015 tentang Bukti Lulus Uji Elektronik.


53. Salah satu manfaat utama dari penggunaan BLUe adalah...
A. Mempercepat proses pengujian kendaraan
B. Mengurangi biaya operasional kendaraan
C. Memastikan hasil pengujian lebih aman dan terpercaya
D. Menghilangkan persyaratan dokumen fisik
E. Memperluas cakupan pengujian

Jawaban: C
Pembahasan: BLUe meningkatkan keamanan dan kepercayaan terhadap hasil pengujian kendaraan bermotor.


54. Dalam sistem BLUe, data hasil pengujian disimpan di...
A. Server pusat Kementerian Perhubungan
B. Sistem informasi berbasis cloud
C. Database kendaraan bermotor nasional
D. Perangkat lunak milik daerah
E. Aplikasi khusus BLUe

Jawaban: A
Pembahasan: Data BLUe disimpan dalam server pusat yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan untuk menjamin integritas data.


55. Salah satu syarat teknis pengoperasian BLUe adalah...
A. Kendaraan bermotor harus memiliki GPS
B. Tersedianya perangkat pembaca QR Code
C. Pemilik kendaraan wajib memiliki email aktif
D. Pengujian dilakukan di fasilitas yang memiliki ISO 9001
E. Kendaraan harus berusia di atas 10 tahun

Jawaban: B
Pembahasan: Perangkat pembaca QR Code diperlukan untuk verifikasi BLUe secara elektronik.


Soal Kasus atau Teknis

56. Seorang pemilik kendaraan melaporkan bahwa data BLUe-nya tidak dapat diverifikasi saat diperiksa di jalan. Apa yang sebaiknya dilakukan?
A. Meminta pengendara memperbarui data di kantor pusat pengujian
B. Memberikan sanksi denda kepada pengendara
C. Memeriksa ulang data di sistem server pusat
D. Mengganti kartu BLUe dengan kartu manual
E. Menunda pemeriksaan hingga data tersedia

Jawaban: C
Pembahasan: Jika data BLUe tidak terverifikasi, langkah pertama adalah memeriksa ulang data di server pusat untuk memastikan keakuratan.


57. Petugas pengujian menemukan bahwa kartu BLUe salah satu kendaraan tidak sesuai dengan data kendaraan. Apa langkah yang harus dilakukan?
A. Membatalkan hasil pengujian kendaraan
B. Meminta pemilik kendaraan membuat kartu BLUe baru
C. Melaporkan kesalahan ke otoritas yang bertanggung jawab
D. Melakukan pengujian ulang kendaraan
E. Menggunakan kartu BLUe lama

Jawaban: C
Pembahasan: Kesalahan data BLUe harus dilaporkan ke otoritas untuk diperbaiki sebelum pengujian ulang dilakukan.


58. Sebuah fasilitas pengujian melaporkan bahwa perangkat pembaca QR Code tidak berfungsi. Apa dampaknya terhadap penerapan BLUe?
A. Proses pengujian tetap dapat berjalan normal
B. Data BLUe tidak dapat diverifikasi secara elektronik
C. Semua pengujian ditunda hingga alat diperbaiki
D. Hasil pengujian disimpan secara manual
E. Kendaraan tetap diberikan kelulusan

Jawaban: B
Pembahasan: Perangkat pembaca QR Code yang tidak berfungsi akan menghambat verifikasi data BLUe secara elektronik.


59. Sebuah kendaraan yang telah lulus uji dengan BLUe tetap mendapatkan sanksi tilang di jalan raya. Kemungkinan penyebabnya adalah...
A. BLUe tidak terverifikasi saat pemeriksaan
B. Kendaraan tidak membayar pajak tahunan
C. Data BLUe tidak sesuai dengan data registrasi
D. BLUe tidak berlaku untuk semua jenis kendaraan
E. Petugas tidak mengenal sistem BLUe

Jawaban: C
Pembahasan: Ketidaksesuaian data BLUe dengan registrasi kendaraan dapat menyebabkan kesalahpahaman saat pemeriksaan.


60. Saat memeriksa kartu BLUe, petugas mendapati QR Code tidak terbaca. Apa solusi terbaik?
A. Meminta pemilik kendaraan mencetak ulang kartu BLUe
B. Melakukan verifikasi manual di sistem pusat
C. Mengabaikan kartu BLUe dan melanjutkan pemeriksaan
D. Memberikan peringatan kepada pemilik kendaraan
E. Memeriksa ulang dengan perangkat QR Code cadangan

Jawaban: B
Pembahasan: Jika QR Code tidak terbaca, verifikasi manual di sistem pusat adalah langkah yang paling tepat.

Kompetensi Umum: Etika Profesi Penguji Kendaraan Bermotor dan Pelayanan Prima

Soal Teori

61. Salah satu prinsip utama dalam etika profesi penguji kendaraan bermotor adalah...
A. Mengutamakan kepentingan pribadi
B. Memberikan pelayanan sesuai dengan kemampuan
C. Mematuhi standar prosedur operasional
D. Menyelesaikan tugas secepat mungkin
E. Mengutamakan kendaraan yang membayar lebih dahulu

Jawaban: C
Pembahasan: Etika profesi mengharuskan penguji mematuhi standar prosedur operasional untuk memastikan keadilan dan akurasi.


62. Dalam konteks pelayanan prima, sikap yang harus ditunjukkan oleh penguji kendaraan bermotor adalah...
A. Tegas dan kaku dalam menghadapi pelanggan
B. Ramah, profesional, dan komunikatif
C. Cepat tanpa mempedulikan hasil uji
D. Menunda pekerjaan hingga pelanggan mengeluh
E. Berorientasi pada keuntungan finansial

Jawaban: B
Pembahasan: Pelayanan prima mencakup keramahan, profesionalisme, dan komunikasi yang baik kepada pelanggan.


63. Salah satu pelanggaran etika profesi dalam pengujian kendaraan adalah...
A. Menggunakan peralatan canggih untuk pengujian
B. Menyetujui kendaraan yang tidak memenuhi standar kelayakan
C. Memberikan informasi tambahan kepada pemilik kendaraan
D. Meminta pelanggan untuk menunggu hasil pengujian
E. Memeriksa kendaraan secara teliti

Jawaban: B
Pembahasan: Menyetujui kendaraan yang tidak layak adalah pelanggaran serius terhadap etika profesi dan dapat membahayakan keselamatan.


64. Untuk menjaga integritas profesi, seorang penguji kendaraan bermotor harus...
A. Memiliki hubungan dekat dengan pelanggan
B. Menghindari konflik kepentingan dalam pengujian
C. Mengutamakan kendaraan dari kolega atau keluarga
D. Memberikan potongan harga kepada pelanggan tetap
E. Membuat hasil uji lebih cepat dari jadwal

Jawaban: B
Pembahasan: Menghindari konflik kepentingan adalah salah satu cara untuk menjaga integritas dan kepercayaan dalam profesi pengujian.


65. Konsep pelayanan prima dalam pengujian kendaraan bermotor bertujuan untuk...
A. Meningkatkan jumlah kendaraan yang diuji
B. Memastikan pelanggan puas dengan hasil pengujian
C. Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat
D. Memberikan hasil yang diinginkan pelanggan
E. Memprioritaskan kendaraan tertentu

Jawaban: B
Pembahasan: Pelayanan prima berfokus pada kepuasan pelanggan tanpa mengabaikan akurasi dan kualitas pengujian.


Soal Kasus atau Teknis

66. Seorang penguji menerima tawaran uang dari pelanggan agar kendaraannya dinyatakan lulus meski tidak memenuhi standar. Apa langkah yang harus dilakukan penguji?
A. Menolak tawaran dan melaporkannya kepada atasan
B. Menerima tawaran dan menyetujui kendaraan
C. Menyetujui kendaraan dengan peringatan kepada pelanggan
D. Mengabaikan kasus dan tetap melanjutkan uji
E. Membatalkan pengujian tanpa alasan

Jawaban: A
Pembahasan: Menolak dan melaporkan kepada atasan adalah tindakan yang sesuai dengan etika profesi.


67. Seorang pelanggan mengeluh tentang waktu tunggu yang lama. Apa yang seharusnya dilakukan oleh penguji?
A. Menyalahkan sistem dan meminta pelanggan menunggu
B. Memprioritaskan kendaraan pelanggan tersebut
C. Memberikan penjelasan yang jelas dan profesional
D. Menyuruh pelanggan datang di hari lain
E. Mengabaikan keluhan pelanggan

Jawaban: C
Pembahasan: Penjelasan yang profesional adalah bagian dari pelayanan prima dan dapat mengurangi ketidakpuasan pelanggan.


68. Dalam sebuah inspeksi, penguji menemukan kerusakan pada sistem pengereman kendaraan. Apa tindakan yang tepat?
A. Menyetujui kendaraan dengan peringatan
B. Menunda pengujian hingga kendaraan diperbaiki
C. Memberikan sertifikat lulus tanpa catatan
D. Mengarahkan pelanggan untuk mencari bengkel terdekat
E. Mengabaikan kerusakan dan melanjutkan uji

Jawaban: B
Pembahasan: Penguji harus menunda pengujian dan meminta perbaikan pada kendaraan sebelum melanjutkan proses.


69. Seorang pelanggan menawarkan hadiah kepada penguji setelah pengujian selesai. Apa tindakan yang seharusnya dilakukan penguji?
A. Menerima hadiah sebagai tanda penghargaan
B. Menolak hadiah dengan sopan
C. Memberikan layanan lebih baik pada pengujian berikutnya
D. Mengarahkan pelanggan untuk memberikan hadiah ke pihak manajemen
E. Membagikan hadiah dengan kolega lain

Jawaban: B
Pembahasan: Menolak hadiah dengan sopan adalah tindakan yang sesuai dengan etika profesi untuk menghindari potensi konflik kepentingan.


70. Seorang pelanggan meminta penjelasan tentang hasil pengujian yang tidak lulus. Apa yang harus dilakukan penguji?
A. Menolak memberikan penjelasan karena alasan teknis
B. Mengarahkan pelanggan ke bagian administrasi
C. Memberikan penjelasan detail dengan bahasa yang mudah dipahami
D. Menyuruh pelanggan membaca laporan hasil uji sendiri
E. Menunda penjelasan hingga pelanggan datang kembali

Jawaban: C
Pembahasan: Memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami adalah bagian dari pelayanan prima.

Kompetensi Khusus: Sistem Kendaraan Bermotor

Soal Teori

71. Sistem pengereman pada kendaraan bermotor berfungsi untuk...
A. Meningkatkan kecepatan kendaraan
B. Menghentikan atau memperlambat laju kendaraan
C. Menambah daya cengkram roda pada jalan
D. Menstabilkan kendaraan saat bermanuver
E. Mengatur distribusi beban kendaraan

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem pengereman dirancang untuk mengontrol laju kendaraan dengan menghentikan atau memperlambat gerakan roda secara efektif.


72. Komponen utama dalam sistem kelistrikan kendaraan bermotor adalah...
A. Mesin, transmisi, dan roda
B. Alternator, aki, dan kabel penghubung
C. Rem, suspensi, dan kemudi
D. Tangki bahan bakar, karburator, dan filter udara
E. Radiator, kipas, dan thermostat

Jawaban: B
Pembahasan: Alternator menghasilkan listrik, aki menyimpan daya listrik, dan kabel penghubung mendistribusikan arus ke komponen lain.


73. Salah satu keuntungan menggunakan sistem injeksi bahan bakar dibandingkan dengan karburator adalah...
A. Mengurangi kebutuhan perawatan mesin
B. Menghasilkan emisi yang lebih tinggi
C. Memungkinkan konsumsi bahan bakar lebih boros
D. Menyebabkan kerusakan mesin lebih cepat
E. Membutuhkan pengaturan manual yang kompleks

Jawaban: A
Pembahasan: Sistem injeksi bahan bakar memberikan efisiensi lebih tinggi, konsumsi bahan bakar lebih hemat, dan perawatan yang lebih sederhana dibandingkan karburator.


74. Sistem suspensi pada kendaraan bermotor berfungsi untuk...
A. Mempercepat akselerasi kendaraan
B. Mengurangi getaran dan guncangan selama berkendara
C. Menstabilkan distribusi daya mesin ke roda
D. Mengoptimalkan performa sistem pengereman
E. Meningkatkan efisiensi bahan bakar

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem suspensi bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan stabilitas dengan mengurangi efek getaran dari jalan yang tidak rata.


75. Komponen yang digunakan untuk menjaga mesin kendaraan agar tetap pada suhu kerja optimal adalah...
A. Alternator
B. Radiator
C. Aki
D. Pompa bahan bakar
E. Sistem transmisi

Jawaban: B
Pembahasan: Radiator bekerja dengan sistem pendinginan untuk menjaga suhu mesin tetap optimal dan mencegah overheating.


Soal Kasus atau Teknis

76. Sebuah kendaraan mengalami kesulitan saat pengereman, dengan pedal rem terasa keras. Kemungkinan penyebab masalah ini adalah...
A. Kerusakan pada sistem ABS
B. Kebocoran pada sistem hidrolik rem
C. Kerusakan pada booster rem
D. Keausan pada kampas rem
E. Kelebihan tekanan angin pada ban

Jawaban: C
Pembahasan: Booster rem berfungsi memberikan bantuan tekanan saat pengereman. Kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan pedal terasa keras.


77. Sebuah kendaraan tidak dapat dihidupkan, dan aki tampak lemah meskipun baru saja diganti. Apa yang sebaiknya diperiksa?
A. Sistem suspensi kendaraan
B. Alternator untuk memastikan pengisian daya aki
C. Radiator untuk pendinginan mesin
D. Sistem rem kendaraan
E. Kondisi roda

Jawaban: B
Pembahasan: Alternator bertanggung jawab untuk mengisi daya aki selama kendaraan berjalan. Jika alternator rusak, aki tidak akan mendapatkan pengisian daya yang cukup.


78. Pada inspeksi, ditemukan kebocoran oli di sekitar mesin kendaraan. Apa yang seharusnya dilakukan?
A. Membersihkan oli dan melanjutkan uji kendaraan
B. Mengabaikan kebocoran karena tidak memengaruhi performa
C. Memberikan rekomendasi perbaikan sebelum melanjutkan pengujian
D. Menyetujui kendaraan dengan peringatan kepada pemilik
E. Melakukan perbaikan langsung tanpa izin pemilik

Jawaban: C
Pembahasan: Kebocoran oli dapat menyebabkan kerusakan mesin dan harus diperbaiki sebelum kendaraan diuji lebih lanjut.


79. Seorang penguji menemukan bahwa lampu rem tidak menyala saat pedal rem ditekan. Apa langkah terbaik?
A. Menyetujui kendaraan karena tidak terkait dengan performa mesin
B. Menyarankan perbaikan pada lampu rem sebelum uji ulang
C. Mengganti lampu rem secara langsung tanpa izin
D. Meminta pemilik untuk membawa kendaraan ke bengkel
E. Mengabaikan masalah ini dan melanjutkan uji

Jawaban: B
Pembahasan: Lampu rem adalah komponen penting untuk keselamatan. Kendaraan harus diperbaiki sebelum melanjutkan pengujian.


80. Sebuah kendaraan mengalami getaran berlebih saat kecepatan tinggi. Kemungkinan penyebab masalah ini adalah...
A. Ban kendaraan terlalu keras
B. Kesalahan pada sistem pengereman
C. Roda kendaraan tidak seimbang
D. Kebocoran pada sistem bahan bakar
E. Kerusakan pada sistem kelistrikan

Jawaban: C
Pembahasan: Ketidakseimbangan roda dapat menyebabkan getaran berlebih, terutama pada kecepatan tinggi.

Kompetensi Khusus: Rancang Bangun dan Rekayasa Kendaraan Bermotor

Soal Teori

81. Dalam rancang bangun kendaraan bermotor, komponen yang paling berperan dalam mendukung aerodinamika kendaraan adalah...
A. Sistem suspensi
B. Bentuk bodi kendaraan
C. Sistem pengereman
D. Sistem transmisi
E. Ukuran roda

Jawaban: B
Pembahasan: Bentuk bodi kendaraan sangat berpengaruh terhadap aerodinamika yang dapat mengurangi hambatan udara dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.


82. Dalam proses rekayasa kendaraan bermotor, perubahan pada desain sistem kemudi bertujuan untuk...
A. Meningkatkan kecepatan kendaraan
B. Meningkatkan efisiensi bahan bakar
C. Memudahkan pengendalian kendaraan
D. Meningkatkan performa mesin
E. Menurunkan biaya perawatan

Jawaban: C
Pembahasan: Sistem kemudi yang dirancang dengan baik bertujuan untuk memudahkan pengendalian kendaraan dan memastikan kenyamanan saat berkendara.


83. Teknologi rekayasa yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar pada kendaraan bermotor adalah...
A. Sistem bahan bakar injeksi
B. Penggunaan ban yang lebih besar
C. Penggunaan transmisi otomatis
D. Pemasangan air conditioning (AC)
E. Penggunaan pelumas sintetis

Jawaban: A
Pembahasan: Sistem bahan bakar injeksi dirancang untuk memberikan jumlah bahan bakar yang optimal sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.


84. Sistem transmisi pada kendaraan bermotor berfungsi untuk...
A. Mengatur jumlah bahan bakar yang digunakan
B. Menyalurkan tenaga dari mesin ke roda
C. Mengatur suhu mesin
D. Menyaring emisi gas buang
E. Meningkatkan daya cengkram roda pada jalan

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem transmisi berfungsi untuk mengubah tenaga dari mesin menjadi gerakan pada roda kendaraan, memungkinkan kendaraan bergerak dengan berbagai kecepatan.


85. Dalam pengembangan kendaraan listrik, salah satu tantangan utama dalam rancang bangun adalah...
A. Pengurangan emisi gas buang
B. Penyediaan bahan bakar alternatif
C. Desain aerodinamis bodi kendaraan
D. Kapasitas dan pengelolaan baterai
E. Penggunaan bahan bakar fosil

Jawaban: D
Pembahasan: Kendaraan listrik sangat bergantung pada kapasitas dan daya tahan baterai, sehingga pengelolaan baterai yang efisien adalah tantangan utama dalam rekayasa kendaraan listrik.


Soal Kasus atau Teknis

86. Sebuah kendaraan baru dirancang dengan sistem pengereman regeneratif, yang memanfaatkan energi kinetik untuk mengisi ulang baterai. Manfaat utama dari sistem ini adalah...
A. Mengurangi konsumsi bahan bakar
B. Meningkatkan kecepatan kendaraan
C. Memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik
D. Meningkatkan emisi kendaraan
E. Mengurangi kerusakan pada rem

Jawaban: C
Pembahasan: Sistem pengereman regeneratif membantu mengisi ulang baterai kendaraan listrik, memperpanjang jarak tempuh kendaraan.


87. Dalam rancang bangun kendaraan, sistem suspensi digunakan untuk...
A. Mengatur pembakaran bahan bakar
B. Menjaga keseimbangan kendaraan saat melaju
C. Menyaring emisi kendaraan
D. Mengatur kecepatan kendaraan
E. Mengurangi getaran mesin

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem suspensi berfungsi untuk menjaga kenyamanan dan stabilitas kendaraan dengan mengurangi efek getaran dari jalan yang tidak rata.


88. Dalam rekayasa kendaraan bermotor, pengurangan berat kendaraan dapat dicapai dengan...
A. Menggunakan bahan yang lebih berat pada rangka kendaraan
B. Menggunakan komponen mesin yang lebih besar
C. Memperbesar ukuran ban kendaraan
D. Menggunakan bahan ringan seperti aluminium atau plastik
E. Menambah kapasitas bahan bakar

Jawaban: D
Pembahasan: Penggunaan bahan ringan seperti aluminium atau plastik dapat mengurangi berat kendaraan, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa.


89. Sebuah kendaraan bermotor mengalami penurunan performa setelah beberapa bulan digunakan. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah...
A. Penggunaan ban yang lebih besar dari spesifikasi
B. Kerusakan pada sistem transmisi
C. Perubahan desain bodi kendaraan
D. Pemakaian bahan bakar yang lebih hemat
E. Pengurangan berat kendaraan secara drastis

Jawaban: B
Pembahasan: Kerusakan pada sistem transmisi dapat mempengaruhi performa kendaraan, terutama dalam distribusi tenaga dari mesin ke roda.


90. Dalam pengujian kendaraan baru, penguji menemukan bahwa sistem pembuangan gas tidak bekerja optimal. Langkah yang tepat adalah...
A. Menyetujui kendaraan untuk digunakan
B. Melaporkan masalah kepada pihak terkait dan menunda pengujian
C. Memperbaiki sistem pembuangan gas dan melanjutkan pengujian
D. Memberikan hasil uji lulus dengan catatan kecil
E. Tidak melaporkan masalah karena tidak berpengaruh pada performa

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem pembuangan gas yang tidak berfungsi dengan baik dapat berisiko bagi lingkungan dan keselamatan, sehingga pengujian harus ditunda sampai masalah diperbaiki.

Kompetensi Khusus: Fasilitas dan Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor

Soal Teori

91. Peralatan yang digunakan untuk mengukur ketebalan kampas rem kendaraan bermotor adalah...
A. Alat uji gas buang
B. Mikrometer atau kaliper
C. Alat pengukur tekanan ban
D. Mesin uji kecepatan
E. Alat pengukur suhu mesin

Jawaban: B
Pembahasan: Mikrometer atau kaliper digunakan untuk mengukur ketebalan komponen kecil seperti kampas rem dengan tingkat presisi yang tinggi.


92. Dalam pengujian emisi gas buang kendaraan bermotor, alat yang digunakan untuk mengukur kadar CO (karbon monoksida) adalah...
A. Emission analyzer
B. Tachometer
C. Thermometer
D. Voltmeter
E. Manometer

Jawaban: A
Pembahasan: Emission analyzer digunakan untuk mengukur kadar emisi gas buang, termasuk karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx).


93. Peralatan uji yang digunakan untuk mengukur tekanan angin pada ban kendaraan adalah...
A. Gauge tekanan ban
B. Tachometer
C. Alat pengukur suhu
D. Kompas
E. Manometer

Jawaban: A
Pembahasan: Gauge tekanan ban digunakan untuk memeriksa tekanan angin dalam ban kendaraan. Tekanan yang tepat penting untuk keselamatan dan efisiensi bahan bakar kendaraan.


94. Salah satu alat yang digunakan untuk memeriksa kelayakan sistem pencahayaan kendaraan adalah...
A. Lux meter
B. Tachometer
C. Emission analyzer
D. Speedometer
E. Alat uji gas buang

Jawaban: A
Pembahasan: Lux meter digunakan untuk mengukur intensitas cahaya, termasuk kelayakan lampu kendaraan dalam berbagai kondisi.


95. Pengujian kekuatan suspensi kendaraan menggunakan alat yang disebut...
A. Shock absorber tester
B. Brake tester
C. Exhaust gas analyzer
D. Torque wrench
E. Speedometer

Jawaban: A
Pembahasan: Shock absorber tester digunakan untuk memeriksa performa suspensi kendaraan, khususnya kemampuan peredaman pada shock absorber.


Soal Kasus atau Teknis

96. Dalam pengujian kendaraan, alat pengukur emisi gas buang menunjukkan kadar CO yang melebihi ambang batas. Tindakan yang tepat adalah...
A. Menyetujui kendaraan untuk digunakan tanpa perbaikan
B. Memberikan peringatan kepada pemilik kendaraan untuk melakukan perbaikan
C. Menunda pengujian dan meminta perbaikan segera sebelum melanjutkan
D. Memperbaiki alat penguji emisi terlebih dahulu
E. Tidak melaporkan masalah karena hanya mempengaruhi lingkungan

Jawaban: C
Pembahasan: Tingginya kadar CO dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan, sehingga kendaraan harus diperbaiki sebelum melanjutkan pengujian.


97. Pada saat pengujian kendaraan, ditemukan bahwa alat pengukur tekanan angin ban menunjukkan tekanan yang tidak sesuai standar. Langkah pertama yang harus diambil adalah...
A. Mengabaikan masalah ini karena tidak berpengaruh pada performa kendaraan
B. Menghentikan pengujian dan meminta pemilik kendaraan untuk menyesuaikan tekanan angin ban
C. Melanjutkan pengujian karena tekanan angin ban tidak terlalu berpengaruh
D. Memberikan izin pengujian dengan catatan kepada pemilik kendaraan
E. Menyalahkan alat pengukur yang rusak

Jawaban: B
Pembahasan: Tekanan angin yang tidak sesuai standar dapat mempengaruhi keselamatan dan performa kendaraan. Oleh karena itu, pengujian harus dihentikan dan pemilik diminta untuk menyesuaikan tekanan ban.


98. Ketika melakukan pengujian kendaraan bermotor, alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan rem kendaraan menunjukkan hasil yang rendah. Langkah yang tepat adalah...
A. Melanjutkan pengujian tanpa memberikan rekomendasi
B. Mengabaikan hasil tes karena hasil tersebut tidak mempengaruhi performa mesin
C. Menyampaikan rekomendasi untuk melakukan perbaikan pada sistem rem
D. Memperbaiki alat penguji rem
E. Menyatakan kendaraan lulus uji meskipun hasil tes rem rendah

Jawaban: C
Pembahasan: Sistem pengereman adalah komponen penting untuk keselamatan kendaraan. Jika hasil tes menunjukkan masalah, kendaraan harus diperbaiki sebelum lulus uji.


99. Saat melakukan pengujian kendaraan, alat uji gas buang menunjukkan tingkat emisi yang lebih rendah dari batas standar. Hal ini menunjukkan bahwa...
A. Kendaraan tidak memenuhi syarat untuk lulus uji
B. Kendaraan berfungsi dengan baik dalam hal emisi
C. Alat uji gas buang perlu dikalibrasi ulang
D. Kendaraan perlu diuji lebih lanjut untuk memastikan hasilnya
E. Kendaraan seharusnya diperbaiki meskipun emisi rendah

Jawaban: B
Pembahasan: Emisi yang rendah menunjukkan bahwa kendaraan berfungsi dengan baik dalam hal emisi, dan tidak perlu perbaikan. Namun, alat uji harus selalu diperiksa untuk memastikan akurasi pengukuran.


100. Dalam pengujian kendaraan, jika alat pengukur gas buang menunjukkan hasil yang tidak akurat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah...
A. Melanjutkan uji dan memberikan rekomendasi perbaikan
B. Mengganti kendaraan dengan kendaraan yang lain
C. Mengkalibrasi ulang alat pengukur gas buang
D. Mengabaikan masalah ini karena hanya mengganggu proses uji
E. Mengganti komponen mesin kendaraan

Jawaban: C
Pembahasan: Ketidakakuratan alat pengukur harus diatasi dengan kalibrasi ulang sebelum melanjutkan pengujian untuk memastikan hasil yang benar dan valid.

Kompetensi Khusus: Administrasi Pengujian Kendaraan Bermotor

Soal Teori

101. Dalam administrasi pengujian kendaraan bermotor, dokumen yang harus diserahkan oleh pemilik kendaraan sebelum melakukan pengujian adalah...
A. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Kartu Keluarga (KK)
B. Surat Izin Mengemudi (SIM) dan STNK
C. STNK, BPKB, dan KTP pemilik kendaraan
D. Kartu Uji Berkala dan KTP pemilik kendaraan
E. BPKB, STNK, dan Surat Kuasa

Jawaban: C
Pembahasan: Sebelum pengujian, pemilik kendaraan harus menyerahkan STNK, BPKB, dan KTP untuk memverifikasi data kendaraan dan pemiliknya.


102. Dalam administrasi pengujian kendaraan, dokumen yang diterima sebagai bukti lulus uji adalah...
A. Surat Pengantar Pengujian
B. Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe)
C. Surat Keterangan Tidak Lulus Uji
D. Salinan STNK
E. Kartu Uji Berkala

Jawaban: B
Pembahasan: Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) adalah dokumen resmi yang menunjukkan bahwa kendaraan telah lulus pengujian yang sesuai dengan ketentuan.


103. Dalam administrasi pengujian kendaraan bermotor, siapa yang bertanggung jawab untuk menyusun laporan hasil uji kendaraan?
A. Penguji kendaraan bermotor
B. Pemilik kendaraan
C. Kepala Dinas Perhubungan
D. Petugas administrasi kendaraan
E. Teknisi alat uji

Jawaban: A
Pembahasan: Penguji kendaraan bermotor bertanggung jawab untuk menyusun laporan hasil uji yang mencakup data hasil pengujian sesuai dengan standar yang berlaku.


104. Proses pengujian kendaraan bermotor harus dilakukan secara berkala. Hal ini sesuai dengan ketentuan...
A. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
B. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
C. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 10 Tahun 2010
D. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pendidikan Tinggi
E. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan

Jawaban: B
Pembahasan: Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur kewajiban pengujian kendaraan bermotor secara berkala untuk memastikan kelayakan kendaraan di jalan.


105. Apabila kendaraan bermotor tidak lulus pengujian, langkah administrasi yang harus dilakukan adalah...
A. Memberikan surat peringatan dan melanjutkan uji coba
B. Memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengujian ulang
C. Menyerahkan kendaraan kepada pihak kepolisian
D. Mengirimkan kendaraan untuk diperbaiki oleh pihak ketiga
E. Tidak ada tindakan lebih lanjut karena hasil uji tidak mengikat

Jawaban: B
Pembahasan: Jika kendaraan tidak lulus pengujian, pemilik kendaraan harus melakukan perbaikan yang diperlukan dan kembali mengikuti pengujian ulang untuk memastikan kendaraan layak jalan.


Soal Kasus atau Teknis

106. Seorang pemilik kendaraan bermotor mendatangi tempat pengujian dan menunjukkan STNK dan BPKB yang sudah tidak berlaku karena telah diperpanjang. Tindakan yang benar adalah...
A. Menyatakan kendaraan tidak bisa diuji karena dokumen sudah kadaluwarsa
B. Meminta pemilik kendaraan untuk menunjukkan dokumen yang masih berlaku
C. Menunda pengujian hingga pemilik kendaraan membawa dokumen yang sah
D. Melakukan uji kendaraan meskipun dokumen sudah kadaluwarsa
E. Membuatkan dokumen sementara untuk pengujian kendaraan

Jawaban: B
Pembahasan: Pemilik kendaraan harus menunjukkan dokumen yang sah dan berlaku agar pengujian dapat dilanjutkan. Jika dokumen sudah tidak berlaku, pemilik harus memperbarui terlebih dahulu.


107. Saat pengujian kendaraan, diketahui bahwa sistem rem kendaraan tidak berfungsi dengan baik. Dalam hal ini, langkah yang tepat adalah...
A. Menghentikan pengujian dan memberikan rekomendasi perbaikan pada pemilik kendaraan
B. Melanjutkan pengujian karena sistem rem tidak mempengaruhi komponen lain
C. Mengganti sistem rem dengan komponen baru
D. Memberikan izin sementara untuk penggunaan kendaraan
E. Tidak melaporkan hasil pengujian karena tidak ada masalah besar

Jawaban: A
Pembahasan: Jika sistem rem tidak berfungsi dengan baik, pengujian harus dihentikan untuk keselamatan pengemudi dan orang lain di jalan. Pemilik kendaraan diberi rekomendasi untuk memperbaiki komponen tersebut.


108. Seorang penguji kendaraan bermotor menemukan bahwa alat pengukur gas buang menunjukkan hasil yang tidak konsisten pada kendaraan yang diuji. Tindakan yang tepat adalah...
A. Menghentikan pengujian dan memeriksa alat pengukur gas buang terlebih dahulu
B. Melanjutkan pengujian dengan catatan bahwa hasilnya mungkin tidak valid
C. Menyatakan kendaraan lulus uji meskipun hasil gas buang tidak konsisten
D. Membiarkan alat pengukur gas buang yang tidak konsisten tetap digunakan untuk pengujian
E. Meminta pemilik kendaraan untuk melakukan perbaikan mesin tanpa verifikasi

Jawaban: A
Pembahasan: Ketidakonsistenan alat pengukur harus diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan akurasi alat sebelum melanjutkan pengujian atau menyatakan hasil pengujian.


109. Ketika pengujian kendaraan dilakukan, ternyata terdapat kerusakan pada sistem suspensi kendaraan. Tindakan penguji yang tepat adalah...
A. Menghentikan pengujian dan memberikan rekomendasi perbaikan pada sistem suspensi
B. Memperbaiki sistem suspensi terlebih dahulu dan melanjutkan pengujian
C. Menyatakan kendaraan lulus uji meskipun terdapat kerusakan pada suspensi
D. Menunda pengujian dan meminta pemilik kendaraan untuk memperbaiki suspensi
E. Mengabaikan masalah suspensi karena tidak berpengaruh pada performa kendaraan

Jawaban: A
Pembahasan: Kerusakan pada sistem suspensi dapat membahayakan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, pengujian harus dihentikan, dan pemilik diberikan rekomendasi perbaikan.


110. Jika ditemukan bahwa kendaraan yang diuji memiliki emisi gas buang yang sangat tinggi, langkah administrasi yang tepat adalah...
A. Menyatakan kendaraan tidak lulus uji dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan mesin
B. Mengabaikan emisi yang tinggi karena tidak mempengaruhi kelayakan kendaraan
C. Memberikan izin uji sementara dengan catatan
D. Menyalahkan alat pengujian karena emisi tinggi tidak relevan
E. Memberikan peringatan ringan kepada pemilik kendaraan

Jawaban: A
Pembahasan: Emisi gas buang yang tinggi menunjukkan adanya masalah pada mesin atau sistem pembuangan, dan kendaraan tidak dapat lulus uji sampai masalah tersebut diperbaiki.

Kompetensi Khusus: Sistem Kendaraan Bermotor

Soal Teori

111. Fungsi utama dari sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor adalah...
A. Menyediakan daya untuk sistem pemanas dan pendingin kendaraan
B. Menggerakkan roda kendaraan
C. Mengoperasikan lampu, klakson, dan sistem pengapian
D. Menyediakan daya untuk sistem rem dan suspensi
E. Menyediakan daya untuk sistem injeksi bahan bakar

Jawaban: C
Pembahasan: Sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor berfungsi untuk mengoperasikan komponen-komponen penting seperti lampu, klakson, dan sistem pengapian.


112. Dalam sistem pengereman kendaraan bermotor, komponen yang berfungsi untuk mengubah energi kinetik menjadi energi panas adalah...
A. Kampas rem
B. Master silinder
C. Pedal rem
D. Tromol rem
E. Kaliper rem

Jawaban: A
Pembahasan: Kampas rem berfungsi untuk mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi panas ketika dilakukan pengereman.


113. Sistem pengapian pada kendaraan bermotor berfungsi untuk...
A. Mengatur perbandingan bahan bakar dan udara
B. Memasok bahan bakar ke ruang bakar
C. Menyalakan campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar
D. Menyaring gas buang kendaraan
E. Mengatur suhu mesin kendaraan

Jawaban: C
Pembahasan: Sistem pengapian pada kendaraan bermotor berfungsi untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar melalui percikan api dari busi.


114. Pada kendaraan bermotor, fungsi utama dari sistem suspensi adalah...
A. Mengatur suhu mesin kendaraan
B. Menjaga kenyamanan dan kestabilan kendaraan selama perjalanan
C. Menyaring gas buang dari mesin
D. Mengatur tekanan bahan bakar
E. Mengurangi gesekan antara komponen mesin

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem suspensi berfungsi untuk menjaga kenyamanan dan kestabilan kendaraan selama perjalanan dengan meredam getaran dan goncangan.


115. Sistem bahan bakar pada kendaraan bermotor bertujuan untuk...
A. Menyaring bahan bakar sebelum digunakan
B. Menyalurkan bahan bakar ke mesin
C. Mengatur pembakaran bahan bakar di ruang bakar
D. Mengalirkan bahan bakar ke ruang pengapian
E. Menyimpan bahan bakar untuk cadangan kendaraan

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem bahan bakar pada kendaraan bermotor berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke mesin agar dapat digunakan dalam proses pembakaran.


Soal Kasus atau Teknis

116. Seorang teknisi pengujian kendaraan mendapati bahwa sistem rem kendaraan tidak berfungsi dengan baik dan tidak ada indikasi kebocoran cairan rem. Apa yang harus dilakukan oleh penguji?
A. Melakukan pengujian kembali tanpa mengubah apa pun
B. Meminta teknisi untuk mengganti cairan rem
C. Menghentikan pengujian dan memberikan rekomendasi perbaikan pada sistem rem
D. Mengabaikan masalah karena kendaraan masih bisa dikendarai
E. Melanjutkan pengujian dan mencatat masalah tersebut

Jawaban: C
Pembahasan: Jika sistem rem tidak berfungsi dengan baik, pengujian harus dihentikan, dan pemilik kendaraan diberi rekomendasi perbaikan untuk memastikan keselamatan.


117. Ketika melakukan pengujian emisi gas buang, alat uji menunjukkan bahwa kadar karbon monoksida (CO) melebihi batas yang ditetapkan. Tindakan penguji yang tepat adalah...
A. Menyatakan kendaraan tidak lulus uji dan memberikan rekomendasi perbaikan mesin
B. Menyatakan kendaraan lulus uji karena kadar CO dalam batas aman
C. Melakukan pengujian ulang dengan alat yang berbeda
D. Memberikan peringatan lisan kepada pemilik kendaraan
E. Mengabaikan masalah karena kendaraan masih layak jalan

Jawaban: A
Pembahasan: Jika kadar karbon monoksida (CO) melebihi batas yang ditetapkan, kendaraan tidak dapat lulus uji dan perlu dilakukan perbaikan mesin atau sistem pembuangan gas buang.


118. Seorang penguji kendaraan mendapati bahwa lampu sein kanan pada kendaraan tidak menyala saat pengujian. Tindakan yang benar adalah...
A. Menghentikan pengujian dan meminta pemilik kendaraan memperbaiki lampu sein
B. Melanjutkan pengujian karena tidak mempengaruhi keselamatan
C. Mengganti lampu sein yang rusak dan melanjutkan pengujian
D. Menyatakan kendaraan lulus uji meskipun lampu sein tidak berfungsi
E. Memberikan peringatan kepada pemilik kendaraan tanpa menghentikan pengujian

Jawaban: A
Pembahasan: Lampu sein yang tidak berfungsi dapat membahayakan keselamatan di jalan. Pengujian harus dihentikan dan pemilik kendaraan diberikan rekomendasi untuk memperbaikinya.


119. Saat melakukan pengujian emisi kendaraan, penguji menemukan bahwa kadar gas buang terlalu tinggi. Penguji menduga bahwa mesin kendaraan tidak bekerja dengan optimal. Tindakan yang tepat adalah...
A. Memberikan rekomendasi untuk perbaikan mesin dan melanjutkan pengujian
B. Menghentikan pengujian dan meminta pemilik kendaraan memperbaiki mesin terlebih dahulu
C. Mengabaikan hasil uji karena kendaraan masih dapat digunakan
D. Mengizinkan kendaraan melanjutkan perjalanan meskipun hasil uji tidak memenuhi syarat
E. Memberikan izin uji sementara untuk kendaraan tersebut

Jawaban: B
Pembahasan: Jika mesin kendaraan tidak bekerja dengan optimal, pengujian harus dihentikan dan pemilik kendaraan diminta untuk memperbaikinya sebelum melanjutkan pengujian.


120. Penguji kendaraan bermotor menemukan bahwa sistem rem kendaraan mengalami penurunan daya cengkeram yang signifikan. Tindakan penguji yang benar adalah...
A. Menyatakan kendaraan tidak lulus uji dan memberikan rekomendasi perbaikan pada sistem rem
B. Melanjutkan pengujian karena tidak ada indikasi masalah lain
C. Mengganti komponen rem dan melanjutkan pengujian
D. Memberikan izin kendaraan melanjutkan uji coba dengan catatan
E. Mengabaikan masalah karena kendaraan masih bisa berjalan normal

Jawaban: A
Pembahasan: Penurunan daya cengkeram rem dapat membahayakan keselamatan kendaraan dan pengendara. Oleh karena itu, pengujian harus dihentikan dan rekomendasi perbaikan harus diberikan.

Kompetensi Khusus: Rancang Bangun dan Rekayasa Kendaraan Bermotor

Soal Teori

121. Pada kendaraan bermotor, sistem penggerak roda yang menggunakan mesin pembakaran dalam biasanya menggunakan...
A. Transmisi manual
B. Sistem penggerak roda depan (FWD) atau belakang (RWD)
C. Sistem pengereman hidrolik
D. Suspensi independen
E. Sistem pengapian elektronik

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem penggerak roda depan (FWD) atau belakang (RWD) digunakan untuk mentransfer daya dari mesin ke roda kendaraan. Sistem ini merupakan bagian dari rancang bangun kendaraan.


122. Komponen utama dalam sistem transmisi kendaraan bermotor adalah...
A. Mesin, radiator, dan rem
B. Kopling, gigi transmisi, dan differential
C. Busi, radiator, dan sensor
D. Suspensi, kemudi, dan knalpot
E. Lampu sein, klakson, dan wiper

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem transmisi kendaraan terdiri dari beberapa komponen utama seperti kopling, gigi transmisi, dan differential yang berfungsi untuk mengatur daya yang diteruskan dari mesin ke roda kendaraan.


123. Dalam rekayasa kendaraan bermotor, sistem pengendalian dan kemudi kendaraan bertujuan untuk...
A. Menyediakan sistem pengapian yang lebih efisien
B. Mengatur kestabilan kendaraan saat berbelok dan bergerak mundur
C. Meningkatkan daya tahan mesin kendaraan
D. Menyaring gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan
E. Menyediakan pengaturan suhu mesin kendaraan

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem pengendalian dan kemudi berfungsi untuk memberikan pengemudi kendali yang lebih baik atas arah dan kestabilan kendaraan, khususnya saat berbelok dan bergerak mundur.


124. Pada rekayasa kendaraan bermotor, sistem suspensi digunakan untuk...
A. Menstabilkan posisi mesin agar tidak terguncang
B. Mengurangi goncangan dan getaran saat berkendara
C. Meningkatkan kekuatan pengereman kendaraan
D. Mengoptimalkan pembakaran bahan bakar
E. Mencegah kebocoran pada sistem bahan bakar

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem suspensi berfungsi untuk meredam goncangan dan getaran yang terjadi akibat ketidakteraturan jalan, sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpang dan kestabilan kendaraan.


125. Dalam rancang bangun kendaraan, teknologi hybrid digunakan untuk...
A. Mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang
B. Meningkatkan daya maksimal mesin kendaraan
C. Meningkatkan kualitas sistem suspensi
D. Menambah kapasitas ruang kabin kendaraan
E. Mengoptimalkan sistem pengereman kendaraan

Jawaban: A
Pembahasan: Teknologi hybrid menggabungkan mesin pembakaran dalam dengan motor listrik untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang, yang lebih ramah lingkungan.


Soal Kasus atau Teknis

126. Seorang penguji kendaraan menemukan bahwa sistem suspensi pada kendaraan bermotor mengalami kerusakan pada bagian peredam kejut. Tindakan yang tepat adalah...
A. Melanjutkan pengujian karena suspensi tidak terlalu mempengaruhi keselamatan
B. Menghentikan pengujian dan memberikan rekomendasi perbaikan pada sistem suspensi
C. Mengganti peredam kejut dan melanjutkan pengujian
D. Menyatakan kendaraan tidak lulus uji, meskipun suspensi masih berfungsi sebagian
E. Mengabaikan masalah suspensi dan melanjutkan pengujian

Jawaban: B
Pembahasan: Kerusakan pada sistem suspensi dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan kendaraan, sehingga pengujian harus dihentikan dan perbaikan perlu dilakukan.


127. Dalam uji emisi kendaraan, penguji mendapati bahwa kendaraan menghasilkan emisi yang sangat tinggi. Penguji menyarankan perbaikan pada...
A. Sistem pengapian
B. Sistem bahan bakar dan sistem pembuangan
C. Sistem transmisi
D. Sistem kelistrikan
E. Sistem suspensi

Jawaban: B
Pembahasan: Emisi yang tinggi biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem bahan bakar dan sistem pembuangan. Oleh karena itu, perbaikan pada kedua sistem tersebut perlu dilakukan untuk mengurangi emisi.


128. Penguji kendaraan bermotor menemukan bahwa sistem rem kendaraan menunjukkan penurunan daya pengereman yang signifikan. Penguji harus...
A. Mengabaikan masalah ini dan melanjutkan pengujian
B. Menyatakan kendaraan tidak lulus uji dan memberikan rekomendasi perbaikan pada sistem rem
C. Menyarankan pemilik kendaraan untuk memperbaiki hanya komponen yang rusak
D. Mengganti semua komponen rem dan melanjutkan pengujian
E. Melanjutkan pengujian dengan memperpanjang waktu pengereman

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem rem yang tidak berfungsi dengan baik dapat membahayakan keselamatan, sehingga kendaraan tidak dapat lulus uji dan perlu dilakukan perbaikan pada sistem rem.


129. Seorang penguji kendaraan mendapati bahwa lampu depan kendaraan tidak menyala. Tindakan yang tepat adalah...
A. Menghentikan pengujian dan meminta pemilik kendaraan untuk memperbaiki lampu depan
B. Melanjutkan pengujian karena lampu depan tidak berpengaruh pada keselamatan
C. Mengganti lampu depan dan melanjutkan pengujian
D. Memberikan izin sementara untuk pengujian hingga lampu depan diperbaiki
E. Mengabaikan masalah lampu depan dan melanjutkan pengujian

Jawaban: A
Pembahasan: Lampu depan adalah komponen penting untuk keselamatan berkendara, sehingga pengujian harus dihentikan jika lampu depan tidak menyala dan pemilik kendaraan harus segera memperbaikinya.


130. Seorang penguji kendaraan melakukan pengujian emisi gas buang dan menemukan bahwa kendaraan tersebut menghasilkan gas buang yang melebihi batas ketentuan. Tindakan penguji yang tepat adalah...
A. Menyatakan kendaraan tidak lulus uji dan memberikan rekomendasi perbaikan mesin
B. Mengabaikan masalah karena kendaraan masih bisa berjalan normal
C. Memberikan peringatan kepada pemilik kendaraan tanpa menghentikan pengujian
D. Menguji kendaraan dengan alat lain untuk memastikan hasilnya
E. Memberikan izin uji sementara sampai kendaraan diperbaiki

Jawaban: A
Pembahasan: Gas buang yang melebihi batas ketentuan menunjukkan bahwa kendaraan tidak memenuhi syarat untuk uji emisi. Oleh karena itu, pengujian harus dihentikan dan rekomendasi perbaikan diberikan.

Kompetensi Khusus: Fasilitas dan Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor

Soal Teori

131. Alat yang digunakan untuk mengukur kadar emisi gas buang pada kendaraan bermotor adalah...
A. Tachometer
B. Smoke meter
C. Voltmeter
D. Dynamometer
E. Caliper

Jawaban: B
Pembahasan: Smoke meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar emisi gas buang kendaraan, terutama yang mengandung partikel hitam pada kendaraan bermotor.


132. Dalam pengujian kendaraan bermotor, dynamometer digunakan untuk...
A. Mengukur konsentrasi gas buang
B. Mengukur tekanan oli mesin
C. Mengukur daya dan torsi mesin kendaraan
D. Mengukur kekuatan sistem pengereman
E. Mengukur suhu mesin kendaraan

Jawaban: C
Pembahasan: Dynamometer digunakan untuk mengukur daya dan torsi mesin kendaraan, serta untuk menguji performa kendaraan di atas standar yang ditetapkan.


133. Pengujian kelayakan kendaraan bermotor terhadap peraturan keselamatan memerlukan penggunaan alat yang disebut...
A. Exhaust gas analyzer
B. Vehicle inspection pit
C. Hydraulic brake tester
D. Speedometer tester
E. Suspension tester

Jawaban: C
Pembahasan: Hydraulic brake tester digunakan untuk memeriksa efektivitas dan kekuatan sistem pengereman kendaraan, sesuai dengan standar keselamatan kendaraan bermotor.


134. Pengujian kendaraan bermotor pada fasilitas pengujian harus dilakukan dengan menggunakan alat yang telah terkalibrasi dengan baik. Tujuan utama dari kalibrasi alat pengujian adalah...
A. Untuk memastikan alat berfungsi secara maksimal
B. Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan
C. Untuk mengurangi biaya perawatan alat
D. Untuk memperpanjang umur alat pengujian
E. Untuk meningkatkan kecepatan pengujian kendaraan

Jawaban: A
Pembahasan: Kalibrasi alat pengujian penting untuk memastikan alat tersebut berfungsi dengan tepat dan akurat, agar hasil pengujian valid dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.


135. Alat yang digunakan untuk menguji kekuatan sistem kemudi dan suspensi kendaraan adalah...
A. Brake tester
B. Chassis dynamometer
C. Suspension tester
D. Exhaust gas analyzer
E. Speedometer tester

Jawaban: C
Pembahasan: Suspension tester digunakan untuk menguji kekuatan dan kondisi sistem suspensi kendaraan yang berhubungan dengan kenyamanan dan kestabilan kendaraan saat berkendara.


Soal Kasus atau Teknis

136. Seorang penguji kendaraan bermotor sedang menguji kendaraan untuk emisi gas buangnya. Namun, alat pengukur emisi (smoke meter) menunjukkan hasil yang tidak stabil meskipun kendaraan diuji dalam kondisi yang sama. Apa yang harus dilakukan penguji?
A. Melanjutkan pengujian karena hasilnya sudah dapat diterima
B. Menghentikan pengujian dan memeriksa apakah alat pengukur perlu dikalibrasi ulang
C. Mengabaikan ketidakstabilan hasil karena emisi masih berada dalam batas wajar
D. Menyalahkan kendaraan dan menyatakan hasil emisi tidak lulus uji
E. Menyalahkan kendaraan dan menghentikan pengujian

Jawaban: B
Pembahasan: Ketidakstabilan hasil pengukuran bisa disebabkan oleh alat pengukur yang tidak terkalibrasi dengan baik, sehingga penguji perlu memeriksa alat dan melakukan kalibrasi ulang.


137. Saat melakukan pengujian performa mesin kendaraan menggunakan dynamometer, penguji menemukan bahwa daya yang dihasilkan mesin lebih rendah dari standar yang ditetapkan. Tindakan yang tepat adalah...
A. Menyatakan kendaraan tidak lulus uji dan memberikan rekomendasi perbaikan pada mesin
B. Menghentikan pengujian dan menunggu kendaraan diperbaiki
C. Melanjutkan pengujian karena daya mesin tidak mempengaruhi keselamatan
D. Memberikan toleransi hasil karena perbedaan pengujian
E. Mengabaikan hasil dan melanjutkan pengujian pada bagian lain kendaraan

Jawaban: A
Pembahasan: Daya yang lebih rendah dari standar menunjukkan bahwa kendaraan tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan, dan penguji harus menghentikan pengujian serta memberikan rekomendasi perbaikan pada mesin.


138. Ketika menggunakan alat untuk mengukur ketebalan rem kendaraan, penguji menemukan bahwa salah satu rem tidak memenuhi spesifikasi ketebalan minimum yang ditetapkan. Penguji harus...
A. Melanjutkan pengujian dengan menandai rem yang tidak memenuhi standar
B. Menyatakan kendaraan tidak lulus uji dan memberikan rekomendasi perbaikan pada sistem rem
C. Mengabaikan masalah tersebut jika tidak mengganggu keselamatan berkendara
D. Memberikan izin sementara untuk melanjutkan uji
E. Menunda pengujian sampai kendaraan diperbaiki

Jawaban: B
Pembahasan: Ketebalan rem yang tidak memenuhi standar dapat mengurangi efektivitas pengereman dan berisiko terhadap keselamatan, sehingga pengujian harus dihentikan dan diberikan rekomendasi perbaikan pada sistem rem.


139. Dalam pengujian kendaraan bermotor, alat pengukur tekanan oli menunjukkan angka yang lebih rendah dari standar yang ditentukan. Penguji perlu...
A. Melanjutkan pengujian dan memperbaiki hasilnya setelah pengujian selesai
B. Menghentikan pengujian dan memeriksa kondisi oli dan sistem pelumasan kendaraan
C. Menyatakan kendaraan tidak lulus uji meskipun tekanan oli dalam batas wajar
D. Menyalahkan kendaraan dan melanjutkan pengujian
E. Mengganti alat pengukur dan melanjutkan pengujian

Jawaban: B
Pembahasan: Tekanan oli yang rendah dapat mengindikasikan masalah pada sistem pelumasan mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, penguji harus menghentikan pengujian dan memeriksa kondisi oli dan sistem pelumasan.


140. Penguji kendaraan bermotor sedang melakukan uji keamanan pada sistem pengereman kendaraan. Saat melakukan uji pengereman, kendaraan tidak dapat berhenti dalam jarak yang ditetapkan oleh standar. Tindakan yang tepat adalah...
A. Mengabaikan masalah karena kendaraan masih bisa berhenti meskipun tidak sesuai standar
B. Memberikan izin untuk melanjutkan pengujian dengan memperpanjang jarak pengereman
C. Menyatakan kendaraan tidak lulus uji dan merekomendasikan perbaikan pada sistem pengereman
D. Mengganti sistem pengereman dan melanjutkan pengujian
E. Memberikan toleransi terhadap jarak pengereman

Jawaban: C
Pembahasan: Sistem pengereman yang tidak memenuhi standar dapat membahayakan keselamatan, sehingga kendaraan tidak dapat lulus uji dan harus diperbaiki.

Semoga bermanfaat, gunakan secara bijak, jangan lupa dishare ya..


Posting Komentar untuk "Soal Jawaban dan Pembahasan Tes PPPK Penguji Kendaraan Bermotor"