Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERBEDAAN UN DAN AN

Perbedaan UN dan AN


Sumber: fixindonesia.pikiran-rakyat.com

UN atau Ujian Nasional diganti dengan AN atau Asesmen Nasional, sama atau beda, atau cuma beda istilah atau beda banget. Ujian Nasional (UN) resmi tidak dilaksanakan tahun 2020, dan rencananya pada tahun 2021 nanti akan diganti dengan Asesmen Nasional (AN).

Banyak yang mempertanyakan jangan-jangan isinya sama, cuma beda istilah, untuk menjawab masalah tersebut berikut kami sampaikan 9 perbedaan UN dan AN.

Pertama dilihat dari Tujuan

Dilihat dari tujuannya jelas berbeda UN bertujuan untuk ketercapaian dari hasi belajar siswa secara perorangan atau individual dari setiap jenjang pendidikan (Sekolah/Madrasah) sedangkan Asesmen Nasional (AN) bertujuan untuk memetakan kualitas dari proses dan hasil dari pembelajaran di sekolah atau madrasah.

Kedua ditinjau dari Metode

Pada Ujian Nasional (UN) menggunakan metode Tes untuk setiap siswa dengan jenis yang sama, sedang pada Asesmen Nasional (AN) menggunakan berbagai bentuk tes.

Ketiga ditinjau dari Sarana

Pada Ujian Nasional (UN) menggunakan perpaduan soal dan Komputer atau yang lebih familiar dikenal dengan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) adapun yang tidak menggunakan komputer masih menggunakan kertas dan pensil dengan istilah UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pensil) sedang pada Asesmen Nasional (AN) tidak menggunakan server namun langsung dengan metode soal bertingkat dimana siswa akan mendapatkan soal sesuai kemampuannya dan dilakukan secara acak.

Keempat ditinjau dari Peserta

Pada Ujian Nasional (UN) pesertanya terdiri dari kelas akhir setiap jenjang yakni kelas 6, untuk SD/MI sederajat, Kelas 9 untuk jenjang SMP/MTS sederajat dan kelas 12 untuk jenjang SMA/SMK/MA sederajat, sedangkan untuk Asesmen Nasional (AN) pesertanya adalah kelas 5, 8 dan 11 pada jenjang masing-masing SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMA/MA Sederajat.

Kelima ditinjau dari Level

Soal Ujian Nasional biasa mengambil konsep soal standar paling rendah atau istilahnya LOTS (Lower-order thinking skills) dominan berbentuk pilihan ganda sehingga kurang mengembangkan nalar, lebih pada hafalan sedangkan Asesmen Nasional (AN) didesaian untuk berfikir tingkat tinggi, sehingga soalnya berbentuk analisa, mengasah kemampuan logika, nalar atau istilahnya soal HOTS (High Order Thinking Skill) dan mendorong siswa menjadi kreatif. terdiri dari soal pilihan ganda, benar salah dan essay.

Keenam ditinjau dari Manfaat

Ujian Nasional (UN) digunakan langsung untuk masuk kejenjang berikutnya, melamar pekerjaan, syarat beasiswa sedangkan manfaat Asesmen Nasional (AN) lebih pada memetakan kemampuan dan kecerdasan siswa, serta mengarahkan potensi pekerjaan yang cocok maupun sekolah atau jurusan yang tepat untuk digeluti.

Ketujuh ditinjau dari Aspek

Ujian Nasional (UN) mengukur aspek ketercapain kompetensi setiap mata pelajaran sedangkan pada Asesmen Nasional (AN) yang diukur adalah kemampuan literasi  membaca dalam bidang informasi dan Numerasi, karakter, dan kondisi lingkungan belajar siswa.

kedelapan ditinjau dari Laporannya

Ujian Nasional (UN) laporan hasilnya berupa nilai setiap siswa, derajat atau posisi sekolah di kecamatan, kabupaten, provinsi maupun di Indonesia (nasional) sedangkan Asesmen Nasional laporannya berupa pemetaan terhadap kemampuan siswa secara nasional dan daerah serta kondisi lingkungan yang perlu dibenahi.

Kesembilan ditinjau dari persiapan mengikuti

Ujian Nasional (UN) diikuti melalui rangkaian persiapan yang banyak melibatkan berbagai pihak, mulai bimbel, dukungan orang tua agar nilai baik, bahkan kadang kecurangan dalam memperoleh hasil, beda dengan Asesmen Nasional (AN) yang tidak perlu persiapan khusus dan tanpa harus diserta kecurangan karena hanya bersifat pemetaan.

Semoga Bermanfaat.

simak UN diganti AN, Maksudnya apa?

Posting Komentar untuk "PERBEDAAN UN DAN AN"