Kurikulum Prototipe | Dirancang Tahun 2022 Tiada Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Bagi Siswa SMA

 

Sebelum membahas mengapa pada tahun 2022 pada sekolah yang menerapkan kurikulum prototipe tidak ada jurusan IPA, IPS dan Bahasa Bagi siswa SMA, khususnya kelas 11 dan 12, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu seputar informasi tentang Kurikulum Prototipe/

Apa itu Kurikulum Prototipe ?

Bapak Anindito selaku Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek menyampaikan bahwa kalau jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa akan ditiadakan pada kurikulum 2022, dengan alasan bahwa siswa nantinya boleh meramu atau memilih sendiri mata pelajaran yang diminatinya khususnya kelas 11 dan 12, jadi tidak harus mengikuti semua pelajaran sebagaimana pada jurusan IPA, IPS atau Bahasa.

Bagimana contohnya? misalnya ada pelajar atau peserta didik yang bercita-cita ingin menjadi seorang Insinyiur, maka ia dibenarkan atau dibolehkan mengikuti atau mengambil mata pelajaran Matematika Lanjutan dan Fisika Lanjutan tanpa harus mengambil atau mengikuti pelajaran biologi dan kimia. sekaligus boleh mengambil atau mengkombinasikan dengan mengikuti mata pelajaran IPS dan Bahasa sebagai kecakapan hidupnya yang hal tersebut masih mendukung cita-citanya tentunya yang masih berhubungan dengan minat dan karirnya, karena seorang insinyur tidak terlalu membutuhkan pengetahuan tentang biologi dan kimia namun lebih perlu mempunyai keterampilan berkomunikasi dan bersosial.

Jadi Kurikulum Prototipe adalah sebuah kurikulum alternatif yang bisa dilaksanakan pada satuan pendidikan dengan karakter pembelajaran berbasis projek untuk mengembangkan soft skills serta karakter (iman, taqwa, dan akhlak mulia, gotong royong, kebinekaan global, kemandirian, nalar kritis, kreativitas).

Pada struktur kurikulum prototipe 20%-30% jam pembelajaran digunakan untuk pengembangan karakter profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis projek  dengan tujuan: memberikan kesempatan untuk belajara melalui pengalaman, mengintegrasikan kompetensi esensial yang dipelajarai peserta didik dari berbagai disiplin ilmu dan struktur belajar yang fleksibel.

Kemudian Kurikulum prototipe juga fokus pada materi esensial yakni literasi dan numerasi artinya kurikulum prototipe berfokus pada materi esensial pada setiap mata pelajaran guna memberikan ruang dan waktu bagi pengembangan kompetensi yang mendasar seperti Literasi dan Numerasi secara mendalam.

Kurikulum Prototipe menetapkan tujuan pembelajaran per fase (2-3 tahun ) untuk memberikan fleksibilitas bagi guru dan sekolah, serta jam pembelajaran pertahun agar sekolah dapat berinovasi dalam menyusun kurikulum dan pembelajaran.

Beriku ini adalah gambaran struktur kurikulum prototipe.

Demikianlah sobat seputar penjelasan Kurikulum prototipe berdasarkan karakternya yang dirancang di tahun 2022 sehingga jurusan IPA, IPS dan Bahsa tidak perlu diadakan bagi siswa SMA, tertarik untuk diterapkan di sekolah sobat, berani mencoba yang baik itu sangat baik, jangan beraharp hasil berbeda jika kita hanya mengulang sesuatu yang sama. salam perubahan.

Berbagi :