Tips Guru: Materi SKI Kelas 8 Tentang Daulah Mamluk, Pakai Cara Ini Lebih Seru Didengar Siswa

 

Mengajarkan materi sejarah digenerasi milenial, yang males menulis dan membaca mempunyai tantangan tersendiri, pembelajaran bisa jadi sangat monoton dan membosankan apalagi kalau guru kurang menguasai materi, salah satu materi baru dalam Sejarah Kebudayaan Islam di kelas 8 adalah Daulah Mamluk, yang sebelumnya tidak pernah dibahas secara khusus menjadi bab di buku SKI kelas 8, nah pada postingan ini cara mudah akan berbagi informasi hal-hal menarik yang bisa dijadikan bumbu penyedab agar mengenalkan dan menceritakan Daulah Mamluk menjadi lebih menarik didengar dan tentunya yang utama siswa bisa mengambil ibrah penting dari Daulah Mamluk.

Kalau Sobat menggunakan buku terbaru SKI tentukan akan mendapati materi Daulah Mamluk ada di Bab V, isinya tentang proses berdirinya Daulah Mamluk, Kelahiran Daulah Mamluk, Mamluk Bahri, Mamluk Burji, Sultan Daulah Mamluk, Penguasa Terkenal Daulah Mamluk, Kemajuan Peradaban Daulah Mamluk, sampai runtuhnya Daulah Mamluk.

ada beberapa hal yang sebenarnya menarik untuk dibahas sebagai bumbu penyedap serta informasi yang hilang sehingga menyulitkan guru apalagi siswa memahami materi ini, oleh karena itu postingan ini akan mengulas hal-hal yang menurut admin bagus disampaikan guna mendorong rasa ingin tau siswa termasuk menambah rasa percaya diri guru bahwa guru mempunyai pengalaman yang dalam tentang Daulah Mamluk, minimal nilai-nilai yang baik untuk dikembangkan saat ini.

adapun diantara hal yang perlu dibahas sebagai bumbu pelengkap atau bumbu penyedap materi Daulah Mamluk adalah sebagai berikut:

Dari Mana Asal Mamluk (Budak)?

Mengapa Daulah Ayyubiyah mendatangkan mamluk?

Mengapa di sebut Mamluk Bahri ?

Mengapa disebut Mamluk Burji ?

Mengapa Sultanah Shajar Ad-Dhur hanya beruasa 80 Hari?

Siapa sebenarnya Shajar Ad Dhurr?

Kehebatan Daulah Mamluk Mempertahankan Mesir dari Pasukan Salib dan Mongol

Ulama Pensyarah Shahih Bukhari dengan Kitabnya Fathul Bari

Ulama penulis kitab Burdah - kisahnya saat sakit ketika bermimpi ketemu Rasulullah

Bagaimana bunyi Syair Kitab Burdah yang sering dilantumkan/dibaca di Indonesia.

Beberapa hal di atas sangat menarik untuk ditambahkan sekaligus membuat suasana pembelajaran menjadi lebih hidup. untuk mendukung informasi ini, bisa mengajar sambil membawa peta asia.

Selain peta, soabt bisa menambah informasi yang menjelaskan materi tambahan tersebut dengan membaca Ensiklopedia Muslim Tentang Daulah Mamluk pada Jilid 3

Selain buku ensiklopedia muslim sobat juga bisa googling untuk melacak lebih rinci terutama daerah asal Bani Mamluk.

berikut ini adalah hasil penelusuran informasi tambahan yang bisa menjadi bahan penyedap dan tambahan materi Daulah Mamluk.

Mamluk (budak) artinya hamba yang dimiliki oleh tuannya, berasal dari daerah perbatasan antara Turki dan Rusia (perlihatkan peta) direferensi lain terletak antara Laut Hitam dan Laut Kaspia atau Kaspian, tepatnya di Daerah Kaukakus.

Mengapa Daulah Ayubiyah mendatangkan mereka ke Mesir? karena daerah ini terkenal memiliki pemuda yang kuat dan tegap, sehingga mereka didatangkan untuk dilatih menjadi militer dan spiritual (keislaman) untuk menjadi tentara sekaligus pengawal kerajaan. Karir Mamluk dimiliter tidak dibatasi bahkan sampai ada yang menjadi Perdana Menteri (wazir).

Penempatan mereka dibarak-barak disepanjang sungai nil sampai menuju Laut, dari sinilah sehingga mereka disebut Mamluk Bahri (bahri artinya laut).

Namun karena adanya pejabat Daulah Ayubiyah yang curiga dengan karir dan solidaritas antar mamluk akhirnya mentangkan kembali Mamluk juga dari Turki namun berbeda suku yang ditempatkan di Menara (burji) sehingga disebut Mamluk Burji yang bertugas memantau kegiatan dan aktivitas mamluk bahri.

Sepeninggal Malik As-Saleh Daulah Ayubiyah mengalami gejolak sejak dipimpin oleh Turansyah, karena Turansyah dianggap mengabaikan peran Mamluk. Hal ini yang mendorong Kaum Mamluk merebut kekuasaan.

Hal yang membuat rencana ini berjalan mulus karena Shajar Ad Durr, Jandanya Malik As-Saleh awalnya juga seorang Budak perempuan yang dimerdekakan, yang memang sudah tinggal di Istana, akhir Shajar Ad Durr diangkat menjadi menjadi Sultan, namun terjadi gejolak karena Kaum Muslimin tidak biasa dalam tradisi dipimpin oleh wanita, sehingga Sultanah Shajar Ad Dur hanya berkuasa 80 hari.

untuk mengatasi hal ini Izzudin Aibak menikahi Shajar Ad Durr setelah mendapat dukungan dari pemimpin-pemin Kaum Mamluk lainnya. akhirnya Daulah Mamluk Bahri ini berkuasa kurang lebih setengah abad dengan 24 Sultan dan beralih ke Daulah Mamluk Burji dengan 23 Sultan.

Jika tidak karena kekuatan, kedisiplinan dan keterampilan Daulah Mamluk mengatur militer dan pemerintahan, pastilah Mesir akan jatuh di tangan pasukan Salib atau Pasukan Mongol/Tartar yang dipimpin oleh Hulagu khan dan Timurlenk.

Pada masa kekuasaan Daulah Mamluk melahirkan Ilmuan Pensyarah Hadits sehingga hadits lebih mudah difahami yakni Imam Ibnu Hajar Al Asqalani penulis kita Fathul Bari dan Syafaruddin Muhammad Busiri yang menulis Qasidah Burdah.

Kisah Muhammad Busiri saat beliau sakit kemudian menulis syair pujian untuk nabi dan pada saat mencapai bait ke 51 beliau tidak bisa melanjutkan kemudian rasulillah hadir dan jubahnya diusapkan kemuka beliau tercium bau wangi dan segar, ketika esokan harinya beliau sembuh dari sakitnya dan menyelesaikan kitab qasidah burdahnya,

penggalan syair burdah:

nyanyikan bersama siswa, kemudian tutup penjelasan dengan menjelaskan ibrah bahwa dengan prestasi, kesungguhan, kedisiplinan kelompok dari dalam Budak bisa mencapai kejayaan, itu menjadi motivasi buat siswa yang tidak punya keluarga, sanak famili yang menjadi pejabat, atau orang penting, bisa menduduki jabatan dan derajat yang mulia jika mau bersungguh-sungguh, dulu memang untuk menjadi presiden banyak yang bilang harus dari Militer, namun sejarah bangsa kita juga menunjukkan dari rakyat jelata asalkan sungguh-sungguh niat yang tulus, fokus untuk memperbaiki, kerja ikhlas dan cerdas, Pak Jokowi bisa juga menjadi Presiden.

Nah demikianlah gambaran singkat model penjelasan tambahan selain materi yang sudah ada dalam buku paket semoga menambah seni dalam mengajar sejarah. semoga bermanfaat.

Berbagi :