100 Soal CAT PENAIS 2024 Perkuat Moderasi -Umayyah -Abbasiyah
Selamat belajar semoga hasil tes menggembirakan dan lulus PPPK Tahun 2024 100%
100 Soal CAT PENAIS 2024 Perkuat Moderasi -Umayyah -Abbasiyah
I. Agama dan Wabah
1. Apa hukum melakukan
vaksinasi dalam situasi wabah menurut pandangan Islam?
A. Haram karena tidak ada dalil langsung yang membolehkannya
B. Makruh karena mengandung bahan-bahan tertentu
C. Wajib jika dibutuhkan untuk mencegah penyebaran penyakit
D. Sunnah karena membantu menjaga kesehatan umum
E. Mubah karena tergantung niat individu
Jawaban: C
Pembahasan: Dalam maqashid syariah, menjaga nyawa (hifzhun
nafs) adalah salah satu tujuan utama syariat Islam. Oleh karena itu, vaksinasi
dapat menjadi wajib jika dianggap sebagai sarana efektif mencegah penyebaran
wabah yang dapat mengancam jiwa.
2. Dalam pandemi COVID-19,
apa yang menjadi pertimbangan utama dalam fatwa MUI terkait pelaksanaan shalat
berjamaah?
A. Keselamatan jiwa sebagai prioritas utama
B. Tetap melaksanakan shalat berjamaah dengan protokol kesehatan
C. Menghentikan semua aktivitas keagamaan tanpa kecuali
D. Melaksanakan shalat berjamaah hanya di masjid besar
E. Penyesuaian aturan bergantung pada kebijakan pemerintah
Jawaban: A
Pembahasan: Dalam fatwa MUI, keselamatan jiwa (hifzhun nafs)
menjadi prioritas utama. Pelaksanaan shalat berjamaah dapat disesuaikan dengan
protokol kesehatan, bahkan diganti dengan shalat di rumah jika situasi
mendesak.
3. Bagaimana pandangan Islam
tentang orang yang melanggar protokol kesehatan dalam masa wabah?
A. Berdosa karena mengabaikan maslahat umum
B. Tidak berdosa karena itu urusan pribadi
C. Sunnah jika didasari niat baik
D. Haram mutlak tanpa pengecualian
E. Boleh jika untuk kepentingan ibadah
Jawaban: A
Pembahasan: Mengabaikan protokol kesehatan dapat merugikan
orang lain, yang bertentangan dengan prinsip Islam menjaga kemaslahatan umum.
Rasulullah SAW juga melarang seseorang membahayakan diri sendiri atau orang
lain.
II. Dakwah Digital
4. Apa tantangan terbesar
dakwah di era digital menurut pandangan para ulama?
A. Kurangnya kemampuan para dai dalam menguasai teknologi
B. Dominasi isu-isu politik dalam dakwah online
C. Penyebaran hoaks yang merusak kepercayaan umat
D. Hilangnya interaksi langsung antara dai dan mad’u
E. Terbatasnya jangkauan dakwah di platform digital
Jawaban: D
Pembahasan: Meskipun teknologi menawarkan banyak kemudahan,
interaksi langsung tetap penting untuk membangun hubungan emosional dan
kepercayaan antara dai dan mad’u.
5. Apa sikap yang harus
diambil penyuluh agama dalam merespons komentar negatif di media sosial?
A. Membalas dengan argumen kuat untuk menang
B. Mengabaikan semua komentar tanpa pengecualian
C. Menjawab dengan hikmah dan pendekatan yang baik
D. Memblokir semua akun yang berbeda pendapat
E. Melaporkan komentar ke pihak berwenang
Jawaban: C
Pembahasan: Allah memerintahkan berdakwah dengan hikmah dan
pelajaran yang baik (QS. An-Nahl: 125). Respons bijak menunjukkan akhlak mulia
seorang dai.
6. Apa cara terbaik
memanfaatkan media sosial untuk dakwah?
A. Menyebarkan ayat-ayat Al-Qur'an tanpa konteks
B. Menggunakan bahasa kekinian untuk menarik minat generasi muda
C. Membuat konten viral tanpa memperhatikan kebenaran pesan
D. Memanfaatkan tren untuk menyesuaikan isi dakwah
E. Menyindir pihak lain secara halus untuk menarik perhatian
Jawaban: B
Pembahasan: Penggunaan bahasa kekinian relevan untuk menarik
perhatian generasi muda tanpa mengurangi esensi pesan dakwah.
III. Intoleransi Beragama
7. Apa yang menjadi penyebab
utama munculnya intoleransi beragama?
A. Pemahaman yang keliru terhadap ajaran agama
B. Dominasi mayoritas terhadap minoritas
C. Ketidaktahuan terhadap prinsip moderasi beragama
D. Konflik kepentingan politik yang disamarkan sebagai isu agama
E. Semua jawaban benar
Jawaban: E
Pembahasan: Intoleransi beragama sering disebabkan oleh
kombinasi berbagai faktor, termasuk kesalahpahaman, politik, dan kurangnya
edukasi agama yang benar.
8. Apa langkah yang dapat
dilakukan penyuluh agama untuk mencegah intoleransi di masyarakat?
A. Menekankan pentingnya kesetaraan hak di antara umat beragama
B. Membina dialog antarumat beragama
C. Melibatkan tokoh masyarakat dalam penyelesaian konflik
D. Semua jawaban benar
E. Hanya A dan B
Jawaban: D
Pembahasan: Upaya mencegah intoleransi harus dilakukan melalui
pendekatan menyeluruh, termasuk edukasi, dialog, dan peran aktif tokoh
masyarakat.
9. Apa prinsip utama
moderasi beragama dalam Islam?
A. Tawazun (keseimbangan) dalam beragama dan kehidupan sosial
B. Mempertahankan tradisi keagamaan tanpa perubahan
C. Memprioritaskan akal di atas dalil agama
D. Menolak semua bentuk inovasi dalam agama
E. Menjaga eksklusivitas ajaran Islam
Jawaban: A
Pembahasan: Moderasi beragama mengajarkan keseimbangan dalam
praktik agama dan interaksi sosial, sebagaimana firman Allah dalam QS.
Al-Baqarah: 143.
10. Apa sikap yang sesuai
dengan prinsip moderasi beragama dalam pembangunan rumah ibadah agama lain?
A. Menolak pembangunan rumah ibadah agama lain
B. Mendukung pembangunan dengan syarat tertentu
C. Menyelesaikan masalah melalui musyawarah dengan tokoh agama dan
masyarakat
D. Mengizinkan pembangunan tanpa syarat
E. Menghindari terlibat dalam keputusan tersebut
Jawaban: C
Pembahasan: Moderasi beragama mendorong penyelesaian konflik
melalui musyawarah dan dialog untuk menciptakan keharmonisan.
IV. Moderasi Beragama
11. Bagaimana sikap moderasi
beragama menghadapi perbedaan pandangan dalam masyarakat?
A. Menghindari diskusi yang berpotensi konflik
B. Menjaga pendapat sendiri tanpa toleransi
C. Mengedepankan musyawarah untuk mencapai kesepahaman
D. Memaksakan pandangan mayoritas
E. Mengutamakan kepentingan kelompok tertentu
Jawaban: C
Pembahasan: Moderasi beragama mengedepankan dialog dan
musyawarah untuk menciptakan keharmonisan dalam perbedaan. Prinsip ini
tercermin dalam QS. Ash-Shura: 38.
12. Apa konsekuensi dari
kurangnya moderasi dalam keberagamaan?
A. Meningkatnya sikap radikal dalam masyarakat
B. Terjadinya konflik antarumat beragama
C. Kehilangan rasa persaudaraan dan toleransi
D. Semua jawaban benar
E. Hanya A dan B
Jawaban: D
Pembahasan: Kurangnya moderasi beragama dapat menimbulkan
sikap ekstremisme, konflik, dan hilangnya keharmonisan sosial. Moderasi penting
untuk menjaga keseimbangan.
13. Bagaimana cara penyuluh
agama mengajarkan moderasi beragama di kalangan remaja?
A. Memberikan ceramah rutin tentang prinsip moderasi
B. Mengadakan diskusi dan kegiatan lintas agama
C. Melibatkan mereka dalam kegiatan sosial yang mengajarkan nilai
kebersamaan
D. Meminta mereka menghindari pergaulan lintas agama
E. Mengajarkan doktrin agama secara kaku
Jawaban: C
Pembahasan: Pendekatan praktis seperti kegiatan sosial dapat
menjadi cara efektif untuk menanamkan nilai moderasi pada remaja.
14. Moderasi beragama dalam
konteks digital harus mendorong:
A. Penggunaan media sosial untuk menyebarkan konten positif dan edukatif
B. Diskusi terbuka yang menjunjung kesopanan
C. Penyaringan informasi untuk mencegah penyebaran hoaks
D. Semua jawaban benar
E. Hanya A dan C
Jawaban: D
Pembahasan: Moderasi beragama di era digital mencakup semua
aspek, dari menyebarkan konten positif hingga mencegah penyebaran informasi
yang dapat memecah belah.
V. Dinasti Umayyah
15. Apa kontribusi terbesar
Dinasti Umayyah dalam peradaban Islam?
A. Penyusunan Al-Qur'an menjadi satu mushaf
B. Penyebaran Islam hingga Afrika Utara dan Spanyol
C. Pembangunan infrastruktur seperti Masjid Umayyah di Damaskus
D. Kodifikasi hukum Islam secara sistematis
E. Penyempurnaan sistem pemerintahan Islam
Jawaban: C
Pembahasan: Dinasti Umayyah terkenal dengan pembangunan fisik
yang monumental, termasuk Masjid Umayyah. Meskipun penyebaran Islam juga
signifikan, itu lebih merupakan kelanjutan dari misi sebelumnya.
16. Siapa khalifah pertama
Dinasti Umayyah?
A. Umar bin Abdul Aziz
B. Al-Walid bin Abdul Malik
C. Marwan bin al-Hakam
D. Muawiyah bin Abi Sufyan
E. Yazid bin Muawiyah
Jawaban: D
Pembahasan: Muawiyah bin Abi Sufyan adalah pendiri Dinasti
Umayyah setelah periode Khulafaur Rasyidin.
17. Apa alasan utama
runtuhnya Dinasti Umayyah?
A. Ketidakstabilan politik internal
B. Perlawanan dari kelompok Syiah dan Abbasiyah
C. Kelemahan ekonomi akibat ekspansi besar-besaran
D. Semua jawaban benar
E. Hanya A dan B
Jawaban: D
Pembahasan: Runtuhnya Dinasti Umayyah disebabkan oleh
kombinasi faktor politik, ekonomi, dan perlawanan dari kelompok oposisi seperti
Abbasiyah dan Syiah.
18. Apa perbedaan utama
antara Dinasti Umayyah dan Abbasiyah?
A. Dinasti Abbasiyah lebih fokus pada intelektualisme, sedangkan Umayyah
pada ekspansi militer
B. Dinasti Umayyah berpusat di Damaskus, sedangkan Abbasiyah di Baghdad
C. Dinasti Abbasiyah lebih panjang kekuasaannya dibandingkan Umayyah
D. Dinasti Umayyah menolak ajaran Sunni, sedangkan Abbasiyah menganut Sunni
E. Dinasti Abbasiyah tidak terlibat konflik dengan kelompok Syiah
Jawaban: B
Pembahasan: Salah satu perbedaan paling menonjol adalah lokasi
ibu kota kedua dinasti, yang mencerminkan fokus dan karakteristik
pemerintahannya.
VI. Dinasti Abbasiyah
19. Apa pencapaian
intelektual terbesar Dinasti Abbasiyah?
A. Pembangunan Masjid Agung Kairouan
B. Pendirian Bayt al-Hikmah (Rumah Kebijaksanaan)
C. Penerjemahan Al-Qur'an ke dalam berbagai bahasa
D. Penyusunan kitab-kitab hadis oleh Bukhari dan Muslim
E. Pembangunan Universitas Al-Azhar
Jawaban: B
Pembahasan: Bayt al-Hikmah menjadi pusat penerjemahan,
penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah.
20. Khalifah mana yang
dianggap paling berjasa dalam kemajuan intelektual Dinasti Abbasiyah?
A. Al-Ma'mun
B. Al-Mansur
C. Harun al-Rasyid
D. Al-Muqtadir
E. Al-Walid
Jawaban: C
Pembahasan: Harun al-Rasyid mendukung perkembangan seni, ilmu
pengetahuan, dan infrastruktur, menjadikan masa pemerintahannya dikenal sebagai
Zaman Keemasan Islam.
VII. Kaidah Ushul
21. Apa prinsip utama dalam
penerapan kaidah “Dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih”?
A. Mendahulukan manfaat atas kemudaratan
B. Menghindari konflik dalam pengambilan keputusan
C. Menghindari bahaya lebih diutamakan daripada meraih manfaat
D. Mengutamakan kepentingan kelompok mayoritas
E. Menyelesaikan masalah berdasarkan maslahat duniawi
Jawaban: C
Pembahasan: Kaidah ini menekankan bahwa mencegah bahaya atau
kerusakan lebih utama daripada memperoleh manfaat, sesuai dengan prinsip Islam
menjaga kemaslahatan umat.
22. Apa maksud dari kaidah
“Al-‘Adah Muhakkamah”?
A. Kebiasaan masyarakat menjadi rujukan hukum jika tidak bertentangan dengan
syariat
B. Semua adat istiadat dianggap sah dalam hukum Islam
C. Adat yang tidak bertentangan dengan dalil syar’i dapat menjadi
sumber hukum
D. Kebiasaan masyarakat harus dipertahankan meskipun bertentangan dengan
syariat
E. Adat istiadat selalu mengalahkan hukum yang sudah ditetapkan
Jawaban: C
Pembahasan: Kaidah ini mengajarkan bahwa adat yang sesuai
dengan syariat dapat digunakan sebagai sumber hukum, terutama dalam
masalah-masalah yang tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur’an dan hadis.
VIII. Nahwu dan Shorof
23. Dalam kalimat
"Zaydun qaaimun", apa fungsi kata "Zaydun"?
A. Khabar
B. Mubtada
C. Na’at
D. Maf’ul
E. Hal
Jawaban: B
Pembahasan: Dalam bahasa Arab, "Zaydun" sebagai kata
benda dalam kalimat nominal berfungsi sebagai mubtada (subjek).
24. Dalam kaidah shorof, apa
bentuk mashdar dari kata kerja "kataba"?
A. Yaktubu
B. Kitaabah
C. Maktab
D. Maktabah
E. Katb
Jawaban: B
Pembahasan: Mashdar dari kata kerja "kataba" adalah
"kitaabah," yang berarti "penulisan."
IX. Sirah Nabawiyah
25. Perjanjian Hudaibiyah
dianggap sebagai kemenangan strategis umat Islam karena:
A. Rasulullah berhasil menguasai Mekkah tanpa perang
B. Umat Islam mendapat izin untuk berdakwah di Madinah
C. Membuka peluang dakwah dan pengakuan Quraisy atas keberadaan umat
Islam
D. Mempercepat hijrah umat Islam dari Mekkah ke Madinah
E. Meningkatkan jumlah pasukan Islam untuk perang berikutnya
Jawaban: C
Pembahasan: Perjanjian Hudaibiyah memungkinkan umat Islam
berdakwah lebih luas, membuka pintu pengakuan Quraisy, dan menjadi momentum
penting bagi pembukaan Mekkah.
26. Apa hikmah dari
peristiwa hijrah Rasulullah ke Madinah?
A. Menunjukkan keberanian umat Islam menghadapi ancaman Quraisy
B. Memperkuat ikatan sosial antara kaum Anshar dan Muhajirin
C. Membangun masyarakat Islam yang berbasis ukhuwah dan keadilan
D. Semua jawaban benar
E. Hanya B dan C
Jawaban: D
Pembahasan: Hijrah Rasulullah ke Madinah menjadi titik awal
berdirinya negara Islam pertama dengan dasar ukhuwah, keadilan, dan nilai-nilai
syariat.
X. Tajwid
27. Apa hukum bacaan dalam
kalimat “min syarri” pada surat An-Naas ayat 4?
A. Idgham bilaghunnah
B. Idzhar
C. Ikhfa
D. Idgham bighunnah
E. Iqlab
Jawaban: C
Pembahasan: Hukum bacaan "min syarri" adalah ikhfa
karena ada nun mati bertemu dengan huruf syin.
28. Dalam bacaan tajwid, apa
perbedaan antara mad thabi’i dan mad wajib muttasil?
A. Mad wajib muttasil memiliki panjang bacaan lebih pendek
B. Mad thabi’i dibaca dua harakat, sedangkan mad wajib muttasil dibaca empat
atau lima harakat
C. Mad thabi’i tidak memerlukan sebab, sedangkan mad wajib muttasil
karena hamzah dalam satu kalimat
D. Mad wajib muttasil selalu diikuti dengan waqaf
E. Mad thabi’i hanya muncul dalam Al-Qur’an tertentu
Jawaban: C
Pembahasan: Mad thabi’i adalah bacaan panjang dua harakat
tanpa sebab khusus, sedangkan mad wajib muttasil terjadi karena adanya hamzah
dalam satu kata yang menyebabkan bacaan menjadi empat atau lima harakat.
XI. Tafsir
29. Apa isi kandungan QS.
Al-Baqarah: 183?
A. Perintah shalat lima waktu
B. Larangan mendekati riba
C. Kewajiban berpuasa bagi orang beriman
D. Penjelasan tentang zakat fitrah
E. Larangan mencuri harta anak yatim
Jawaban: C
Pembahasan: QS. Al-Baqarah: 183 memerintahkan umat Islam yang
beriman untuk berpuasa sebagai kewajiban, sebagaimana diwajibkan kepada umat
sebelumnya.
30. Dalam tafsir Al-Ma’arij,
apa makna “Ash-shabr” yang disebutkan sebagai sifat orang beriman?
A. Kemampuan menghadapi musibah
B. Kesabaran dalam ketaatan dan menjauhi kemaksiatan
C. Ketabahan dalam melawan musuh Islam
D. Konsistensi dalam menjalankan ibadah wajib
E. Menjaga kejujuran dalam perilaku sehari-hari
Jawaban: B
Pembahasan: Ash-shabr dalam tafsir Al-Ma’arij mencakup
kesabaran dalam menaati Allah, menjauhi larangan-Nya, dan menghadapi ujian
hidup.
XII. Mu’amalah
31. Apa hukum jual beli
dengan cara ijon (membeli hasil panen sebelum matang) menurut Islam?
A. Mubah selama ada persetujuan kedua belah pihak
B. Makruh karena mendahului kepastian hasil panen
C. Haram karena mengandung gharar (ketidakpastian)
D. Sunah karena mendukung petani dalam kebutuhan modal
E. Boleh dengan syarat hasil panen pasti matang
Jawaban: C
Pembahasan: Islam melarang jual beli dengan cara ijon karena
gharar (ketidakpastian) terkait hasil panen yang belum terlihat secara nyata.
32. Apa hukum penggunaan
akad mudharabah dalam lembaga keuangan syariah?
A. Haram karena melibatkan pihak ketiga
B. Halal karena berbasis pada kerja sama yang adil
C. Makruh karena ada potensi risiko kerugian
D. Halal dengan syarat menggunakan akad tertulis
E. Tidak boleh karena melibatkan pembagian hasil
Jawaban: B
Pembahasan: Akad mudharabah adalah kerja sama antara pemilik
modal dan pengelola usaha yang sesuai dengan prinsip syariah, dengan keuntungan
dibagi berdasarkan kesepakatan.
XIII. Ibadah
33. Dalam shalat berjamaah,
kapan makmum masbuq dianggap telah mendapatkan satu rakaat bersama imam?
A. Saat makmum bertakbiratul ihram sebelum imam ruku'
B. Ketika makmum berhasil membaca Al-Fatihah sebelum imam sujud
C. Saat makmum mengikuti ruku’ imam sebelum imam bangkit dari ruku’
D. Ketika makmum berhasil membaca doa qunut bersama imam
E. Jika makmum berada di masjid sebelum shalat selesai
Jawaban: C
Pembahasan: Makmum masbuq dianggap mendapatkan satu rakaat
jika mengikuti ruku’ bersama imam sebelum imam bangkit dari ruku’.
34. Apa yang menjadi rukun
puasa sehingga seseorang dianggap sah melakukannya?
A. Meninggalkan makan dan minum sepanjang hari
B. Berniat puasa setiap hari sebelum waktu subuh
C. Berniat di malam hari dan meninggalkan semua hal yang membatalkan
puasa
D. Menahan diri dari emosi sepanjang hari
E. Tidak makan sahur setelah waktu subuh
Jawaban: C
Pembahasan: Rukun puasa adalah niat sebelum subuh dan menahan
diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sepanjang hari.
XIV. Akhlak Tercela
35. Apa yang menjadi dampak
negatif dari perilaku hasad dalam masyarakat?
A. Meningkatkan persaingan yang sehat
B. Mendorong seseorang untuk bekerja lebih keras
C. Menguatkan ukhuwah antar sesama
D. Menimbulkan permusuhan dan melemahkan hubungan sosial
E. Mengurangi tingkat kepercayaan diri seseorang
Jawaban: D
Pembahasan: Hasad atau iri hati dapat memecah ukhuwah,
menimbulkan permusuhan, dan merusak hubungan sosial dalam masyarakat.
36. Apa yang dimaksud dengan
sifat “riyā’” dalam Islam?
A. Menghormati orang lain dengan menunjukkan ibadah di depan mereka
B. Melakukan ibadah untuk dilihat atau dipuji oleh manusia
C. Memberikan sedekah untuk membantu masyarakat kurang mampu
D. Menunjukkan akhlak mulia di depan banyak orang
E. Melakukan amal dengan penuh ketulusan
Jawaban: B
Pembahasan: Riyā’ adalah melakukan ibadah bukan karena Allah,
melainkan untuk dilihat dan dipuji orang lain. Ini termasuk akhlak tercela.
XV. Moderasi Beragama
37. Apa prinsip utama dalam
moderasi beragama menurut perspektif Islam?
A. Menghilangkan semua tradisi lokal dalam beragama
B. Memprioritaskan kepentingan kelompok tertentu
C. Menjauhi perbedaan dan menyeragamkan pemahaman agama
D. Mengedepankan sikap toleransi, keadilan, dan keseimbangan dalam
kehidupan beragama
E. Menerapkan ajaran agama secara ekstrem untuk menghindari kesalahan
Jawaban: D
Pembahasan: Moderasi beragama menekankan pentingnya toleransi,
keseimbangan, dan menjauhi sikap ekstrem dalam beragama.
38. Bagaimana cara mengatasi
isu intoleransi dalam kehidupan beragama di masyarakat?
A. Menghindari interaksi dengan kelompok yang berbeda keyakinan
B. Mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai moderasi beragama
C. Memaksakan keyakinan kelompok mayoritas kepada yang minoritas
D. Mengabaikan perbedaan keyakinan untuk menghindari konflik
E. Melibatkan otoritas agama untuk menghukum kelompok intoleran
Jawaban: B
Pembahasan: Edukasi tentang moderasi beragama adalah cara
efektif untuk mengatasi intoleransi, dengan menekankan pentingnya menghargai
perbedaan.
XVI. Ilmu Tasawuf
39. Apa yang dimaksud dengan
konsep "zuhud" dalam tasawuf?
A. Meninggalkan dunia sepenuhnya untuk beribadah
B. Tidak memiliki harta sama sekali
C. Hidup sederhana tanpa memperdulikan keluarga
D. Menjauhkan hati dari kecintaan terhadap dunia, meskipun memiliki
dunia
E. Beribadah dengan meninggalkan semua pekerjaan dunia
Jawaban: D
Pembahasan: Zuhud adalah sikap hati yang tidak terikat pada
dunia, meskipun seseorang memiliki dunia di tangannya.
40. Apa tujuan utama dalam perjalanan
spiritual seorang sufi?
A. Memperoleh pujian dari manusia
B. Mendekatkan diri kepada Allah dengan hati yang bersih
C. Mencapai kedudukan tinggi di tengah masyarakat
D. Meningkatkan pengetahuan tentang alam semesta
E. Menguasai ilmu-ilmu duniawi secara mendalam
Jawaban: B
Pembahasan: Perjalanan spiritual seorang sufi bertujuan untuk
mendekatkan diri kepada Allah dengan hati yang ikhlas dan bersih dari dosa.
XVII. Ilmu Kalam
41. Apa yang menjadi fokus
utama pembahasan dalam ilmu kalam?
A. Tafsir Al-Qur'an secara tekstual
B. Hukum-hukum fikih yang detail
C. Akidah Islam, termasuk sifat-sifat Allah dan dasar keimanan
D. Sejarah Islam dari masa Nabi hingga sekarang
E. Pendekatan tasawuf dalam mendekatkan diri kepada Allah
Jawaban: C
Pembahasan: Ilmu kalam adalah ilmu yang membahas dasar-dasar
akidah Islam, termasuk keimanan kepada Allah, sifat-sifat-Nya, dan masalah yang
terkait dengan kepercayaan dalam Islam.
42. Bagaimana pandangan
Mu’tazilah mengenai sifat-sifat Allah?
A. Sifat Allah berbeda dengan Dzat-Nya
B. Allah tidak memiliki sifat-sifat tertentu
C. Sifat-sifat Allah adalah bagian dari Dzat-Nya
D. Allah memiliki sifat, tetapi sifat-sifat tersebut tidak kekal
E. Sifat-sifat Allah hanya berlaku di akhirat
Jawaban: C
Pembahasan: Mu’tazilah berpendapat bahwa sifat-sifat Allah
merupakan bagian dari Dzat-Nya dan tidak terpisah, untuk menghindari anggapan
pluralitas dalam keesaan Allah.
XVIII. Rukun Iman
43. Apa implikasi dari iman kepada
qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari?
A. Mengabaikan usaha karena semuanya telah ditentukan
B. Hanya pasrah kepada takdir tanpa berusaha
C. Tidak memperdulikan hasil karena sudah menjadi ketentuan Allah
D. Menyadari bahwa manusia wajib berusaha, sedangkan hasilnya
diserahkan kepada Allah
E. Tidak menerima kegagalan karena bertentangan dengan kehendak Allah
Jawaban: D
Pembahasan: Iman kepada qada dan qadar mengajarkan manusia
untuk selalu berusaha dengan penuh tanggung jawab, sambil menyerahkan hasil
akhirnya kepada kehendak Allah.
44. Apa yang dimaksud dengan
iman kepada malaikat dalam Islam?
A. Meyakini keberadaan mereka tanpa mengetahui tugasnya
B. Meyakini keberadaan dan tugas-tugas malaikat yang dijelaskan dalam
Al-Qur'an dan Hadis
C. Meyakini bahwa malaikat dapat berbuat dosa kecil
D. Meyakini bahwa malaikat hanya ada dalam kehidupan dunia
E. Meyakini bahwa malaikat memiliki sifat seperti manusia
Jawaban: B
Pembahasan: Iman kepada malaikat adalah meyakini keberadaan
mereka serta tugas-tugas yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadis,
seperti Jibril menyampaikan wahyu dan Mikail mengatur rezeki.
XIX. Mustholah Hadis
45. Apa yang dimaksud dengan
hadis mutawatir?
A. Hadis yang diriwayatkan oleh satu orang terpercaya
B. Hadis yang hanya ditemukan dalam satu kitab
C. Hadis yang diriwayatkan oleh banyak perawi dalam setiap tingkatan
sanad dan mustahil mereka berdusta
D. Hadis yang disepakati oleh semua ulama fikih
E. Hadis yang dianggap lemah karena sanadnya terputus
Jawaban: C
Pembahasan: Hadis mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan
oleh banyak perawi di setiap tingkatan sanad, sehingga mustahil ada kemungkinan
mereka berdusta.
46. Apa yang dimaksud dengan
sanad dalam ilmu hadis?
A. Isi dari hadis itu sendiri
B. Rangkaian perawi yang menyampaikan hadis hingga sampai kepada Nabi Muhammad
C. Penjelasan makna hadis dalam kehidupan sehari-hari
D. Teks hadis yang tertulis dalam kitab tertentu
E. Penafsiran ulama terhadap hadis-hadis tertentu
Jawaban: B
Pembahasan: Sanad adalah rangkaian perawi yang menyampaikan
hadis dari Nabi Muhammad hingga sampai kepada orang yang mencatatnya dalam
kitab.
XX. Tafsir dan Ulumul Qur'an
47. Apa perbedaan antara
tafsir bil-ma’tsur dan tafsir bir-ra’yi?
A. Tafsir bil-ma’tsur menggunakan akal, sedangkan tafsir bir-ra’yi
menggunakan hadis
B. Tafsir bil-ma’tsur didasarkan pada riwayat Al-Qur'an dan hadis,
sedangkan tafsir bir-ra’yi menggunakan akal pikiran ulama
C. Tafsir bil-ma’tsur hanya berdasarkan logika, sedangkan tafsir bir-ra’yi
menggunakan ijma’
D. Tafsir bil-ma’tsur lebih sulit dipahami daripada tafsir bir-ra’yi
E. Tafsir bil-ma’tsur hanya berlaku pada zaman sahabat Nabi
Jawaban: B
Pembahasan: Tafsir bil-ma’tsur adalah tafsir yang didasarkan
pada riwayat Al-Qur'an, hadis, dan perkataan sahabat. Sedangkan tafsir
bir-ra’yi adalah tafsir yang menggunakan penalaran atau akal ulama berdasarkan
prinsip-prinsip syariah.
48. Apa fungsi utama Ulumul
Qur’an bagi umat Islam?
A. Sebagai sarana memahami sejarah umat terdahulu
B. Untuk menjelaskan hukum-hukum fikih
C. Sebagai alat memahami metode penafsiran dan kandungan Al-Qur’an
secara mendalam
D. Untuk menentukan tafsir yang sesuai dengan budaya lokal
E. Sebagai cara memahami Al-Qur’an tanpa merujuk kepada hadis
Jawaban: C
Pembahasan: Ulumul Qur’an adalah ilmu yang membahas berbagai
aspek penting dalam Al-Qur’an, termasuk metode penafsiran, sebab turunnya ayat
(asbabun nuzul), dan kandungan isinya.
XXI. Tajwid
49. Apa yang dimaksud dengan
hukum bacaan izhar?
A. Membaca nun mati atau tanwin dengan mendengungkan suara
B. Membaca nun mati atau tanwin dengan meleburkan ke huruf berikutnya
C. Membaca nun mati atau tanwin dengan jelas tanpa dengung
D. Membaca nun mati atau tanwin dengan menyamarkan suara
E. Membaca nun mati atau tanwin dengan nada tinggi
Jawaban: C
Pembahasan: Izhar adalah hukum bacaan nun mati atau tanwin
yang dibaca dengan jelas jika bertemu huruf-huruf halqi (ء، ح، خ، ع، غ، ه).
50. Apa yang dimaksud dengan
mad wajib muttashil?
A. Panjang bacaan dua harakat jika ada alif sebelum huruf hijaiyah
B. Bacaan panjang dua harakat pada akhir ayat
C. Panjang bacaan empat atau lima harakat ketika mad bertemu dengan
hamzah dalam satu kata
D. Panjang bacaan enam harakat jika ada waqaf
E. Panjang bacaan dua atau empat harakat pada huruf hidup
Jawaban: C
Pembahasan: Mad wajib muttashil adalah bacaan panjang empat
atau lima harakat ketika huruf mad (ا، و، ي)
bertemu dengan hamzah dalam satu kata.
XXII. Agama dan Wabah
51. Dalam Islam, bagaimana
wabah dipahami sebagai bagian dari ketentuan Allah?
A. Wabah adalah hukuman atas dosa umat manusia
B. Wabah terjadi karena kelalaian manusia dalam menjaga kesehatan
C. Wabah adalah ujian dari Allah untuk menguji keimanan dan kesabaran
umat-Nya
D. Wabah dapat dihindari sepenuhnya jika umat menjalankan sunnah Nabi
E. Wabah adalah tanda akhir zaman yang pasti terjadi
Jawaban: C
Pembahasan: Dalam Islam, wabah dipahami sebagai ujian dari
Allah. Rasulullah mengajarkan agar umat tetap bersabar, berikhtiar, dan tawakal
menghadapi wabah, seperti melalui karantina dan menjaga kesehatan.
52. Hadis tentang karantina
dalam menghadapi wabah diriwayatkan oleh siapa?
A. Bukhari dan Muslim
B. Abu Dawud
C. At-Tirmidzi
D. An-Nasa’i
E. Ibnu Majah
Jawaban: A
Pembahasan: Hadis tentang karantina dalam menghadapi wabah
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, di mana Rasulullah bersabda, "Jika
kamu mendengar wabah di suatu daerah, maka janganlah kamu memasukinya, dan jika
terjadi di tempat kamu berada, maka jangan keluar darinya."
XXIII. Dakwah Digital
53. Apa tantangan terbesar
dalam dakwah digital di era media sosial?
A. Kurangnya konten Islami di internet
B. Persaingan antar dai dalam memperebutkan pengikut
C. Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang mengatasnamakan agama
D. Sulitnya mengakses teknologi bagi dai tradisional
E. Kurangnya generasi muda yang tertarik berdakwah
Jawaban: C
Pembahasan: Dalam dakwah digital, tantangan terbesar adalah
penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang sering mengatasnamakan agama,
sehingga tugas dai adalah menyampaikan ajaran Islam yang benar dan moderat
dengan bijaksana.
54. Platform digital manakah
yang paling banyak digunakan untuk berdakwah di Indonesia saat ini?
A. Twitter
B. YouTube dan Instagram
C. TikTok dan LinkedIn
D. Facebook Messenger
E. WhatsApp Business
Jawaban: B
Pembahasan: YouTube dan Instagram adalah platform yang banyak
digunakan oleh dai di Indonesia karena keduanya memiliki jangkauan luas dan
memungkinkan penyajian konten audio-visual yang menarik.
XXIV. Intoleransi Beragama
55. Bagaimana cara
menghadapi intoleransi beragama menurut Islam?
A. Membalas sikap intoleransi dengan ketegasan
B. Menghindari interaksi dengan pihak yang berbeda agama
C. Mendorong pembatasan hak kelompok yang intoleran
D. Bersikap adil, sabar, dan menyampaikan dakwah dengan hikmah
E. Mengadukan kepada pihak berwajib tanpa mengambil tindakan lainnya
Jawaban: D
Pembahasan: Islam mengajarkan umatnya untuk menghadapi
intoleransi dengan hikmah, sabar, dan berlaku adil terhadap semua pihak tanpa
membalas dengan kebencian.
56. Apa penyebab utama
munculnya sikap intoleransi dalam kehidupan beragama?
A. Kurangnya pemahaman bahasa Arab
B. Terlalu banyak pengaruh budaya asing
C. Kuatnya pengaruh media sosial terhadap generasi muda
D. Rendahnya pemahaman terhadap ajaran agama yang benar dan moderasi
beragama
E. Tingginya tingkat pendidikan seseorang
Jawaban: D
Pembahasan: Intoleransi sering muncul karena rendahnya
pemahaman terhadap ajaran agama yang benar, sehingga menimbulkan sikap eksklusif
dan kurang menghargai perbedaan.
XXV. Moderasi Beragama
57. Apa inti dari konsep
moderasi beragama?
A. Memperjuangkan kesetaraan semua agama dalam setiap aspek kehidupan
B. Menyeimbangkan antara pengamalan ajaran agama dan toleransi terhadap
perbedaan
C. Menghilangkan semua bentuk perbedaan dalam praktik keagamaan
D. Menekankan pentingnya tradisi lokal di atas ajaran agama
E. Menolak pemahaman agama yang berbeda dengan pemahaman mayoritas
Jawaban: B
Pembahasan: Moderasi beragama adalah menyeimbangkan antara
pengamalan ajaran agama dengan toleransi terhadap perbedaan, sehingga tercipta
harmoni dan kedamaian dalam masyarakat.
58. Dalam Al-Qur'an, ayat
yang mengajarkan umat Islam untuk tidak melampaui batas dalam beragama
adalah...?
A. QS. Al-Baqarah: 256
B. QS. Al-Maidah: 77
C. QS. An-Nahl: 125
D. QS. Al-Hujurat: 13
E. QS. Ali Imran: 110
Jawaban: B
Pembahasan: QS. Al-Maidah: 77 mengingatkan umat Islam untuk
tidak melampaui batas dalam beragama dan bersikap adil terhadap pihak lain.
XXVI. Sejarah Peradaban Islam: Dinasti Umayyah dan Dinasti
Abbasiyah
59. Ibukota Dinasti Umayyah
berada di mana?
A. Baghdad
B. Basra
C. Damaskus
D. Madinah
E. Kufa
Jawaban: C
Pembahasan: Dinasti Umayyah beribukota di Damaskus, yang
menjadi pusat pemerintahan sekaligus tempat berkembangnya budaya dan ilmu
pengetahuan.
60. Dinasti Abbasiyah
dikenal dengan julukan...?
A. Dinasti Perdagangan Islam
B. Zaman Keemasan Islam
C. Kekhalifahan Terakhir
D. Pusat Perang Salib
E. Masa Kegelapan Islam
Jawaban: B
Pembahasan: Dinasti Abbasiyah dikenal sebagai Zaman Keemasan
Islam karena pada masa ini ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi berkembang
pesat di bawah naungan kekhalifahan.
XXVII. Khulafaur Rasyidin dan Sirah Nabawiyah
61. Siapa yang menjadi
khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW?
A. Ali bin Abi Talib
B. Abu Bakar Ash-Shiddiq
C. Umar bin Khattab
D. Utsman bin Affan
E. Sa’ad bin Abi Waqqas
Jawaban: B
Pembahasan: Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, khalifah
pertama yang dipilih adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, yang memimpin umat Islam
dengan penuh kebijaksanaan.
62. Salah satu perang besar
yang terjadi pada masa Khulafaur Rasyidin yang melibatkan pasukan Muslim
melawan pasukan Romawi adalah...?
A. Perang Uhud
B. Perang Badr
C. Perang Yarmuk
D. Perang Khandaq
E. Perang Tabuk
Jawaban: C
Pembahasan: Perang Yarmuk adalah salah satu perang besar yang
terjadi pada masa Khulafaur Rasyidin, di mana pasukan Muslim yang dipimpin oleh
Khalid bin Walid berhasil mengalahkan pasukan Romawi.
63. Pada masa Nabi Muhammad
SAW, apa yang menjadi landasan utama dalam penyebaran Islam?
A. Menggunakan kekuatan militer untuk menaklukkan wilayah
B. Meningkatkan kesadaran spiritual melalui ibadah
C. Dakwah dengan hikmah dan bijaksana
D. Memperkenalkan tradisi baru yang berbeda dengan ajaran agama lain
E. Melalui dialog antar agama yang keras
Jawaban: C
Pembahasan: Penyebaran Islam pada masa Nabi Muhammad SAW lebih
menekankan pada dakwah dengan hikmah dan bijaksana, bukan dengan kekerasan,
sehingga banyak orang yang masuk Islam melalui pendekatan yang damai.
XXVIII. Shoro, Nahwu, dan Ilmu Bahasa Arab
64. Dalam ilmu nahwu, apakah
fungsi dari harakat kasrah pada sebuah kata?
A. Menunjukkan bahwa kata tersebut adalah kata benda
B. Menunjukkan bahwa kata tersebut adalah kata kerja
C. Mengindikasikan bahwa kata tersebut berada dalam keadaan genitive (kasrah)
D. Mengubah bentuk kata menjadi bentuk plural
E. Menunjukkan bahwa kata tersebut adalah kata sifat
Jawaban: C
Pembahasan: Harakat kasrah menunjukkan bahwa kata tersebut
berada dalam keadaan genitive (kasrah), atau dalam bentuk tanggapan atau
penyambung kata dalam bahasa Arab.
65. Apa hukum membaca
"alif" dalam bacaan Al-Qur'an menurut kaidah tajwid?
A. Menghukumkan bacaan untuk dibaca dengan suara keras
B. Harus diucapkan dengan lebih cepat dan tidak berlarut-larut
C. Harus dibaca dengan jelas sesuai panjang huruf
D. Harus dibaca sambil menambahkan suara nafas
E. Dapat dibaca dengan cepat atau lambat tergantung konteks
Jawaban: C
Pembahasan: Harus dibaca dengan jelas dan sesuai dengan
panjang huruf, mengingat "alif" memiliki panjang tertentu dalam
bacaan Al-Qur'an sesuai dengan kaidah tajwid.
66. Dalam ilmu shoro, apa
arti dari istilah “fi’il mudhori’” dalam bahasa Arab?
A. Kata benda yang menunjukkan tempat
B. Kata kerja yang menunjukkan perintah
C. Kata kerja yang menunjukkan kejadian yang telah lalu
D. Kata kerja yang menunjukkan kejadian yang sedang atau akan
berlangsung
E. Kata sifat yang menunjukkan keadaan benda
Jawaban: D
Pembahasan: "Fi’il mudhori’" adalah kata kerja yang
menunjukkan kejadian yang sedang berlangsung atau akan terjadi (present or
future tense dalam bahasa Arab).
XXIX. Mu'amalah dan Ibadah
67. Dalam prinsip mu’amalah,
salah satu hal yang sangat penting adalah...?
A. Menjalankan transaksi dengan pihak non-Muslim secara ketat
B. Menjaga keadilan dan menghindari penipuan dalam transaksi
C. Menghindari transaksi dengan pihak yang berbeda agama
D. Memperbolehkan semua bentuk riba demi keuntungan
E. Memaksakan transaksi sesuai dengan ajaran agama tertentu
Jawaban: B
Pembahasan: Dalam prinsip mu’amalah, sangat penting untuk
menjaga keadilan dan menghindari penipuan, serta memastikan bahwa transaksi
dilakukan secara transparan dan jujur.
68. Apa yang dimaksud dengan
ibadah dalam konteks kehidupan sehari-hari?
A. Hanya ibadah yang dilakukan di tempat ibadah seperti masjid
B. Hanya ibadah yang melibatkan doa dan shalat
C. Semua tindakan yang dilakukan dengan niat yang baik untuk mendekatkan diri
kepada Allah
D. Ibadah hanya dilakukan dalam bentuk ritual keagamaan
E. Ibadah hanya dibatasi pada perbuatan yang terlihat di luar
Jawaban: C
Pembahasan: Ibadah mencakup semua tindakan yang dilakukan
dengan niat yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah, termasuk pekerjaan,
interaksi sosial, dan perilaku sehari-hari yang sesuai dengan ajaran Islam.
XXX. Akhlak Tercela dan Terpuji
69. Apa yang dimaksud dengan
akhlak terpuji dalam Islam?
A. Perilaku yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah Nabi
B. Perilaku yang dianggap baik oleh masyarakat namun bertentangan dengan
syariat
C. Perilaku yang hanya diterima oleh kelompok tertentu dalam masyarakat
D. Perilaku yang bersifat duniawi dan materialistik
E. Perilaku yang tidak memberikan dampak buruk bagi individu
Jawaban: A
Pembahasan: Akhlak terpuji adalah perilaku yang sesuai dengan
ajaran Al-Qur'an dan Sunnah Nabi, serta memberikan manfaat bagi umat manusia
dan mengarah pada kebaikan dunia dan akhirat.
70. Salah satu contoh akhlak
tercela menurut ajaran Islam adalah...?
A. Suka menolong sesama umat
B. Berbicara dengan penuh kasih sayang
C. Berbohong dan menipu orang lain
D. Menghormati orang tua dan guru
E. Membantu orang yang kesulitan
Jawaban: C
Pembahasan: Berbohong dan menipu orang lain adalah salah satu
akhlak tercela dalam Islam yang sangat dilarang karena merusak hubungan antar
sesama dan merugikan orang lain.
XXXI. Ilmu Tasawuf dan Ilmu Kalam
71. Apa tujuan utama dari
ilmu tasawuf dalam ajaran Islam?
A. Untuk mengajarkan tentang hukum-hukum agama
B. Untuk mempelajari strategi perang dalam Islam
C. Untuk mencari kebahagiaan duniawi dengan cara tertentu
D. Untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan membersihkan jiwa
E. Untuk menghindari semua bentuk interaksi sosial dengan dunia luar
Jawaban: D
Pembahasan: Ilmu tasawuf bertujuan untuk membersihkan hati dan
jiwa dari sifat-sifat buruk serta mendekatkan diri kepada Allah melalui dzikir,
sabar, dan beramal shaleh.
72. Dalam ilmu Kalam, apa
yang dimaksud dengan “Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah”?
A. Kelompok yang mendirikan negara Islam dengan kekuatan militer
B. Kelompok yang mengikuti ajaran Islam sesuai dengan Al-Qur'an dan
Hadis tanpa berlebihan
C. Kelompok yang membolehkan semua bentuk tafsiran Al-Qur'an
D. Kelompok yang menyarankan pemisahan antara agama dan negara
E. Kelompok yang hanya mengikuti pemahaman salah satu madzhab
Jawaban: B
Pembahasan: Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah adalah ajaran
Islam yang mengikuti pemahaman Al-Qur'an dan Hadis secara murni tanpa
berlebihan dan tetap berada dalam koridor syariat Islam yang benar.
XXXII. Rukun Iman dan Mustholah Hadis
73. Salah satu rukun iman
yang berkaitan langsung dengan amal perbuatan adalah...?
A. Iman kepada Allah
B. Iman kepada malaikat
C. Iman kepada hari kiamat
D. Iman kepada kitab-kitab Allah
E. Iman kepada takdir Allah
Jawaban: C
Pembahasan: Iman kepada hari kiamat berhubungan langsung
dengan amal perbuatan karena keyakinan akan kehidupan setelah mati memotivasi
umat Islam untuk beramal saleh.
74. Apa yang dimaksud dengan
istilah "Sanad" dalam ilmu mustholah hadis?
A. Tempat atau waktu terjadinya peristiwa hadis
B. Kualitas dan kebenaran isi dari hadis
C. Rangkaian perawi yang meriwayatkan hadis
D. Tafsiran mengenai makna hadis
E. Semua orang yang menyampaikan hadis
Jawaban: C
Pembahasan: Sanad adalah rangkaian perawi yang meriwayatkan
hadis dari Nabi Muhammad SAW hingga sampai kepada kita. Hal ini penting dalam
menilai keaslian dan kebenaran hadis tersebut.
75. Salah satu contoh hadis
sahih yang diriwayatkan oleh Bukhari adalah...?
A. "Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya"
B. "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
hendaklah ia berkata yang baik atau diam"
C. "Agama itu mudah"
D. "Shalat adalah tiang agama"
E. "Kebaikan adalah akhlak yang baik"
Jawaban: B
Pembahasan: Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih
Bukhari adalah: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam", yang mengajarkan tentang
pentingnya menjaga lisan.
XXXIII. Ulumul Qur'an dan Tafsir
76. Apa yang dimaksud dengan
“Asbabun Nuzul” dalam konteks tafsir?
A. Tafsiran ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan kehidupan Nabi
Muhammad SAW
B. Peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum wahyu turun dan menjadi
sebab turunnya wahyu
C. Tafsiran yang mengubah makna asli dari ayat Al-Qur'an
D. Penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an berdasarkan logika manusia
E. Hadis yang menjelaskan tafsir suatu ayat
Jawaban: B
Pembahasan: Asbabun Nuzul adalah sebab-sebab turunnya wahyu
yang berkaitan dengan peristiwa tertentu dalam sejarah yang menjadi latar
belakang turunnya ayat-ayat Al-Qur'an.
77. Dalam tafsir, apa yang
dimaksud dengan “Tafsir Ma’thur”?
A. Tafsir yang berdasarkan pemikiran dan akal manusia
B. Tafsir yang hanya berdasarkan ilmu bahasa Arab
C. Tafsir yang hanya berdasarkan hukum-hukum fiqh
D. Tafsir yang berdasarkan riwayat-riwayat dari Nabi Muhammad SAW dan
sahabat
E. Tafsir yang mengedepankan logika dan rasio dalam penafsiran ayat
Jawaban: D
Pembahasan: Tafsir Ma’thur adalah penafsiran Al-Qur'an yang
berdasarkan pada riwayat-riwayat dari Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, baik
berupa hadis maupun perkataan mereka.
78. Apa yang dimaksud dengan
“Tafsir Bil Ra’y” dalam tafsir Al-Qur'an?
A. Tafsir yang hanya mengandalkan riwayat hadis
B. Tafsir yang didasarkan pada penalaran dan pendapat pribadi ulama
C. Tafsir yang murni berdasarkan wahyu
D. Tafsir yang hanya diambil dari pemahaman bahasa Arab
E. Tafsir yang tidak memerlukan dasar atau argumen khusus
Jawaban: B
Pembahasan: Tafsir Bil Ra’y adalah penafsiran Al-Qur'an yang
dilakukan berdasarkan penalaran dan pendapat pribadi ulama, dengan tetap
memperhatikan kaidah-kaidah yang ada.
XXXIV. Terjemahan Ayat dan Tajwid
79. Apa yang dimaksud dengan
"mad" dalam kaidah tajwid?
A. Harus dibaca dengan suara keras
B. Menunjukkan panjang bacaan dengan tambahan harakat
C. Panjang bacaan huruf tertentu lebih dari satu harakat
D. Mengharuskan untuk membaca dengan kecepatan tertentu
E. Tidak perlu diperhatikan dalam bacaan
Jawaban: C
Pembahasan: "Mad" dalam tajwid menunjukkan panjang
bacaan pada huruf tertentu lebih dari satu harakat, dan ini mempengaruhi
kualitas bacaan Al-Qur'an.
80. Dalam kaidah tajwid, apa
yang dimaksud dengan "iqlab"?
A. Membaca huruf dengan panjang dua harakat
B. Mengubah cara membaca huruf tertentu menjadi suara yang lebih tajam
C. Mengubah huruf "ba" menjadi "mim" saat bertemu
dengan huruf "fa"
D. Membaca huruf "ra" dengan suara yang lebih keras
E. Mengulang bacaan dua kali
Jawaban: C
Pembahasan: "Iqlab" adalah perubahan bacaan huruf
"ba" menjadi "mim" ketika bertemu dengan huruf
"fa" dalam bacaan Al-Qur'an.
XXXV. Ibadah dan Akhlak Tercela
81. Dalam Islam, apa yang
menjadi inti dari ibadah shalat?
A. Menunjukkan ketaatan kepada pemimpin negara
B. Menghormati tamu yang datang ke rumah
C. Menjalin hubungan dengan sesama umat Islam
D. Menjalin hubungan langsung dengan Allah sebagai bentuk penghambaan
E. Menyelesaikan masalah sosial antar umat
Jawaban: D
Pembahasan: Ibadah shalat adalah bentuk penghambaan langsung
kepada Allah, yang menjadi kewajiban setiap Muslim sebagai bentuk ketaatan dan
ibadah.
82. Apa yang dimaksud dengan
"Riya" dalam konteks akhlak tercela?
A. Perbuatan jujur yang dilakukan untuk mencari perhatian
B. Membangun hubungan dengan orang yang lebih kaya
C. Beramal untuk mendapatkan pujian dari orang lain
D. Melakukan ibadah atau amal baik dengan tujuan untuk dilihat orang
lain
E. Menyampaikan kebaikan tanpa mengharapkan apapun
Jawaban: D
Pembahasan: Riya adalah perbuatan amal baik atau ibadah yang
dilakukan hanya untuk mendapatkan pujian atau perhatian orang lain, bukan
karena Allah.
83. Apa yang dimaksud dengan
"Hasad" dalam akhlak tercela?
A. Merasa senang dengan kesuksesan orang lain
B. Mendoakan kebaikan untuk orang lain
C. Perasaan iri yang menginginkan hilangnya kebaikan dari orang lain
D. Menyayangi orang yang lebih baik dari diri sendiri
E. Membantu orang tanpa mengharap balasan
Jawaban: C
Pembahasan: Hasad adalah perasaan iri yang menginginkan
hilangnya kebaikan atau keberuntungan yang dimiliki orang lain, yang merupakan
akhlak tercela dalam Islam.
XXXVI. Akhlak Terpuji dan Ilmu Tasawuf
84. Salah satu contoh akhlak
terpuji dalam Islam adalah...?
A. Sifat iri terhadap orang lain yang lebih berhasil
B. Menjaga lisan dan tidak berbicara yang sia-sia
C. Mengutamakan keuntungan pribadi tanpa memikirkan orang lain
D. Memperdaya orang lain untuk kepentingan pribadi
E. Mengabaikan kewajiban agama untuk kepentingan duniawi
Jawaban: B
Pembahasan: Menjaga lisan dan tidak berbicara yang sia-sia
merupakan salah satu contoh akhlak terpuji yang dianjurkan dalam Islam.
85. Apa tujuan utama dari
ilmu tasawuf dalam perspektif akhlak terpuji?
A. Memperoleh kekayaan dunia
B. Memurnikan hati untuk mendekatkan diri kepada Allah
C. Mengajarkan cara berdakwah dengan cara yang keras
D. Menyembunyikan amal baik agar tidak diketahui orang lain
E. Menuntut balasan dari setiap amal yang dilakukan
Jawaban: B
Pembahasan: Tujuan utama ilmu tasawuf adalah untuk memurnikan
hati, menghilangkan sifat buruk, dan mendekatkan diri kepada Allah dengan
selalu menjaga kesucian jiwa dan amal.
XXXVII. Mu'amalah dan Ibadah
86. Apa yang dimaksud dengan
"Mu'amalah" dalam Islam?
A. Segala bentuk ibadah yang hanya terkait dengan Allah
B. Hubungan antara manusia dengan Allah dalam aspek spiritual
C. Segala bentuk transaksi dan hubungan sosial antar sesama manusia
D. Hubungan antara manusia dengan dunia yang tidak melibatkan urusan
agama
E. Perintah untuk memisahkan kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat
Jawaban: C
Pembahasan: Mu'amalah adalah segala bentuk transaksi atau
hubungan sosial yang dilakukan antara sesama manusia, yang diatur dalam ajaran
Islam sesuai dengan prinsip keadilan dan kebaikan.
87. Apa yang menjadi pokok
ajaran dalam mu'amalah menurut syariat Islam?
A. Memperbolehkan segala bentuk transaksi tanpa batas
B. Mengatur transaksi dengan cara yang adil dan tanpa merugikan pihak
lain
C. Memfokuskan diri pada keuntungan pribadi dalam setiap transaksi
D. Memprioritaskan transaksi tanpa memperhatikan halal atau haram
E. Tidak ada aturan dalam transaksi antara umat Islam
Jawaban: B
Pembahasan: Syariat Islam mengajarkan agar transaksi mu'amalah
dilakukan dengan cara yang adil, tidak merugikan pihak lain, serta mengutamakan
kejujuran dan kehalalan dalam setiap perjanjian.
XXXVIII. Shoro, Nahwu, dan Ilmu Kalam
88. Apa yang dimaksud dengan
"Ilmu Nahwu" dalam kajian bahasa Arab?
A. Ilmu yang membahas tentang struktur kalimat dan cara berkomunikasi
B. Ilmu yang berkaitan dengan tafsir Al-Qur'an
C. Ilmu yang membahas tentang pembagian zakat dan harta
D. Ilmu yang mempelajari kaidah bahasa Arab dalam hal gramatikal
E. Ilmu yang mengajarkan cara membaca Al-Qur'an dengan benar
Jawaban: D
Pembahasan: Ilmu Nahwu adalah ilmu yang mempelajari
kaidah-kaidah gramatikal dalam bahasa Arab, seperti cara menyusun kalimat dan
menentukan status kata dalam kalimat.
89. Apa fungsi dari ilmu
Shoro dalam kajian bahasa Arab?
A. Mengajarkan cara berbicara dengan logika yang tepat
B. Menyusun surat dan dokumen resmi dalam bahasa Arab
C. Menganalisis struktur kalimat dalam Al-Qur'an
D. Menjelaskan perubahan bentuk kata dalam bahasa Arab sesuai dengan
konteks kalimat
E. Memahami tafsir ayat Al-Qur'an secara mendalam
Jawaban: D
Pembahasan: Ilmu Shoro berfokus pada perubahan bentuk kata
dalam bahasa Arab, seperti perubahan bentuk fi'il (kata kerja) sesuai dengan
status dan posisi dalam kalimat.
90. Dalam ilmu Kalam, apa
yang dimaksud dengan "Tauhid"?
A. Pembahasan mengenai hukum warisan dalam Islam
B. Sistem pemerintahan dalam Islam
C. Pemahaman tentang Allah yang tidak bisa dipisahkan dengan makhluk-Nya
D. Kepercayaan terhadap adanya Tuhan yang Maha Esa
E. Penafsiran tentang ayat-ayat hukum dalam Al-Qur'an
Jawaban: D
Pembahasan: Tauhid dalam ilmu Kalam adalah keyakinan akan
Tuhan yang Maha Esa, yaitu Allah, tanpa ada sekutu atau mitra bagi-Nya, yang
merupakan dasar ajaran Islam.
XXXIX. Rukun Iman dan Mustholah Hadis
91. Apa yang termasuk dalam
Rukun Iman yang pertama?
A. Percaya kepada malaikat
B. Percaya kepada takdir
C. Percaya kepada Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa
D. Percaya kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah
E. Percaya kepada kehidupan setelah mati
Jawaban: C
Pembahasan: Rukun Iman yang pertama adalah percaya kepada
Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa, yang merupakan pokok ajaran dalam Islam.
92. Apa yang dimaksud dengan
"Mustholah Hadis"?
A. Ilmu yang membahas tentang ciri khas suatu hadis
B. Ilmu yang membahas cara membaca hadis dengan benar
C. Pengetahuan tentang nama-nama perawi hadis
D. Ilmu yang membahas tentang klasifikasi dan kualitas hadis
E. Ilmu tentang sejarah hidup Nabi Muhammad SAW
Jawaban: D
Pembahasan: Mustholah Hadis adalah ilmu yang membahas tentang
klasifikasi hadis, termasuk kualitasnya seperti shahih, hasan, atau dha'if
berdasarkan penilaian para ahli hadis.
93. Hadis yang diriwayatkan
oleh lebih dari satu perawi di setiap tingkatan sanad disebut...
A. Hadis Shahih
B. Hadis Hasan
C. Hadis Mutawatir
D. Hadis Dha'if
E. Hadis Maudhu'
Jawaban: C
Pembahasan: Hadis Mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan
oleh banyak perawi pada setiap tingkatannya, sehingga tidak mungkin ada
kebohongan dalam riwayat tersebut.
94. Apa yang dimaksud dengan
"Sanad" dalam ilmu hadis?
A. Tempat hadis dikumpulkan
B. Kumpulan hadis yang dianggap sahih
C. Kumpulan riwayat hidup Nabi Muhammad SAW
D. Rantai perawi yang menyampaikan hadis sampai kepada penulisnya
E. Makna atau isi dari hadis tersebut
Jawaban: D
Pembahasan: Sanad dalam ilmu hadis adalah rantai perawi yang
menyampaikan sebuah hadis dari satu orang ke orang lainnya sampai akhirnya
tercatat dalam kitab hadis.
XL. Terjemahan Hadis dan Hafalan Hadis
95. Apa tujuan utama dari
menghafal hadis dalam Islam?
A. Untuk mendekatkan diri kepada pemerintah
B. Agar ajaran Nabi Muhammad SAW dapat dipahami dan diamalkan dengan
benar
C. Agar mendapat pujian dari masyarakat
D. Untuk menjadi ahli fiqih dalam waktu singkat
E. Agar bisa menciptakan hadis baru
Jawaban: B
Pembahasan: Menghafal hadis bertujuan agar umat Islam dapat
memahami dan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW dengan benar sesuai dengan
petunjuk dalam hadis.
96. Apa yang dimaksud dengan
"Terjemahan Hadis"?
A. Penulisan hadis dalam bahasa asing
B. Penjelasan kata-kata dalam hadis
C. Penerjemahan kitab hadis ke dalam bahasa lokal
D. Menerjemahkan makna dan pesan yang terkandung dalam hadis ke dalam
bahasa yang dimengerti umat Islam
E. Mengungkapkan hadis secara langsung tanpa perubahan kata
Jawaban: D
Pembahasan: Terjemahan hadis adalah usaha untuk menyampaikan
makna dan pesan yang terkandung dalam hadis dengan menggunakan bahasa yang
lebih mudah dipahami oleh umat Islam.
XLI. Ulumul Qur'an dan Tafsir
97. Apa yang dimaksud dengan
ilmu "Ulumul Qur'an"?
A. Ilmu yang membahas tafsir Al-Qur'an
B. Ilmu yang mempelajari segala hal yang berkaitan dengan Al-Qur'an
C. Ilmu tentang sejarah Nabi Muhammad SAW
D. Ilmu yang mengatur cara beribadah dengan Al-Qur'an
E. Ilmu yang berkaitan dengan hukum-hukum Islam
Jawaban: B
Pembahasan: Ulumul Qur'an adalah ilmu yang mempelajari segala
hal yang berkaitan dengan Al-Qur'an, mulai dari sejarah turunnya, isi
ayat-ayatnya, hingga metode penafsirannya.
98. Apa yang dimaksud dengan
"Tafsir" dalam ilmu Al-Qur'an?
A. Penulisan Al-Qur'an
B. Penafsiran atau penjelasan makna ayat-ayat Al-Qur'an
C. Penghafalan Al-Qur'an
D. Menerjemahkan Al-Qur'an ke dalam bahasa lain
E. Penerbitan kitab-kitab tafsir
Jawaban: B
Pembahasan: Tafsir adalah ilmu yang menjelaskan atau
menafsirkan makna ayat-ayat Al-Qur'an agar bisa dipahami dengan lebih mendalam.
99. Siapa yang dikenal
sebagai tokoh pertama yang menulis tafsir Al-Qur'an secara sistematis?
A. Imam Abu Hanifah
B. Imam Al-Tabari
C. Imam Malik
D. Imam Syafi'i
E. Imam Ahmad ibn Hanbal
Jawaban: B
Pembahasan: Imam Al-Tabari dikenal sebagai salah satu tokoh
pertama yang menulis tafsir Al-Qur'an secara sistematis dalam karya monumental
"Jami' al-Bayan fi Tafsiri al-Qur'an."
100. Salah satu aspek
penting dalam tafsir adalah memahami konteks sejarah atau sebab turunnya ayat,
yang dikenal dengan istilah...?
A. Nasikh dan Mansukh
B. Asbab al-Nuzul
C. Ijma'
D. Qiyas
E. Ijtihad
Jawaban: B
Pembahasan: Asbab al-Nuzul adalah istilah yang merujuk pada
sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Qur'an, yang sangat penting untuk memahami
konteks dan tujuan ayat tersebut.
Alhamdulillah terimakasih semoga berhasil nnti di ujian Aamiin
BalasHapusAlhamdulillah, semoga bermanfaat dan bisa lulus dalam ujian besok
HapusAlhamdulillah terima kasih,latihan soalnya sangat membantu semoga mendapatkan hasil yang terbaik di ujian nanti, Aamiin
BalasHapusTerimakasih,jazaakumullah.
BalasHapusTerima kasih atas ilmunya semoga bermanfaat aamiin
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih ilmu yg disampaikan di soal semoga menjadi ilmu yg bermanfaat ,pahala bagi yg merangkum dan membuat nwn
BalasHapusAstaghfirulloh Robbal baroyaah Astaghfirulloh Minal Khothoyah
BalasHapusRobbi zithni 'ilmannafii'aa Wawaffiqni Amalan sholiha.
Ya roshulalloh salam mun'alaika
Ya rofi'asyaaniwaddaarojii 'Athfataiyajii rotal'alaami Ya Uuhailaljudiwalkaromi"
Ngawiti ingsun nglaras syi'iran Kelawan muji pareng pengeran Kang paring rohmat lan kenikmatan Rino wengine tanpo pitungan"
Duh bolo konco prio wanito Ojo mung ngaji syare'at bloko Gur pinter dongeng nulis lan moco Tembe mburine bakal sangsoro"
Akeh kang apal Qur'an Hadist e Seneng Ngafirkeh marang liyane Kafir e dewe Ga' di gatekke Yen isih kotor ati akale"
Gampang kabujuk Nafsu angkoro Ing pepaese Gebyare ndunyo Iri lan meri sugi e tonggo Mulo atine peteng lan Nisto"
Ayo sedulur Jo nglale ake Wajib e ngaji sak pranatane Nggo ngandelake iman Tauhid e Baguse sangu mulyo matine"
Kang aran sholeh bagus atine Kerono mapan sari ilmune Laku torekot lan ma'rifate Ugo hakekot manjing rasane"
Alqur'an kodhim wahyu minulyo Tanpo tinulis iso diwoco Iku wejangan guru waskito Den tancep ake ing njero dodo"
Kumantel ati lan pikiran Mrasuk ing badan kabeh njeroan Mukjizat rosul dadi pedoman Minongko dalan manjing e iman"
Kelawan Alloh Kang maha Suci Kuduh rangkulan rino lan wengi Di tirakati di riadhoi Dzikir lan suluk jo nganti lali"
Urip e ayem rumongso aman Dununge roso tondo yen iman Sabar nerimo snajan paspasan Kabeh tinakdir saking pengeran"
Kelawan konco dulur lan tonggo Kang podo rukun ojo daksio Iku sunnah e rosul kang mulyo Nabi muhammad panutan kito"
Ayo nglakoni sekabeane Alloh kang bakal ngangkat drajate Senajan ashor toto dhohire Ananging mulyo makom drajat e"
Lamun palastro ing pungkasane Ora kesasar roh lan sukmane Den gadang Alloh syuargo manggone Utuh mayite ugo ulese"