Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisi-Kisi Soal MTsN 2 Kukar Semester 2: Fokus pada Dinasti Ayyubiyah dan Peran Tokoh Peradaban

KISI KISI SKI KELAS 8 SEMESTER 2

KISI-KISI SKI KELAS 8 SEMESTER GENAP

Dalam upaya memperkuat pemahaman peserta didik terhadap sejarah peradaban Islam, MTs Negeri 2 Kutai Kartanegara menyusun kisi-kisi soal untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas 8 Kurikulum Merdeka. Kisi-kisi ini dirancang untuk mengukur capaian pembelajaran yang berkaitan dengan berdirinya Daulah Ayyubiyah dan perkembangan peradaban Islam masa itu.

Berdasarkan dokumen yang tersedia, peserta didik diharapkan mampu menganalisis sejarah berdirinya Dinasti Ayyubiyah, memahami peran ilmuwan dalam kemajuan peradaban, serta meneladani sikap kepahlawanan tokoh-tokohnya. Salah satu indikator soal yang disusun dalam kisi-kisi tersebut adalah kemampuan peserta didik untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kemunduran Dinasti Abbasiyah dan awal berdirinya Dinasti Ayyubiyah berdasarkan materi sejarah yang telah dipelajari.

Dengan alokasi waktu 120 menit dan jumlah soal sebanyak 50 butir, bentuk soal yang digunakan cukup variatif: pilihan ganda (PG), pilihan ganda kompleks, dan menjodohkan. Ini menunjukkan pendekatan evaluasi yang lebih komprehensif agar siswa tidak hanya mengingat, tetapi juga memahami konteks sejarah secara lebih mendalam.

Melalui kisi-kisi ini, pendidik dapat menyusun soal secara lebih terarah dan terukur, sementara peserta didik dibimbing untuk belajar sejarah Islam bukan hanya sebagai hafalan, tetapi sebagai sumber inspirasi nilai, perjuangan, dan peradaban.

Selengkapnya tentang isi kisi-kisi ini dapat dibaca melalui tautan yang tersedia berikut ini:


Kisi-kisi ini akan membantu dan memandu model dan type soal yang akan diujikan pada semester genap tahun ini. Semoga Bermanfaat.

Kisi-kisi bukan soal ya.... tapi memberi gambaran model dan type soal yangakan diujikan.

Posting Komentar untuk "Kisi-Kisi Soal MTsN 2 Kukar Semester 2: Fokus pada Dinasti Ayyubiyah dan Peran Tokoh Peradaban"