Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendidikan Dianggap Berhasil jika Tidak Semua Siswa Pintar

 Keberhasilan pendidikan

Haruskah semua siswa pintar baru dianggap pendidikan atau sekolah berhasil atau bermutu? apa jadinya kalau semua siswa pintar? apa yang terjadi di masyarakat jika semua pintar? apakah sistem kehidupan akan berjalan normal jika semua siswa atau masyarakat pintar? atau justru pendidikan dianggap berhasil jika menghasilkan sebagian orang pintar dan sebagian lagi tidak. bagaimana pendapat sobat?

Postingan ini merupakan jawaban dari beberapa kalangan akademisi dan praktisi pendidikan yang sebagian menganggap pendidikan kita tidak berhasil, sekaligus membantah opini tersebut.

Sobat cara mudah, pendidikan bukan alat mencetak manusia menjadi homogen, karena memang manusia diciptakan secara heterogen dengan tujuan melengkapi satu dengan lainnya.

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, meskipun pada akhirnya manusia itu individualis, karena mereka akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri, dikubur sendiri, menjawab pertanyaan mungkar dan nakir sendiri, dan juga mengalami ketakutan alam kubur sendiri atau menikmatinya sendiri.

Kembali pada topik keberhasilan tidak harus milik semua siswa dalam dunia pendidikan dan kehidupan real di masyarakat, adanya orang-orang yang dianggap sebagai orang tidak sukses sebenarnya sudah ketentuan dan keharusan yang harus ada, jadi sebuah kesalahan jika kita bercita-cita semua siswa berhasil dalam satu sekolah atau kelas dengan keberhasilan yang sama.

Hal ini perlu disadari bukan bermaksud agar pendidik atau guru asal-asalan dalam mengajar namun memberikan pemahaman bahwa tidak semua siswa harus menguasai hal yang sama dan kewajiban guru adalah menyampaikan, mendidik, melatih dan mendoakan agar para siswa beruntung dalam kehidupan dunia dan akhiratnya. Adapun jika ada anak yang baik, pintar, terampil dan sukses sama sekali bukan karena jasa kita karena Tuhanlah yang mampu melakukan itu semua, mungkin kita hanya bagian "kecil" dari sebab itu semua, demikian sebaliknya jika ada anak yang perilakuknya kurang baik, kurang pintar, tidak terampil atau sebagian orang dianggap tidak sukses, inilah penyeimbang kehidupan dan kesuksesan dalam bentuk lain.

Jika kesuksesan hanya diukur dari orang yang kaya, pintar dan bekerja cari uang dengan mudah, apakah mungkin kehidupan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya tukang sapu jalanan, tukang sampah, pemulung, tukang tambal ban, pengemis, orang miskin dan lainnya, masih adakah yang mau membersihkan selokan, menjadi pembantu rumah tangga dan lainnya.

Mampukah orang yang dianggap sukses mengerjakan itu semua tanpa keberadaan orang-orang yang dianggap tidak sukses tersebut.

Hal ini penting untuk disadari oleh pendidik bahwa keberhasilan bukan terletak pada pangkat, jabatan dan status sosial, namun keberhasilan pendidikan yang sebenarnya adalah tatkala siswa mempunyai kesyukuran yang tinggi terhadap kenikmatan bisa hidup dan menjalankan perintah Tuhan sekaligus meninggalkan laranganNya, apapun perannya di Dunia ini, apakah ia menjadi pemeran orang miskin, orang kaya, pejabat, rakyat jelata atau seorang presiden sekalipun.

Dengan demikian keberhasilan akan diraih oleh setiap orang, oleh setiap siswa, maka sudah menjadi kewajiban bagi guru untuk menitipkan pesan-pesan ini agar nantinya setiap siswa mempunyai kesadaran yang baik saat takdir kehidupannya harus menjalani peran-peran yang oleh sebagian orang dianggap bentuk ketidak berhasilan, namun mereka mempunyai cara pandang tersendiri untuk mensyukuri dan menilai sebuah keberhasilan yakni merasa puas dan bangga saat diberi kehidupan dan bisa menjalaninya dengan ketakwaan, bangga menjalankan perintah Tuhannya dan bahagia mampu menjauhi atau meninggalkan larangan Tuhannya. 

Demikianlah postingan tentang Keberhasilan pendidikan yang saat ini mulai bergeser maknanya, semoga melalui tulisan ini mengembalikan arah pendidikan yang sebenarnya, yakni menyadarkan manusia untuk selalu bersyukur atas kehidupan yang dijalani dengan ketakwaan (menjalankan perintah Tuhannya dan Menjauhi laranganNya. semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Pendidikan Dianggap Berhasil jika Tidak Semua Siswa Pintar"