Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Contoh Stimulus Soal Asesmen Tes

 

Buat Sobat yang sedang mencari stimulus soal untuk keperluan Stimulus soal pada jenjang SD/MI, Stimulus soal untuk SMP/MTS, maupun Stimulus soal untuk SMA/MA dan SMK postingan ini akan memfasilitasi sola untuk menemukan beberapa contoh stimulus soal, bisa digunakan untuk soal pilihan ganda, soal menjodohkan, soal benar salah, sola pilihan gan da komplek, soal isian, soal jawaban singkat dan lainnya.

Bahkan buat sobat yang sangat kesulitan sobat bisa langsung menghubungi admin untuk mendapatkan stimulus sesuai dengan yang diperlukan, khususnya stimulus yang berupa teks, bukan gambar, karena untuk pembuatan stimulus berupa gambar memerlukan waktu yang lama, untuk kebutuhan stimulus tersebut sobat bisa menghubungi contak Wa Admin di 0852-4611-3543 (Pak Dirman).

nah, sebelum kita lihat contoh-contoh stimulus, alangkah baiknya sobat membaca penjelasan tentang stimulus soal agar sobat nantinya bisa menggunakan sesuai keperluan dan menghindari kesalah fahaman.

Pengertian Stimulus Soal

Stimulus soal adalah salah satu jenis soal dalam ujian atau tes yang biasanya berbentuk gambar, grafik, diagram, atau teks yang dimaksudkan untuk memberikan informasi tambahan atau konteks yang diperlukan dalam menjawab soal. Tujuan dari penggunaan stimulus soal adalah untuk menguji kemampuan peserta dalam membaca, memahami, dan menginterpretasikan informasi yang diberikan sehingga dapat menjawab pertanyaan dengan tepat. Stimulus soal sering digunakan dalam berbagai jenis ujian, seperti ujian masuk perguruan tinggi, ujian seleksi penerimaan pekerjaan, dan tes akademik lainnya.

Dalam penggunaannya, stimulus soal harus dipilih dengan hati-hati dan relevan dengan topik atau konsep yang diujikan. Stimulus soal juga harus jelas dan mudah dipahami oleh peserta, sehingga tidak menyulitkan dalam menjawab soal. Selain itu, stimulus soal juga dapat digunakan untuk menguji kemampuan peserta dalam menganalisis dan membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan. Dalam hal ini, stimulus soal dapat menjadi alat yang efektif dalam mengukur kemampuan kognitif dan analitis peserta.

Tips Membuat Stimulus Soal

Berikut adalah beberapa tips dalam membuat stimulus soal:

  1. Pilih gambar atau teks yang relevan dengan topik atau konsep yang diujikan. Pastikan stimulus soal dapat memberikan informasi tambahan yang diperlukan dalam menjawab soal.
  2. Gunakan gambar atau teks yang jelas dan mudah dipahami oleh peserta. Hindari penggunaan gambar atau teks yang terlalu kompleks atau tidak relevan.
  3. Pastikan gambar atau teks yang dipilih memiliki kualitas yang baik dan tidak kabur atau buram. Hal ini akan memudahkan peserta dalam membaca dan memahami informasi yang diberikan.
  4. Gunakan gambar atau teks yang menarik dan menarik perhatian peserta. Hal ini dapat membantu memotivasi peserta dan membuat mereka lebih tertarik dalam menjawab soal.
  5. Jangan menggunakan gambar atau teks yang terlalu panjang atau rumit. Hal ini dapat membuat peserta kehilangan fokus dan kesulitan dalam memahami informasi yang diberikan.
  6. Gunakan variasi gambar atau teks dalam stimulus soal. Hal ini dapat membantu menghindari kebosanan dan membuat peserta lebih bersemangat dalam menjawab soal.
  7. Ujilah stimulus soal pada sejumlah peserta atau teman sebelum digunakan dalam ujian atau tes. Hal ini dapat membantu memperbaiki dan menyempurnakan stimulus soal sebelum digunakan dalam situasi yang sebenarnya.

Kumpulan Contoh Stimulus Soal

Indikator: Menentukan misi Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam

Indikator Soal:

Disajikan pernyataan sebuah paragraf Misi Nabi Muhammad peserta didik menghubungkan dengan kondisi siswa di madrasah yang sesuai.


Soal:

Bukti bahwa Nabi Muhammad, SAW merupakan rahmatan Lil Al-Amin bahwa Rasulullah Saw memiliki misi sebagai penebar kasih sayang, pemberi kabar gembira dan peringatan, pemberi kedamaian dan kesejahteraan yg bukan hanya untuk orang Arab melainkan untuk semua umat manusia yg diciptakan oleh Allah SWT.

Tindakanmu yang mencerminkan sikap meneladani nabi Muhammad sebagai Rahmatan lil’alamin adalah ....

A. menasehati teman di kelas saat guru menjelaskan

B. memberi hadiah kepada kawan yang ulang tahun

C. merapikan meja dan kursi setiap pulang sekolah

D. memberi hukuman kepada siswa yang tidak piket

Level Soal : L2
Bentuk Soal: PG
Kunci Jawaban: B

Contoh lain:
Indikator:
Menganalisis perkembangan sosial budaya, dan politik militer pada masa Daulah Umayyah.

Indikator Soal:
Disajikan Bacaan Perkembangan Pilik dan Militer Daulah Umayah, peserta didik mengambil ibrah dari kemajuan Dinasti Umayah bidang politik militer.

Perkembangan Politik dan Militer Daulah Umayyah

Untuk  mengurusi  keselamatan  Khalifah,  dibentuklah  al-Hijabah  atau ajudan. Semua orang yang akan menghadap Khalifah harus meminta ijin kepada al-Hijabah. 

Memindahkan  Ibu  kota  pemerintahan  Bani  Umayyah  dari  Kuffah  ke Damaskus. Menumpas    segala   bentuk    pemberontakan    yang    ada   demi, terciptanya      stabilitas  keamanan  dalam  negerinya.  Menyusun  organisasi pemerintahan  agar  roda  pemerintahannya  dapat  berjalan lancar.

Mengubah sistem pemerintahan demokrasi menjadi sistem monarki. Menetapkan bahasa Arab sebagai bahasa nasional  daulah Umayah yang dapat  berfungsi  sebagai  alat  pemersatu  bangsa.  Tokoh-tokoh  yang  berperan dalam  pengembangan  politik  dan  militer  antara  lain  :  Khalifah  Muawiyah, Khalifah Abdul Malik bin Marwan, Khalifah Wahid bin Abdul Malik, Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik.

Penerapan yang sesuai dengan Teks bacaan Perkembangan Politik dan Militer Daulah Umayyah di lingkungan keluarga adalah ….
A. pergi ke masjid harus bersama bapak
B. bermain bersama orang yang dikenal saja
C. bertutur kata sopan kepada orang tua
D. mengunci rumah jika di tinggal pergi

Level Soal: L2
Bentuk Soal: PG
Kunci Jawaban : C

Contoh lain:
Indikator:
Menganalisis perkembangan sosial budaya, politik militer pada masa Daulah Abbasiyah.

Indikator soal:
Disajikan Teks Bacaan Kemajuan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Abbasiyah peserta didik dapat mengambil ibrah untuk kehidupan bernegara.

Kemajuan Ilmu Pengetahuan
Periode  awal  pemerintahan,  Daulah  Abbasiyah  memiliki khalifah-khalifah  yang  memiliki  perhatian  besar  terhadap pengembangan  ilmu  pengetahuan,  seperti;  Khalifah  Abu Ja’far Al-Mansyur.  Dikenal  sebagai  seorang  khalifah  yang cinta  ilmu  pengetahuan,  sehingga  harta  dan  kekuasaaanya dimanfaatkan  untuk pengembangan  dan  kemajuan  ilmu pengetahuan.

Pada  periode  inilah  landasan  bagi  perkembangan  ilmu  pengetahuan  disiapkan. Khalifah Abu Ja’far Al-Mansyur secara langsung meminta kepada para ilmuan untuk secara serius mengembangkan  pengetahuan  yang  dimilikinya  untuk  kemaslahatan ummat manusia. Kerjasama yang apik antara ilmuan dan pemerintah melahirkan para ilmuan muslim dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Kedokteran, Filsafat, Kimia, Botani, Astronomi, Matematika, dan lain-lain.

Terdapat  beberapa  faktor  yang  menyebabkan  ilmu  pengetahuan  berkembang dengan pesat, yaitu ; 
1. Terjadinya  asimilasi  budaya,  bahasa,  pengetahuan  antara  bangsa  Arab  dengan bangsa lainnya.
2. Gerakan  penerjemahan  berbagai  ilmu  pengetahuan  dari  bahasa  asalnya  ke  bahasa Arab.  Gerakan  penerjemahan  ini  berlangsung  sejak  Khalifah  Abu  Ja’far  Al-Mansyur  hingga  Khalifah  Harun  Ar-Rasyid.  Buku-buku  klasik  Romawi  dan Yunani  yang  terdiri  dari  berbagai  disiplin  ilmu  filsafat,  astronomi,  farmasi,  dan seni budaya dialihbahasakan dalam bahasa Arab.  
3. Pendirian  pusat  studi  dan  kajian  yang  diberi  nama  Baitul  Hikmah.  Tempat  ini bukan saja hanya menjadi pusat studi orang-orang di wilayah Baghdad, tapi hampir dari seluruh penjuru dunia.
4. Pembentukan  Majelis  Munadzarah  pada  masa  Khalifah  Abdullah  Al-Makmun menjadi pusat kajian yang mengupas segala persoalan hukum keagamaan.

Berdasarkan teks bacaan di atas bangsa Indonesia akan maju jika pemerintah ….
A. menyiapkan paket internet kepada semua pelajar
B. membuat perpustakaan yang megah dan mewah
C. memberi perhatian besar pada mutu pendidikan
D. menjadikan ilmuan muslim sebagai kepala negara

Level Soal: L3
Bentuk Soal PG
Kunci Jawaban: C

Dekianlah soabat cara mudah dalam pembahasan stimulus soal, penting untuk memperhatikan aspek-aspek penting seperti kesesuaian soal dengan materi yang diujikan, tingkat kesulitan soal, kebenaran jawaban, dan level kelas yang dituju. Selain itu, penggunaan stimulus soal juga dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memahami suatu materi. Oleh karena itu, dalam penyusunan stimulus soal, perlu diperhatikan kualitas dan keakuratan soal agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi peserta.

Posting Komentar untuk "Kumpulan Contoh Stimulus Soal Asesmen Tes"