Kisi-kisi, Soal dan Jawaban Tes CAT Penais yang diserta dengan Pembahasan (Teori dan Kasus)
Kisi-Kisi CAT Penais
Tes yang dirancang untuk mengukur kompetensi para calon penyuluh dalam berbagai aspek, mulai dari pengetahuan agama, keterampilan komunikasi, hingga kemampuan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Soal, Jawaban dan Pembahasan soal CAT Penais
A. Pengetahuan Agama
1. Apa makna dari ayat Al-Qur'an, "Sesungguhnya Allah
tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri" (QS. Ar-Ra’d: 11)?
A. Takdir manusia sepenuhnya ditentukan Allah
B. Manusia tidak dapat mengubah nasibnya
C. Allah memerintahkan manusia untuk berusaha
D. Doa adalah kunci utama mengubah nasib
E. Allah hanya memberikan ujian kepada orang beriman
Jawaban: C
Pembahasan: Ayat ini menunjukkan pentingnya usaha manusia
dalam mengubah keadaan hidupnya, diiringi tawakal kepada Allah.
2. Apa hukum berkurban menurut jumhur ulama?
A. Wajib bagi setiap Muslim
B. Sunnah muakkad bagi yang mampu
C. Mubah tanpa syarat
D. Haram kecuali darurat
E. Fardu kifayah bagi umat Muslim
Jawaban: B
Pembahasan: Mayoritas ulama berpendapat bahwa berkurban adalah
sunnah muakkad bagi yang mampu, berdasarkan hadits Nabi SAW.
3. Apa saja rukun shalat yang tidak boleh ditinggalkan?
A. Berdiri tegak, membaca Al-Fatihah, ruku'
B. Membaca doa iftitah, tasyahud awal, salam
C. Takbiratul ihram, tasyahud akhir, salam
D. Membaca surah Al-Ikhlas, ruku', dan sujud
E. Berwudhu, takbir, membaca doa Qunut
Jawaban: C
Pembahasan: Takbiratul ihram, tasyahud akhir, dan salam adalah
bagian dari rukun shalat yang tidak boleh ditinggalkan.
4. Apa makna dari nama Allah "Ar-Rahman"?
A. Maha Pemurah
B. Maha Penyayang
C. Maha Adil
D. Maha Pengampun
E. Maha Mendengar
Jawaban: A
Pembahasan: Ar-Rahman artinya Maha Pemurah, yang menunjukkan
kasih sayang Allah yang luas terhadap semua makhluk.
5. Apa hukum puasa Ramadhan bagi orang sakit?
A. Tetap wajib tanpa pengecualian
B. Wajib, tetapi dapat mengganti di hari lain
C. Tidak wajib sama sekali
D. Wajib dengan syarat membayar fidyah
E. Wajib jika penyakitnya ringan
Jawaban: B
Pembahasan: Orang sakit diperbolehkan tidak berpuasa, tetapi
harus mengganti puasa di hari lain sesuai QS. Al-Baqarah: 185.
6. · Apa
perbedaan antara syirik besar dan syirik kecil dalam Islam?
A. Syirik besar lebih banyak dilakukan daripada syirik kecil
B. Syirik besar menghapus semua amal, syirik kecil tidak
C. Syirik besar dilakukan secara terang-terangan, syirik kecil tidak
D. Syirik kecil tidak ada dampaknya dalam keimanan
E. Syirik kecil diperbolehkan dalam kondisi tertentu
Jawaban: B
Pembahasan: Syirik besar menghapus semua amal perbuatan seseorang,
sedangkan syirik kecil hanya mengurangi nilai keimanan.
7. · Apa
makna dari ayat "Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk
beribadah kepada-Ku" (QS. Adz-Dzariyat: 56)?
A. Semua makhluk wajib menyembah Allah
B. Jin dan manusia harus berbuat kebaikan
C. Hidup manusia harus penuh amal ibadah
D. Allah menciptakan jin dan manusia untuk menjalankan tugas tertentu
E. Kehidupan manusia bertujuan untuk beribadah kepada Allah
Jawaban: E
Pembahasan: Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama penciptaan manusia
dan jin adalah untuk beribadah kepada Allah.
8. · Apa yang
dimaksud dengan "Al-Ma'un" dalam surah Al-Ma'un?
A. Bantuan kecil
B. Sumbangan besar
C. Kekayaan
D. Kedermawanan
E. Kepedulian sosial
Jawaban: A
Pembahasan: Al-Ma'un berarti bantuan kecil, seperti memberi sesuatu yang
dibutuhkan orang lain, seperti air atau makanan.
9. · Apa
hukum zakat bagi seorang Muslim yang telah memenuhi syarat nisab?
A. Sunnah muakkad
B. Wajib
C. Fardu kifayah
D. Tidak diwajibkan jika tidak mampu
E. Sunnah biasa
Jawaban: B
Pembahasan: Zakat adalah kewajiban bagi seorang Muslim yang memiliki
harta yang mencapai nisab dan haul.
10. · Apa yang
dimaksud dengan "As-Sunnah" dalam ajaran Islam?
A. Segala sesuatu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW
B. Perintah Allah dalam Al-Qur'an
C. Tradisi yang berkembang di masyarakat Muslim
D. Hukum yang disepakati ulama
E. Kebiasaan yang tidak bertentangan dengan syariat
Jawaban: A
Pembahasan: As-Sunnah merujuk pada perkataan, perbuatan, dan persetujuan
Nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman hidup umat Islam.
11. · Apa
hikmah utama dari pelaksanaan shalat berjamaah?
A. Menunjukkan solidaritas sesama Muslim
B. Mendapatkan pahala lebih banyak
C. Meningkatkan kesehatan jasmani
D. Membiasakan disiplin waktu
E. Menghindari kesendirian saat beribadah
Jawaban: A
Pembahasan: Shalat berjamaah menunjukkan solidaritas dan persatuan umat
Muslim, selain mendapatkan pahala lebih banyak.
12. · Apa yang
dimaksud dengan "Ihsan" dalam konsep ajaran Islam?
A. Berbuat baik kepada orang lain
B. Melaksanakan ibadah dengan sempurna
C. Menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya
D. Membantu mereka yang membutuhkan
E. Melaksanakan kewajiban dengan hati ikhlas
Jawaban: C
Pembahasan: Ihsan adalah menyembah Allah seolah-olah kita melihat-Nya,
dan jika tidak mampu, yakinlah bahwa Allah selalu melihat kita.
13. · Apa
tujuan utama dari puasa Ramadhan?
A. Membersihkan tubuh dari racun
B. Melatih kesabaran dan ketakwaan
C. Menghindari makanan yang haram
D. Mengurangi berat badan
E. Membantu kaum dhuafa
Jawaban: B
Pembahasan: Tujuan puasa Ramadhan adalah melatih kesabaran, meningkatkan
ketakwaan, dan memperbaiki akhlak sesuai QS. Al-Baqarah: 183.
14. · Apa
hukum membaca Al-Qur'an tanpa memahami artinya?
A. Tidak berpahala sama sekali
B. Tetap berpahala sebagai ibadah membaca Al-Qur'an
C. Diharamkan karena tidak mengetahui maksudnya
D. Wajib memahami artinya agar ibadah diterima
E. Diperbolehkan tetapi tidak dianjurkan
Jawaban: B
Pembahasan: Membaca Al-Qur'an tetap berpahala meskipun tidak memahami
artinya, namun memahami maknanya dianjurkan untuk meningkatkan manfaatnya.
15. · Apa
keutamaan membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat?
A. Mendapatkan keberkahan hidup
B. Terhindar dari fitnah Dajjal
C. Dijauhkan dari kesulitan hidup
D. Meningkatkan pahala shalat Jumat
E. Menjaga dari rasa malas
Jawaban: B
Pembahasan: Membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat dianjurkan karena
akan melindungi seseorang dari fitnah Dajjal.
16. · Apa arti
dari nama Allah "Al-Adl"?
A. Maha Adil
B. Maha Bijaksana
C. Maha Penyayang
D. Maha Pemurah
E. Maha Pengampun
Jawaban: A
Pembahasan: Al-Adl berarti Maha Adil, yang menunjukkan bahwa Allah
selalu memberikan keputusan yang adil.
17. · Apa saja
syarat wajib zakat fitrah?
A. Muslim, hidup pada malam Idul Fitri, dan mampu
B. Muslim dan telah baligh
C. Memiliki penghasilan tetap
D. Berkeluarga dan memiliki pekerjaan tetap
E. Muslim dan berusia di atas 15 tahun
Jawaban: A
Pembahasan: Syarat wajib zakat fitrah adalah seorang Muslim, hidup pada
malam Idul Fitri, dan memiliki kemampuan untuk membayarnya.
18. · Apa
hukum membaca basmalah sebelum memulai suatu pekerjaan?
A. Wajib
B. Sunnah
C. Mubah
D. Makruh
E. Fardu kifayah
Jawaban: B
Pembahasan: Membaca basmalah sebelum melakukan pekerjaan adalah sunnah,
karena memberikan keberkahan pada aktivitas tersebut.
19. · Apa
makna dari konsep "ukhuwah Islamiyah"?
A. Persaudaraan antarumat Islam
B. Persahabatan antarbangsa
C. Kesatuan dalam perbedaan
D. Solidaritas antarumat manusia
E. Keakraban antarindividu
Jawaban: A
Pembahasan: Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan antarumat Islam yang
didasarkan pada akidah yang sama.
20. · Apa
tujuan utama dari dakwah Islam?
A. Menyebarkan ajaran Islam kepada orang lain
B. Meningkatkan jumlah umat Islam
C. Mengajak manusia kepada kebaikan dan menjauhi keburukan
D. Membuktikan kebenaran Islam secara akademik
E. Membela kepentingan kaum Muslimin
Jawaban: C
Pembahasan: Dakwah bertujuan mengajak manusia kepada kebaikan dan
menjauhi keburukan sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya.
21. · Apa saja
rukun puasa yang harus dipenuhi agar puasa sah?
A. Niat dan sahur
B. Menahan diri dari makan, minum, dan syahwat sejak terbit fajar hingga
terbenam matahari dengan niat
C. Tidak makan dan minum sepanjang hari
D. Niat di malam hari dan berbuka tepat waktu
E. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sepanjang bulan Ramadhan
Jawaban: B
Pembahasan: Rukun puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang
membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat
sebelumnya.
22. · Apa
pengertian dari "tauhid rububiyah"?
A. Mengesakan Allah dalam peribadatan
B. Mengesakan Allah dalam sifat dan perbuatan-Nya
C. Mengakui keesaan Allah sebagai Pencipta, Pemelihara, dan Pengatur alam
semesta
D. Mengimani semua rasul Allah
E. Mengesakan Allah dalam hukum dan keputusan
Jawaban: C
Pembahasan: Tauhid rububiyah adalah keyakinan bahwa hanya Allah yang
menciptakan, memelihara, dan mengatur seluruh alam semesta.
23. · Apa
hukum memakan daging yang tidak disembelih dengan menyebut nama Allah?
A. Halal jika dagingnya baik
B. Makruh
C. Haram
D. Sunnah untuk menghindarinya
E. Halal jika dalam kondisi darurat
Jawaban: C
Pembahasan: Daging yang tidak disembelih dengan menyebut nama Allah
hukumnya haram sesuai dengan QS. Al-An’am: 121.
24. · Apa yang
dimaksud dengan "maqasid syariah"?
A. Tujuan utama syariat Islam
B. Hukum-hukum fiqh dalam Islam
C. Kumpulan dalil syariat
D. Penafsiran ayat-ayat hukum
E. Kewajiban menjalankan syariat
Jawaban: A
Pembahasan: Maqasid syariah adalah tujuan utama dari ditetapkannya
syariat Islam, seperti menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.
25. · Apa saja
jenis najis yang wajib disucikan dalam Islam?
A. Najis ringan, sedang, dan berat
B. Najis mutawassitah, mukhafafah, dan mughallazah
C. Najis yang kasat mata dan tidak kasat mata
D. Najis manusia dan hewan
E. Najis yang berasal dari kotoran
Jawaban: B
Pembahasan: Islam membagi najis menjadi tiga: mutawassitah (sedang),
mukhafafah (ringan), dan mughallazah (berat).
26. · Apa yang
dimaksud dengan "syarat sah wudhu"?
A. Niat, membasuh muka, dan mencuci tangan
B. Membaca basmalah, niat, dan membasuh muka
C. Islam, tidak ada penghalang air ke kulit, dan menggunakan air suci
D. Berada dalam keadaan suci dari najis besar
E. Dilakukan dalam tempat tertutup
Jawaban: C
Pembahasan: Syarat sah wudhu meliputi beragama Islam, tidak ada
penghalang air ke kulit, dan menggunakan air yang suci dan mensucikan.
27. · Apa
hukum melaksanakan shalat di awal waktu?
A. Wajib
B. Sunnah muakkad
C. Makruh jika sendirian
D. Mubah
E. Haram jika terburu-buru
Jawaban: B
Pembahasan: Melaksanakan shalat di awal waktu hukumnya sunnah muakkad
karena menunjukkan keutamaan dalam bersegera menjalankan ibadah.
28. · Apa
tujuan utama dari zakat?
A. Membersihkan harta dan jiwa
B. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
C. Mengurangi angka kemiskinan
D. Menyucikan diri dari dosa
E. Menambah pahala di akhirat
Jawaban: A
Pembahasan: Zakat bertujuan membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir
dan tamak, serta membantu kaum yang membutuhkan.
29. · Apa yang
dimaksud dengan "syirik khafi"?
A. Menyembah berhala secara sembunyi-sembunyi
B. Merasa riya dalam ibadah
C. Mengikuti tradisi yang bertentangan dengan Islam
D. Mempercayai dukun tanpa sepengetahuan orang lain
E. Menyembunyikan akidah yang benar
Jawaban: B
Pembahasan: Syirik khafi adalah syirik yang tersembunyi, seperti riya
dalam ibadah, yang dilakukan untuk mendapatkan pujian manusia.
30. · Apa
hukum mempelajari ilmu agama dalam Islam?
A. Fardu kifayah
B. Fardu ain
C. Sunnah bagi yang mampu
D. Wajib bagi anak-anak
E. Hanya diwajibkan bagi ulama
Jawaban: B
Pembahasan: Mempelajari ilmu agama hukumnya fardu ain bagi setiap Muslim
agar dapat menjalankan ibadah dengan benar.
31. · Kasus:
Ahmad menemukan sebuah dompet yang berisi uang di masjid saat hendak
melaksanakan shalat Jumat. Apa yang seharusnya dilakukan Ahmad sesuai ajaran
Islam?
A. Mengambil uang tersebut untuk keperluan pribadi
B. Menyimpan dompet tersebut tanpa mengumumkan
C. Mengumumkan kehilangan dompet di tempat kejadian atau kepada pengurus masjid
D. Menyerahkan dompet tersebut kepada polisi
E. Membagikan uang di dalamnya kepada fakir miskin
Jawaban: C
Pembahasan: Dalam Islam, barang temuan wajib diumumkan agar pemiliknya
dapat mengambil kembali barang tersebut.
32. · Apa yang
harus dilakukan seseorang yang lupa membaca Qunut dalam shalat?
A. Membaca di rakaat berikutnya
B. Mengulang shalat dari awal
C. Melakukan sujud sahwi di akhir shalat
D. Tidak perlu melakukan apa-apa
E. Menambahkan rakaat shalat
Jawaban: C
Pembahasan: Jika lupa membaca Qunut, seseorang dapat menggantinya
dengan sujud sahwi sebelum salam.
33. · Kasus:
Seorang Muslim yang sedang berpuasa mendapati bahwa dia lupa dan minum air di
siang hari. Apakah puasanya batal?
A. Batal dan harus mengganti di hari lain
B. Tidak batal selama dia tidak sengaja
C. Batal jika tidak menyadari sebelum azan Maghrib
D. Tidak batal tetapi harus membayar fidyah
E. Harus segera berbuka untuk menghormati kondisi tubuh
Jawaban: B
Pembahasan: Dalam Islam, jika seseorang lupa dan makan atau minum saat
berpuasa, puasanya tetap sah sesuai hadis Nabi SAW.
34. · Apa saja
hal yang membatalkan tayamum?
A. Mendapatkan air, hilang hadas kecil, dan tidur panjang
B. Mendapatkan air, hadas besar, dan sesuatu yang membatalkan wudhu
C. Hilang kesadaran, mendapatkan air, dan berpindah tempat
D. Menyentuh najis, mendapatkan air, dan makan yang diharamkan
E. Tidur panjang dan keluar waktu shalat
Jawaban: B
Pembahasan: Tayamum batal jika seseorang mendapatkan air, terkena hadas
besar, atau melakukan hal yang membatalkan wudhu.
35. · Kasus:
Seorang pelajar bernama Dina hendak mendirikan shalat Dhuha, namun waktu sudah
mendekati waktu shalat Zuhur. Apakah ia tetap boleh melaksanakan shalat Dhuha?
A. Tidak boleh karena sudah mendekati waktu Zuhur
B. Boleh selama belum masuk waktu Zuhur
C. Tidak boleh kecuali jika ia belum shalat Dhuha sebelumnya
D. Boleh tetapi hanya dengan dua rakaat
E. Tidak perlu dilakukan karena sudah terlambat
Jawaban: B
Pembahasan: Shalat Dhuha dapat dilakukan sebelum masuk waktu Zuhur,
selama waktu masih memungkinkan.
36. · Apa
pengertian dari "istinja"?
A. Membersihkan diri setelah buang air kecil atau besar
B. Mandi wajib setelah junub
C. Bersuci menggunakan air atau tanah
D. Berwudhu sebelum shalat
E. Menyucikan diri dari dosa
Jawaban: A
Pembahasan: Istinja adalah membersihkan diri dari kotoran setelah buang
air kecil atau besar menggunakan air atau benda lainnya.
37. · Kasus:
Rizki berjanji untuk bersedekah jika lulus ujian, tetapi setelah lulus dia lupa
melakukannya. Apa yang harus dilakukan Rizki?
A. Tidak perlu menunaikan karena sudah terlambat
B. Menunaikan sedekah tersebut secepatnya
C. Membayar fidyah untuk mengganti janji tersebut
D. Mengganti dengan amal lainnya
E. Berdoa meminta ampun tanpa menunaikan janji
Jawaban: B
Pembahasan: Dalam Islam, janji kepada Allah adalah kewajiban yang harus
ditunaikan. Rizki harus segera melaksanakan janji sedekah tersebut.
38. · Apa yang
dimaksud dengan "hijab" dalam konteks Islam?
A. Penutup kepala bagi perempuan
B. Penutup aurat sesuai syariat
C. Tradisi berpakaian di kalangan Muslimah
D. Peraturan adat terkait pakaian
E. Kewajiban menggunakan pakaian tertentu
Jawaban: B
Pembahasan: Hijab dalam Islam adalah konsep menutup aurat sesuai syariat
untuk menjaga kehormatan dan kesucian.
39. · Kasus:
Seorang Muslim dalam perjalanan lupa membawa alat shalat. Ia hanya memiliki
kain biasa sebagai alas. Bagaimana ia melaksanakan shalat?
A. Tidak perlu shalat karena tidak memiliki alat shalat
B. Shalat dengan pakaian yang ia miliki meskipun tidak sempurna
C. Menunda shalat hingga tiba di tempat yang memiliki alat shalat
D. Menggunakan kain biasa tersebut sebagai alas dan tetap shalat
E. Mengganti shalat tersebut dengan membaca zikir
Jawaban: D
Pembahasan: Dalam keadaan darurat, shalat tetap harus dilaksanakan
sesuai kemampuan, dengan kain biasa sebagai alas jika diperlukan.
40. · Apa yang
harus dilakukan jika mendengar azan saat sedang makan sahur?
A. Segera berhenti makan dan minum
B. Menyelesaikan makanan yang ada di tangan
C. Melanjutkan makan hingga azan selesai
D. Makan dengan cepat sebelum iqamah
E. Tidak perlu berhenti, karena azan hanya peringatan
Jawaban: A
Pembahasan: Jika mendengar azan Subuh saat sahur, seseorang harus segera
berhenti makan dan minum karena waktu puasa telah dimulai.
B. Keterampilan Komunikasi
41. Apa yang dimaksud dengan "komunikasi efektif"
dalam penyuluhan agama?
A. Komunikasi yang berbasis teknologi modern
B. Komunikasi yang mampu mencapai tujuan dengan cara yang jelas dan mudah
dipahami
C. Komunikasi yang dilakukan secara tatap muka
D. Komunikasi yang melibatkan penggunaan banyak media
E. Komunikasi yang hanya berfokus pada penyampaian pesan agama
Jawaban: B
Pembahasan: Komunikasi efektif adalah kemampuan menyampaikan
pesan dengan jelas sehingga pesan tersebut dipahami dan mencapai tujuan.
42. Apa tujuan utama komunikasi dalam dakwah?
A. Menyampaikan informasi agama
B. Membentuk kesadaran spiritual dan perubahan perilaku menuju kebaikan
C. Mengajak masyarakat untuk menghadiri pengajian
D. Memperkenalkan metode ibadah yang benar
E. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat
Jawaban: B
Pembahasan: Tujuan utama komunikasi dalam dakwah adalah
membentuk perubahan perilaku dan meningkatkan kesadaran spiritual.
43. Kasus: Seorang penyuluh agama menghadapi
audiens yang kurang tertarik dengan materi yang disampaikan. Apa yang sebaiknya
dilakukan untuk menarik perhatian mereka?
A. Memberi peringatan keras kepada audiens
B. Menggunakan humor yang relevan dan menarik perhatian audiens
C. Menghentikan penyuluhan agar tidak membuang waktu
D. Menyampaikan materi dengan lebih cepat
E. Membiarkan audiens dan melanjutkan penyuluhan
Jawaban: B
Pembahasan: Humor yang relevan dapat membuat audiens lebih
terlibat dan menciptakan suasana yang santai tanpa mengurangi nilai materi.
44. Apa yang dimaksud dengan "feedback" dalam
komunikasi?
A. Pesan yang dikirim oleh komunikator
B. Respon atau tanggapan dari penerima pesan
C. Perbaikan dalam materi yang disampaikan
D. Pola komunikasi yang berulang
E. Kritik dari audiens terhadap komunikator
Jawaban: B
Pembahasan: Feedback adalah tanggapan dari penerima pesan yang
menunjukkan apakah pesan telah dipahami dengan baik.
45. Kasus: Dalam sebuah penyuluhan, seorang peserta
bertanya dengan nada tinggi yang menunjukkan ketidaksetujuannya. Bagaimana cara
seorang penyuluh meresponnya?
A. Menjawab dengan nada yang sama untuk menunjukkan ketegasan
B. Mengabaikan pertanyaan tersebut
C. Merespon dengan tenang dan memberikan penjelasan yang logis
D. Meminta peserta untuk menghormati suasana
E. Mengakhiri sesi diskusi untuk menghindari konflik
Jawaban: C
Pembahasan: Respon yang tenang menunjukkan profesionalisme dan
mampu meredakan suasana tanpa menimbulkan konflik.
46. Apa yang dimaksud dengan "komunikasi dua
arah"?
A. Komunikasi yang terjadi secara bergantian antara dua pihak
B. Komunikasi yang melibatkan dua media
C. Komunikasi yang terjadi melalui telepon
D. Komunikasi yang terjadi antara dua individu saja
E. Komunikasi yang menggunakan dua metode penyampaian
Jawaban: A
Pembahasan: Komunikasi dua arah melibatkan interaksi
bergantian antara komunikator dan komunikan untuk menciptakan pemahaman
bersama.
47. Kasus: Seorang penyuluh agama menggunakan
istilah-istilah Arab yang sulit dipahami audiens dalam penyampaiannya. Apa
langkah yang tepat untuk memperbaiki hal ini?
A. Tetap menggunakan istilah tersebut karena penting dalam agama
B. Menyediakan terjemahan dan penjelasan sederhana atas istilah tersebut
C. Menghindari penggunaan istilah sama sekali
D. Menyampaikan materi dalam bahasa lokal saja
E. Meminta audiens untuk mencari sendiri artinya
Jawaban: B
Pembahasan: Penyampaian pesan yang efektif memerlukan penjelasan
sederhana agar audiens memahami maksud penyuluh.
48. Apa saja unsur-unsur komunikasi?
A. Komunikator, pesan, media, penerima, feedback
B. Komunikator, media, hasil, tujuan
C. Pesan, media, peralatan, penerima
D. Feedback, media, tujuan, komunikasi
E. Komunikator, penerima, hasil, waktu
Jawaban: A
Pembahasan: Unsur komunikasi meliputi komunikator (penyampai
pesan), pesan, media, penerima, dan feedback.
49. Kasus: Dalam sebuah forum, penyuluh mendapati
audiens saling berbicara satu sama lain selama penyampaian materi. Apa yang
sebaiknya dilakukan?
A. Memberikan teguran keras kepada audiens
B. Menghentikan materi hingga suasana kembali tenang
C. Melibatkan audiens dalam diskusi aktif untuk meningkatkan perhatian
D. Mempercepat penyampaian materi agar cepat selesai
E. Melanjutkan materi tanpa memperhatikan audiens
Jawaban: C
Pembahasan: Diskusi aktif dapat membuat audiens lebih fokus
dan terlibat dalam materi yang disampaikan.
50. Apa fungsi utama komunikasi nonverbal dalam penyuluhan?
A. Menunjukkan kepandaian penyuluh
B. Mempertegas dan melengkapi pesan verbal
C. Menarik perhatian audiens secara visual
D. Menggantikan komunikasi verbal
E. Memengaruhi audiens melalui isyarat saja
Jawaban: B
Pembahasan: Komunikasi nonverbal, seperti ekspresi wajah atau
gerakan tangan, memperkuat pesan verbal agar lebih mudah dipahami.
51. · Teori:
Apa yang dimaksud dengan "komunikasi verbal"?
A. Komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh
B. Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan suara dan kata-kata
C. Komunikasi yang terjadi melalui tulisan
D. Komunikasi yang terjadi dengan menggunakan media sosial
E. Komunikasi yang tidak melibatkan kata-kata
Jawaban: B
Pembahasan: Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan
kata-kata, baik lisan maupun tulisan.
52. · Kasus:
Dalam sebuah penyuluhan, penyuluh merasa bahwa audiens mulai terlihat bosan dan
tidak fokus. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan perhatian audiens?
A. Menghentikan penyuluhan dan mengalihkan topik
B. Melakukan interaksi atau tanya jawab untuk melibatkan audiens
C. Melanjutkan penyuluhan tanpa melakukan perubahan
D. Memberikan waktu untuk istirahat
E. Mengakhiri penyuluhan lebih cepat
Jawaban: B
Pembahasan: Melibatkan audiens dengan tanya jawab atau diskusi dapat
menjaga perhatian mereka dan menciptakan suasana yang lebih interaktif.
53. · Teori:
Manakah dari berikut ini yang merupakan ciri komunikasi yang efektif?
A. Pesan yang disampaikan terlalu teknis dan sulit dimengerti
B. Penyampaian pesan yang jelas dan dapat dipahami oleh audiens
C. Komunikasi hanya terjadi melalui media sosial
D. Penggunaan kata-kata yang rumit untuk menambah kesan profesional
E. Penyampaian pesan tanpa feedback dari audiens
Jawaban: B
Pembahasan: Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang pesan yang
disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh audiens.
54. · Kasus:
Seorang penyuluh agama sedang berbicara di depan audiens yang sebagian besar
adalah orang tua dan tidak terlalu fasih dengan teknologi. Bagaimana cara
penyuluh menyampaikan materi dengan baik?
A. Menggunakan banyak presentasi digital agar terlihat canggih
B. Menggunakan bahasa yang sederhana dan contoh yang mudah dipahami
C. Menggunakan istilah teknis dan bahasa yang rumit agar lebih serius
D. Mengabaikan audiens yang tidak mengerti teknologi
E. Menyampaikan materi melalui tulisan saja
Jawaban: B
Pembahasan: Penggunaan bahasa yang sederhana dan contoh yang relevan
dengan audiens yang ada akan mempermudah pemahaman materi.
55. · Teori:
Mengapa penting bagi penyuluh agama untuk menggunakan teknik "aktif
mendengarkan"?
A. Untuk menunjukkan bahwa penyuluh tidak tertarik pada audiens
B. Untuk mendominasi percakapan dengan audiens
C. Untuk menunjukkan bahwa penyuluh mengabaikan masalah audiens
D. Untuk memastikan bahwa audiens merasa dihargai dan pesan tersampaikan dengan
baik
E. Untuk menghindari pertanyaan dari audiens
Jawaban: D
Pembahasan: Teknik aktif mendengarkan membantu penyuluh untuk memastikan
bahwa audiens merasa dihargai dan memahami pesan yang disampaikan.
56. · Kasus:
Seorang penyuluh agama mengalami kesulitan dalam menjelaskan suatu konsep yang
abstrak, seperti takdir, kepada audiens yang belum memahami konsep tersebut.
Apa yang harus dilakukan?
A. Memberikan penjelasan yang lebih panjang dan rumit
B. Memberikan contoh konkrit yang mudah dipahami
C. Menghindari membahas topik tersebut
D. Menggunakan banyak istilah asing agar terlihat lebih berwibawa
E. Menyampaikan penjelasan tanpa meminta umpan balik dari audiens
Jawaban: B
Pembahasan: Memberikan contoh konkrit yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari akan membuat konsep yang abstrak lebih mudah dipahami.
57. · Teori:
Apa yang dimaksud dengan "komunikasi persuasif" dalam konteks
penyuluhan agama?
A. Mengajak orang untuk bergabung dalam organisasi
B. Menyampaikan informasi tanpa mencoba mempengaruhi orang lain
C. Memberikan alasan atau argumen yang dapat mengubah pandangan atau sikap
audiens
D. Memberikan ceramah yang panjang dan mempengaruhi audiens secara paksa
E. Mengajak orang untuk berdiskusi tentang agama tanpa ada tujuan tertentu
Jawaban: C
Pembahasan: Komunikasi persuasif adalah usaha untuk mempengaruhi audiens
dengan memberikan alasan atau argumen yang dapat mengubah pandangan mereka.
58. · Kasus:
Seorang penyuluh agama menghadapi audiens yang memiliki latar belakang yang
berbeda, seperti usia, pendidikan, dan budaya. Apa yang harus diperhatikan
dalam menyampaikan materi?
A. Menggunakan pendekatan yang sama untuk semua audiens
B. Mengabaikan latar belakang audiens dan fokus pada materi
C. Menyesuaikan cara penyampaian dan contoh agar relevan dengan audiens yang
beragam
D. Menyampaikan materi dengan cara yang terlalu kompleks agar menantang audiens
E. Menyampaikan materi hanya dalam satu bahasa untuk memudahkan komunikasi
Jawaban: C
Pembahasan: Penyesuaian cara penyampaian yang sesuai dengan latar
belakang audiens akan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka.
59. · Teori:
Mengapa penting bagi penyuluh untuk menghindari penggunaan jargon agama yang
rumit dalam komunikasi dengan masyarakat awam?
A. Agar pesan terdengar lebih intelektual
B. Agar komunikasi lebih pendek dan langsung
C. Agar audiens tidak merasa terintimidasi dan bisa memahami pesan dengan mudah
D. Agar audiens merasa bahwa materi tersebut hanya untuk kalangan tertentu
E. Agar audiens tidak banyak bertanya
Jawaban: C
Pembahasan: Penggunaan bahasa yang mudah dipahami membantu audiens
merasa lebih nyaman dan memastikan pesan sampai dengan jelas.
60. · Kasus:
Dalam sebuah penyuluhan, seorang peserta tiba-tiba bertanya dengan nada keras
dan mengkritik materi yang sedang disampaikan. Apa yang sebaiknya dilakukan
oleh penyuluh?
A. Mengabaikan pertanyaan dan melanjutkan materi
B. Merespon dengan santai, memberikan penjelasan yang lebih mendalam, dan tetap
tenang
C. Menjawab dengan nada yang sama untuk menunjukkan ketegasan
D. Membiarkan peserta berbicara panjang lebar tanpa interupsi
E. Mengakhiri sesi diskusi dan melanjutkan materi
Jawaban: B
Pembahasan: Merespon dengan tenang dan memberikan penjelasan yang lebih
mendalam dapat meredakan ketegangan dan membuat audiens merasa dihargai.
61. · Teori:
Dalam komunikasi dakwah, apa peran penting dari empati?
A. Untuk memaksa audiens mengikuti apa yang disampaikan
B. Untuk memahami dan merasakan perasaan audiens sehingga dapat memberikan
respon yang tepat
C. Untuk menghindari interaksi dengan audiens
D. Untuk memperlihatkan kepandaian penyuluh
E. Untuk mengendalikan audiens selama proses dakwah
Jawaban: B
Pembahasan: Empati penting untuk menyesuaikan komunikasi dengan kondisi
audiens agar lebih mudah diterima dan dipahami.
62. · Kasus:
Seorang penyuluh agama memberikan materi yang sangat kompleks tanpa memberikan
kesempatan untuk audiens bertanya. Apa yang perlu diperbaiki dalam penyampaian
materi tersebut?
A. Menambahkan lebih banyak informasi kompleks
B. Memberikan waktu untuk audiens bertanya dan berdiskusi
C. Mengurangi penjelasan untuk mempercepat penyuluhan
D. Mengabaikan pertanyaan dari audiens untuk fokus pada materi
E. Meminta audiens untuk mengerti tanpa perlu bertanya
Jawaban: B
Pembahasan: Memberikan kesempatan bagi audiens untuk bertanya penting
untuk mengatasi kebingungannya dan memastikan pemahaman materi.
63. · Teori:
Dalam penyuluhan agama, menggunakan bahasa tubuh yang baik dapat...
A. Mengalihkan perhatian audiens
B. Menunjukkan ketidaksungguhan dalam materi
C. Memperjelas dan memperkuat pesan yang disampaikan
D. Mengurangi kredibilitas penyuluh
E. Membuat audiens merasa tidak nyaman
Jawaban: C
Pembahasan: Bahasa tubuh yang positif dapat memperjelas dan memperkuat
pesan yang disampaikan, serta membuat komunikasi lebih efektif.
64. · Kasus:
Seorang penyuluh agama merasa kesulitan untuk menjelaskan hukum agama yang
kompleks kepada audiens dengan latar belakang pendidikan yang rendah. Apa
langkah yang tepat untuk mengatasi hal ini?
A. Menggunakan istilah teknis yang sesuai agar audiens menghormati penyuluh
B. Menggunakan contoh konkret yang mudah dipahami dan analogi yang sederhana
C. Menghindari pembahasan topik tersebut sama sekali
D. Menghentikan penyuluhan dan melanjutkan nanti
E. Menyampaikan materi tanpa memperhatikan audiens
Jawaban: B
Pembahasan: Menggunakan contoh konkret dan analogi sederhana akan
membantu audiens dengan latar belakang pendidikan rendah memahami materi dengan
lebih baik.
65. · Teori:
Mengapa komunikasi yang jelas dan ringkas penting dalam penyuluhan agama?
A. Agar audiens cepat bosan dan selesai lebih cepat
B. Agar audiens tidak merasa bingung dan pesan dapat diterima dengan mudah
C. Agar penyuluh tidak membutuhkan waktu banyak
D. Agar penyuluh terlihat lebih berwibawa
E. Agar audiens terkesan dengan pengetahuan penyuluh
Jawaban: B
Pembahasan: Penyampaian yang jelas dan ringkas menghindari
kebingungannya audiens dan membuat pesan mudah diterima.
66. · Kasus:
Dalam sebuah penyuluhan agama, seorang peserta terus-menerus menginterupsi
pembicaraan. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penyuluh?
A. Memarahi peserta tersebut
B. Membiarkan peserta tersebut berbicara agar tidak terjadi ketegangan
C. Memberikan kesempatan bagi peserta tersebut untuk bertanya setelah
penyuluhan selesai
D. Menghentikan penyuluhan dan melanjutkan topik lain
E. Mengabaikan pertanyaan dari peserta
Jawaban: C
Pembahasan: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya setelah
materi selesai memastikan semua audiens mendapatkan penjelasan yang sama.
67. · Teori:
Salah satu ciri dari komunikasi yang terbuka dalam dakwah adalah...
A. Menghindari diskusi dengan audiens
B. Menghargai pendapat dan pertanyaan dari audiens
C. Menyampaikan pesan hanya dalam bentuk ceramah panjang
D. Menggunakan kata-kata yang sangat teknis
E. Menghindari kontak mata dengan audiens
Jawaban: B
Pembahasan: Komunikasi yang terbuka dalam dakwah melibatkan audiens
dengan menghargai pertanyaan dan pendapat mereka.
68. · Kasus:
Dalam suatu penyuluhan agama, seorang penyuluh menemukan bahwa audiens merasa
bingung tentang penjelasan yang diberikan. Apa yang bisa dilakukan untuk
mengatasi kebingungan audiens?
A. Mengulangi materi dengan penjelasan yang lebih sederhana
B. Melanjutkan dengan materi berikutnya
C. Menyalahkan audiens karena tidak mengerti
D. Menghentikan penyuluhan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut
E. Memberikan materi lebih cepat agar tidak membuang waktu
Jawaban: A
Pembahasan: Mengulangi materi dengan penjelasan yang lebih sederhana
dapat membantu audiens yang bingung untuk memahami pesan dengan lebih baik.
69. · Teori:
Apa yang dimaksud dengan "komunikasi interpersonal"?
A. Komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih secara langsung
B. Komunikasi yang dilakukan melalui media sosial
C. Komunikasi satu arah yang hanya melibatkan penyuluh
D. Komunikasi yang terjadi dalam konteks formal
E. Komunikasi yang melibatkan penggunaan alat elektronik
Jawaban: A
Pembahasan: Komunikasi interpersonal terjadi langsung antara dua orang
atau lebih, sering kali di dalam interaksi sosial.
70. · Kasus:
Seorang penyuluh agama menghadapi audiens yang tampaknya tidak tertarik pada
materi yang disampaikan. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penyuluh untuk
menarik perhatian mereka?
A. Meningkatkan volume suara agar audiens terkejut
B. Mengubah metode penyampaian dan membuatnya lebih interaktif, seperti tanya
jawab atau diskusi
C. Mengabaikan ketidakpedulian audiens dan melanjutkan materi
D. Menyampaikan materi dengan lebih cepat
E. Membiarkan audiens tanpa penjelasan lebih lanjut
Jawaban: B
Pembahasan: Mengubah metode menjadi lebih interaktif dengan tanya jawab
atau diskusi akan membantu menarik perhatian audiens dan melibatkan mereka
lebih aktif.
71. · Teori:
Apa yang dimaksud dengan "komunikasi non-verbal" dalam penyuluhan
agama?
A. Komunikasi yang menggunakan kata-kata untuk menyampaikan pesan
B. Komunikasi yang dilakukan melalui media massa
C. Komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata, seperti ekspresi
wajah atau bahasa tubuh
D. Komunikasi yang dilakukan melalui tulisan
E. Komunikasi yang hanya melibatkan penyuluh tanpa audiens
Jawaban: C
Pembahasan: Komunikasi non-verbal adalah bentuk komunikasi yang tidak
menggunakan kata-kata, melainkan ekspresi wajah, gerakan tangan, atau bahasa
tubuh lainnya.
72. · Kasus:
Dalam sebuah penyuluhan, audiens menunjukkan tanda-tanda kebingungan dan kurang
fokus, seperti memeriksa ponsel. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penyuluh?
A. Menurunkan volume suara untuk mendapatkan perhatian
B. Menghentikan penyuluhan dan beristirahat
C. Menggunakan metode komunikasi yang lebih interaktif, seperti diskusi atau
tanya jawab
D. Mengabaikan audiens dan melanjutkan materi
E. Memberikan lebih banyak materi teknis untuk menunjukkan kepandaian
Jawaban: C
Pembahasan: Menggunakan metode yang lebih interaktif dapat mengalihkan
perhatian audiens dan membuat mereka lebih terlibat dalam penyuluhan.
73. · Teori:
Bagaimana cara yang baik untuk menanggapi audiens yang memberikan umpan balik
negatif selama penyuluhan?
A. Menjawab dengan nada defensif untuk membela diri
B. Mengabaikan umpan balik negatif dan melanjutkan materi
C. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan klarifikasi yang
diperlukan
D. Menyalahkan audiens karena tidak memahami materi
E. Menghindari topik yang dipermasalahkan oleh audiens
Jawaban: C
Pembahasan: Menanggapi umpan balik negatif dengan mendengarkan dan
memberikan klarifikasi dapat membantu memperbaiki komunikasi dan mengurangi
kebingungannya audiens.
74. · Kasus:
Seorang penyuluh agama menghadapi audiens yang sangat antusias bertanya, namun
waktunya terbatas. Apa yang sebaiknya dilakukan?
A. Membiarkan audiens bertanya selama sesi berlangsung tanpa batasan
B. Memberikan jawaban singkat dan langsung kepada pertanyaan audiens, kemudian
melanjutkan materi
C. Mengabaikan pertanyaan audiens untuk fokus pada materi
D. Menghentikan sesi dan meminta audiens untuk bertanya setelah penyuluhan
selesai
E. Menyampaikan lebih banyak materi agar lebih banyak informasi yang didapatkan
Jawaban: B
Pembahasan: Memberikan jawaban yang singkat dan langsung kepada
pertanyaan audiens sambil melanjutkan materi memungkinkan penyuluhan tetap
berjalan sesuai jadwal.
75. · Teori:
Mengapa penting bagi penyuluh untuk menjaga kontak mata dengan audiens selama
penyuluhan?
A. Agar audiens merasa terintimidasi
B. Untuk menunjukkan ketegasan dan otoritas
C. Agar audiens merasa diperhatikan dan terlibat dalam komunikasi
D. Untuk memastikan audiens tidak berpikir tentang hal lain
E. Agar penyuluh merasa lebih percaya diri
Jawaban: C
Pembahasan: Kontak mata yang baik membantu audiens merasa diperhatikan,
memperkuat hubungan interpersonal, dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam
komunikasi.
76. · Kasus:
Penyuluh agama ingin menyampaikan topik tentang pentingnya shalat, tetapi
audiens tampaknya sudah mengetahui banyak hal tentang topik tersebut. Apa yang
sebaiknya dilakukan oleh penyuluh?
A. Menyampaikan materi dengan cara yang lebih interaktif dan mengaitkannya
dengan kehidupan sehari-hari
B. Memberikan lebih banyak teori dan pendalaman tentang hal-hal teknis
C. Menghentikan materi dan mengganti topik
D. Menyampaikan informasi lebih singkat tanpa detail
E. Menyerahkan materi kepada audiens dan membiarkan mereka berdiskusi sendiri
Jawaban: A
Pembahasan: Menyampaikan materi secara interaktif dengan mengaitkannya
pada kehidupan sehari-hari akan lebih relevan dan menarik bagi audiens.
77. · Teori:
Apa yang menjadi fokus utama dalam komunikasi interpersonal di dalam penyuluhan
agama?
A. Penyuluh berbicara sepanjang waktu tanpa memberi kesempatan audiens untuk
berbicara
B. Komunikasi dua arah yang melibatkan audiens dalam diskusi aktif
C. Penyuluh menyampaikan materi secara sepihak tanpa interaksi
D. Audiens diharuskan untuk mengikuti apa yang disampaikan tanpa bertanya
E. Penyuluh hanya mendengarkan pendapat audiens tanpa memberikan tanggapan
Jawaban: B
Pembahasan: Komunikasi interpersonal dalam penyuluhan agama menekankan
pada komunikasi dua arah yang melibatkan audiens secara aktif dalam diskusi.
78. · Kasus:
Seorang penyuluh agama menghadapi audiens yang sangat beragam, baik dari segi
usia, latar belakang, maupun tingkat pendidikan. Apa yang sebaiknya dilakukan
dalam menyampaikan materi?
A. Menyampaikan materi dengan menggunakan satu metode yang sama untuk semua
audiens
B. Menyesuaikan cara penyampaian agar sesuai dengan kebutuhan dan pemahaman
audiens
C. Mengabaikan perbedaan tersebut dan menyampaikan materi dengan cara yang sama
untuk semua
D. Menggunakan bahasa teknis agar audiens terlihat terhormat
E. Menghindari interaksi dengan audiens dan hanya memberikan ceramah
Jawaban: B
Pembahasan: Menyesuaikan cara penyampaian dengan audiens yang beragam
akan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka dalam penyuluhan.
79. · Teori:
Dalam penyuluhan agama, mengapa penting untuk mengukur efektivitas komunikasi?
A. Untuk mengetahui seberapa banyak materi yang disampaikan
B. Untuk memastikan audiens tidak merasa bosan
C. Untuk menentukan apakah pesan telah diterima dengan baik dan mencapai tujuan
D. Untuk menilai kemampuan penyuluh
E. Untuk menghitung jumlah audiens yang hadir
Jawaban: C
Pembahasan: Mengukur efektivitas komunikasi penting untuk memastikan
bahwa pesan yang disampaikan telah diterima dengan baik dan mencapai tujuan
penyuluhan.
80. · Kasus:
Dalam sebuah penyuluhan agama, seorang audiens menyela dan mengkritik materi
yang disampaikan dengan cara yang kasar. Apa yang harus dilakukan oleh
penyuluh?
A. Merespons dengan keras untuk menunjukkan kekuatan otoritas
B. Mengabaikan kritik dan terus melanjutkan materi
C. Menanggapi dengan tenang, memberikan penjelasan lebih lanjut, dan mengajak
diskusi yang produktif
D. Menghentikan penyuluhan dan mengabaikan audiens tersebut
E. Membiarkan audiens berbicara tanpa interupsi untuk menjaga ketertiban
Jawaban: C
Pembahasan: Menanggapi kritik dengan tenang dan mengajak diskusi yang
produktif dapat meredakan ketegangan dan memastikan penyuluhan tetap berjalan
dengan baik.
C. Kemampuan Memberikan Penyuluhan kepada Masyarakat
81. Teori: Apa yang dimaksud dengan penyuluhan
agama berbasis masalah dalam konteks masyarakat?
A. Penyuluhan yang hanya berbicara tentang teori agama tanpa melihat kondisi
masyarakat
B. Penyuluhan yang dilakukan berdasarkan masalah nyata yang dihadapi oleh masyarakat
C. Penyuluhan yang fokus pada mempromosikan agama tertentu
D. Penyuluhan yang dilakukan dengan cara memaksa masyarakat menerima ajaran
agama
E. Penyuluhan yang hanya mengandalkan buku sebagai sumber informasi
Jawaban: B
Pembahasan: Penyuluhan berbasis masalah melibatkan
identifikasi masalah nyata yang dihadapi masyarakat dan menyampaikan solusi
agama yang relevan.
82. Kasus: Seorang penyuluh agama di sebuah desa
menemukan bahwa banyak warga yang masih ragu untuk melaksanakan shalat
berjamaah. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini?
A. Menyalahkan warga karena tidak shalat berjamaah
B. Menyampaikan manfaat dan urgensi shalat berjamaah dalam kehidupan
sehari-hari
C. Mengabaikan masalah tersebut karena itu adalah masalah pribadi
D. Meminta warga untuk melaksanakan shalat tanpa memberikan penjelasan
E. Menghentikan penyuluhan tentang shalat berjamaah dan beralih ke topik lain
Jawaban: B
Pembahasan: Penyuluh agama perlu memberikan penjelasan tentang
manfaat dan urgensi shalat berjamaah untuk mendorong warga melaksanakannya.
83. Teori: Dalam penyuluhan kepada masyarakat,
mengapa penting untuk memperhatikan budaya lokal?
A. Agar penyuluhan bisa disesuaikan dengan adat istiadat dan kebiasaan
masyarakat setempat
B. Untuk memperkenalkan budaya luar agar masyarakat lebih terbuka
C. Untuk membuat masyarakat merasa lebih asing dengan materi yang disampaikan
D. Agar penyuluh terlihat lebih paham tentang kebudayaan daerah
E. Agar masyarakat merasa dihormati dengan cara berbicara yang berbeda
Jawaban: A
Pembahasan: Memperhatikan budaya lokal akan membuat penyuluhan
lebih relevan dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
84. Kasus: Seorang penyuluh agama menghadapi
masyarakat yang skeptis terhadap pesan agama yang disampaikan karena mereka
merasa telah menjalankan ajaran agama dengan baik. Apa yang sebaiknya dilakukan
penyuluh?
A. Mengabaikan pandangan mereka dan tetap menyampaikan pesan yang sama
B. Membuat dialog terbuka dengan mereka dan menjelaskan bahwa penyuluhan
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama
C. Menyerah dan tidak melanjutkan penyuluhan
D. Menyampaikan pesan agama dengan nada keras agar mereka merasa terkejut
E. Membiarkan mereka mengabaikan materi yang disampaikan
Jawaban: B
Pembahasan: Membuka dialog terbuka dan menjelaskan tujuan
penyuluhan akan membantu masyarakat memahami bahwa penyuluhan bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman mereka.
85. Teori: Penyuluhan agama yang efektif di
masyarakat sebaiknya...
A. Menyampaikan materi yang terlalu teknis tanpa interaksi
B. Hanya dilakukan di tempat ibadah saja
C. Menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kondisi sosial dan psikologis
masyarakat
D. Menggunakan metode ceramah panjang tanpa melibatkan audiens
E. Menyampaikan materi hanya sekali dan tidak diulang
Jawaban: C
Pembahasan: Pendekatan yang sesuai dengan kondisi sosial dan
psikologis masyarakat membuat penyuluhan lebih efektif dan mudah dipahami.
86. Kasus: Dalam sebuah penyuluhan agama tentang
zakat, seorang warga mengajukan pertanyaan yang membingungkan tentang cara
menghitung zakat penghasilan. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penyuluh?
A. Menjawab dengan singkat tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut
B. Menyampaikan bahwa pertanyaan tersebut tidak relevan dan mengabaikannya
C. Memberikan penjelasan yang detail dan memberi contoh konkret cara menghitung
zakat penghasilan
D. Membiarkan pertanyaan itu tidak dijawab dan melanjutkan materi
E. Mengarahkan warga tersebut untuk mencari jawaban sendiri di tempat lain
Jawaban: C
Pembahasan: Memberikan penjelasan yang detail dan contoh
konkret akan membantu warga memahami cara menghitung zakat penghasilan dengan
benar.
87. Teori: Apa tujuan utama dari evaluasi dalam
sebuah penyuluhan agama kepada masyarakat?
A. Untuk mengetahui apakah audiens setuju dengan semua pesan yang disampaikan
B. Untuk mengukur sejauh mana pesan yang disampaikan diterima dan dipahami oleh
masyarakat
C. Untuk memeriksa seberapa banyak materi yang telah disampaikan
D. Untuk menilai kemampuan penyuluh dalam menyampaikan materi
E. Untuk mengetahui seberapa banyak audiens yang hadir
Jawaban: B
Pembahasan: Evaluasi penting untuk mengetahui apakah pesan
yang disampaikan diterima dan dipahami oleh masyarakat, sehingga bisa
diperbaiki atau disesuaikan pada penyuluhan berikutnya.
88. Kasus: Setelah melakukan penyuluhan tentang
pentingnya pendidikan agama untuk anak-anak, seorang penyuluh mendapati bahwa
banyak orang tua yang merasa kesulitan untuk menyekolahkan anak-anak mereka.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penyuluh?
A. Menyalahkan orang tua karena tidak menyekolahkan anak-anak mereka
B. Menawarkan solusi seperti mencari bantuan atau memberikan informasi tentang
program pendidikan agama yang terjangkau
C. Mengabaikan masalah tersebut karena itu bukan bagian dari penyuluhan
D. Menyampaikan bahwa pendidikan agama hanya bisa didapatkan di lembaga pendidikan
khusus
E. Menghentikan penyuluhan dan melanjutkan ke topik lain
Jawaban: B
Pembahasan: Menawarkan solusi praktis akan membantu masyarakat
mengatasi kesulitan yang mereka hadapi dalam menyekolahkan anak-anak mereka.
89. Teori: Penyuluhan agama yang dilakukan dengan
melibatkan tokoh masyarakat lokal akan...
A. Mengurangi kredibilitas penyuluh agama
B. Memperkuat pesan penyuluhan karena tokoh masyarakat dapat mempengaruhi
audiens dengan lebih baik
C. Membuat audiens tidak tertarik karena merasa tidak relevan
D. Membatasi audiens hanya pada kelompok tertentu
E. Menyebabkan audiens merasa tidak dihargai
Jawaban: B
Pembahasan: Melibatkan tokoh masyarakat lokal dapat memperkuat
pesan penyuluhan karena mereka memiliki pengaruh yang besar terhadap audiens
setempat.
90. Kasus: Dalam penyuluhan tentang pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan, seorang penyuluh agama mengetahui bahwa sebagian
besar masyarakat merasa tidak memiliki cukup waktu untuk menjaga kebersihan.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penyuluh?
A. Menyampaikan bahwa kebersihan adalah kewajiban agama dan meminta mereka
untuk meluangkan waktu
B. Menghentikan penyuluhan dan tidak membahasnya lagi
C. Mengabaikan masalah waktu dan melanjutkan materi lain
D. Memberikan solusi praktis seperti cara menjaga kebersihan dengan waktu yang
terbatas
E. Mengkritik masyarakat karena tidak menjaga kebersihan
Jawaban: D
Pembahasan: Memberikan solusi praktis yang sesuai dengan waktu
yang dimiliki masyarakat akan membantu mereka untuk tetap menjaga kebersihan
meskipun memiliki keterbatasan waktu.
91. · Teori:
Apa yang dimaksud dengan pendekatan partisipatif dalam penyuluhan agama kepada
masyarakat?
A. Penyuluhan yang sepenuhnya bergantung pada penyuluh untuk memberikan
informasi
B. Penyuluhan yang melibatkan audiens untuk aktif dalam diskusi, tanya jawab,
dan berbagi pengalaman
C. Penyuluhan yang hanya bersifat satu arah tanpa melibatkan audiens
D. Penyuluhan yang mengutamakan teknologi sebagai medium utama
E. Penyuluhan yang hanya dilakukan di media sosial
Jawaban: B
Pembahasan: Pendekatan partisipatif melibatkan audiens secara aktif
dalam proses penyuluhan, memungkinkan mereka untuk memberikan pendapat,
bertanya, dan berbagi pengalaman.
92. · Kasus:
Seorang penyuluh agama melakukan penyuluhan tentang pentingnya perilaku hidup
bersih dan sehat, tetapi sebagian besar audiens tampaknya tidak memberikan
perhatian. Apa yang sebaiknya dilakukan?
A. Meningkatkan nada suara untuk mendapatkan perhatian
B. Menghentikan penyuluhan dan membiarkan audiens pergi
C. Menyampaikan materi dengan menggunakan contoh atau kisah yang lebih relevan
dengan kehidupan audiens
D. Memberikan materi yang lebih banyak tanpa mengubah pendekatan
E. Mengkritik audiens karena tidak tertarik
Jawaban: C
Pembahasan: Menyampaikan materi dengan contoh atau kisah yang relevan dapat
membantu audiens lebih memahami dan tertarik dengan topik yang disampaikan.
93. · Teori:
Mengapa penting untuk membuat materi penyuluhan agama yang sesuai dengan
tingkat pendidikan masyarakat yang menjadi audiens?
A. Agar penyuluh tidak kesulitan berbicara dengan bahasa teknis
B. Agar materi mudah dipahami dan diterima oleh semua kalangan masyarakat
C. Agar masyarakat merasa dihormati dan tidak merasa direndahkan
D. Agar materi lebih kompleks dan sulit dipahami
E. Agar audiens merasa bahwa mereka tidak perlu mengubah perilaku mereka
Jawaban: B
Pembahasan: Menyesuaikan materi dengan tingkat pendidikan audiens akan
membuat pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diterima.
94. · Kasus:
Dalam penyuluhan agama mengenai pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama,
seorang penyuluh menyarankan audiens untuk lebih terbuka dan saling membantu.
Namun, beberapa audiens menunjukkan ketidaksetujuan karena faktor budaya lokal
yang berbeda. Apa yang sebaiknya dilakukan penyuluh?
A. Memaksakan ide tersebut meskipun tidak diterima
B. Mengabaikan ketidaksetujuan dan melanjutkan materi
C. Menghormati perbedaan tersebut dan mengajak diskusi untuk menemukan solusi
yang sesuai dengan budaya lokal
D. Mengganti materi agar lebih sesuai dengan budaya lokal tanpa menjelaskan
pesan agama
E. Membiarkan audiens saling berdebat dan tidak memberikan solusi
Jawaban: C
Pembahasan: Menghormati budaya lokal dan mengajak diskusi untuk mencari
solusi yang sesuai akan membuat penyuluhan lebih efektif dan diterima dengan
baik.
95. · Teori:
Penyuluhan agama yang efektif di masyarakat harus mempertimbangkan...
A. Sumber daya yang tidak terbatas
B. Waktu yang terbatas dan audiens yang berbeda-beda
C. Hanya aspek agama tanpa memperhatikan kondisi sosial
D. Menggunakan hanya satu metode komunikasi
E. Keinginan penyuluh untuk berbicara lebih banyak
Jawaban: B
Pembahasan: Penyuluhan harus disesuaikan dengan waktu yang terbatas dan
kondisi audiens yang beragam, sehingga pesan dapat disampaikan dengan efektif.
96. · Kasus:
Seorang penyuluh agama menemukan bahwa masyarakat sangat tertarik untuk
membahas topik tentang zakat, tetapi mereka merasa bingung tentang mekanisme
pengumpulannya. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penyuluh?
A. Mengabaikan kebingungan tersebut dan melanjutkan materi lain
B. Menyampaikan penjelasan yang jelas tentang cara pengumpulan zakat dan
memberi contoh nyata yang bisa diterapkan
C. Menghentikan topik zakat dan melanjutkan ke topik lain yang lebih mudah
D. Mengkritik audiens karena tidak memahami cara pengumpulan zakat
E. Mengatakan bahwa itu adalah masalah pribadi dan tidak perlu dibahas lebih
lanjut
Jawaban: B
Pembahasan: Memberikan penjelasan yang jelas dan contoh nyata akan
membantu audiens memahami mekanisme pengumpulan zakat dengan lebih baik.
97. · Teori:
Dalam penyuluhan agama, peran media sosial dalam menyebarkan pesan-pesan agama
sangat penting karena...
A. Dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam
B. Lebih mudah untuk membuat audiens bingung dengan informasi yang tidak jelas
C. Hanya digunakan untuk memperkenalkan agama baru
D. Membatasi komunikasi hanya untuk audiens muda
E. Tidak memiliki pengaruh dalam penyuluhan agama
Jawaban: A
Pembahasan: Media sosial memungkinkan penyuluhan agama menjangkau
audiens yang lebih luas dan beragam, termasuk audiens yang sulit dijangkau
secara langsung.
98. · Kasus:
Penyuluh agama ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya
sedekah, namun audiens lebih tertarik untuk bertanya tentang masalah kehidupan
sehari-hari mereka. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penyuluh?
A. Mengabaikan pertanyaan tersebut dan terus menyampaikan materi
B. Mencoba menghubungkan topik sedekah dengan masalah kehidupan sehari-hari
mereka untuk memperjelas pentingnya sedekah dalam kehidupan
C. Menyampaikan bahwa masalah kehidupan sehari-hari mereka bukan bagian dari
materi penyuluhan
D. Menyalahkan audiens karena tidak fokus pada topik
E. Menghentikan penyuluhan dan meninggalkan audiens
Jawaban: B
Pembahasan: Menghubungkan topik sedekah dengan masalah kehidupan
sehari-hari akan membuat audiens merasa bahwa pesan penyuluhan lebih relevan
dan bermanfaat.
99. · Teori:
Apa yang dimaksud dengan metode ceramah dalam penyuluhan agama?
A. Metode penyuluhan yang hanya melibatkan tanya jawab dengan audiens
B. Penyuluhan dengan menggunakan media video sebagai alat utama
C. Metode penyuluhan yang dilakukan dengan menyampaikan informasi secara lisan
tanpa banyak interaksi
D. Penyuluhan yang mengutamakan diskusi kelompok
E. Metode penyuluhan yang hanya menggunakan gambar untuk menjelaskan topik
Jawaban: C
Pembahasan: Metode ceramah adalah penyuluhan yang dilakukan dengan
menyampaikan informasi secara lisan tanpa banyak interaksi, meskipun bisa
dikombinasikan dengan tanya jawab.
100.
· Kasus: Dalam penyuluhan tentang
pendidikan agama, seorang penyuluh menyampaikan materi yang sangat teknis dan
sulit dipahami oleh sebagian besar audiens. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh
penyuluh?
A. Menyalahkan audiens karena tidak memahami materi
B. Mengulangi materi dengan cara yang lebih sederhana dan memberikan contoh
yang lebih mudah dipahami
C. Menghentikan materi dan melanjutkan ke topik yang lebih sederhana
D. Memberikan materi lebih lanjut yang lebih sulit
E. Mengabaikan audiens yang kesulitan memahami materi
Jawaban: B
Pembahasan: Mengulangi materi dengan cara yang lebih sederhana dan
memberikan contoh yang lebih mudah dipahami akan membantu audiens lebih
mengerti pesan yang disampaikan.
101.
· Teori: Dalam penyuluhan agama kepada
masyarakat, komunikasi dua arah memiliki tujuan utama untuk...
A. Membuat penyuluh berbicara lebih banyak
B. Menghindari interaksi dengan audiens
C. Memastikan ada pertukaran informasi dan pemahaman yang terjadi antara
penyuluh dan audiens
D. Mengkritik audiens yang tidak paham
E. Membuat audiens pasif dan mendengarkan tanpa memberikan respons
Jawaban: C
Pembahasan: Komunikasi dua arah memastikan adanya pertukaran informasi
yang saling membangun, sehingga audiens lebih mudah memahami dan menerima pesan
yang disampaikan.
102.
· Kasus: Seorang penyuluh agama yang baru
pertama kali mengadakan penyuluhan di sebuah desa merasa kesulitan karena
audiensnya tidak terbiasa dengan penyuluhan agama. Apa yang sebaiknya
dilakukan?
A. Meninggalkan audiens karena mereka tidak antusias
B. Memperkenalkan diri terlebih dahulu dan menjelaskan tujuan penyuluhan agar
audiens merasa lebih nyaman
C. Mengajukan pertanyaan sulit kepada audiens untuk menguji pengetahuan mereka
D. Berbicara cepat agar audiens tidak bosan
E. Menggunakan bahasa teknis yang rumit untuk menunjukkan keahlian penyuluh
Jawaban: B
Pembahasan: Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penyuluhan dapat
membantu audiens merasa lebih nyaman dan terbuka terhadap materi yang akan
disampaikan.
103.
· Teori: Apa yang dimaksud dengan
penggunaan media visual dalam penyuluhan agama?
A. Menggunakan gambar, grafik, dan video untuk membantu menjelaskan materi
B. Menggunakan teknik penyuluhan lisan tanpa media tambahan
C. Menggunakan musik untuk menarik perhatian audiens
D. Menggunakan media sosial sebagai satu-satunya sumber informasi
E. Menggunakan buku sebagai satu-satunya sumber penyuluhan
Jawaban: A
Pembahasan: Penggunaan media visual seperti gambar, grafik, dan video
dapat membantu audiens lebih memahami materi dengan cara yang lebih menarik dan
mudah dipahami.
104.
· Kasus: Dalam penyuluhan tentang
perilaku hidup bersih dan sehat, audiens terlihat tidak tertarik dengan
penjelasan penyuluh yang lebih banyak berfokus pada teori. Apa yang sebaiknya
dilakukan oleh penyuluh?
A. Menyajikan contoh-contoh nyata yang relevan dengan kehidupan audiens agar
mereka dapat lebih memahami pentingnya perilaku tersebut
B. Menghentikan penyuluhan dan meninggalkan audiens
C. Mengkritik audiens karena tidak fokus pada materi
D. Berbicara lebih lama untuk memperjelas pesan
E. Mengubah topik pembahasan menjadi yang lebih menarik
Jawaban: A
Pembahasan: Menyajikan contoh nyata yang relevan dengan kehidupan
audiens akan membantu mereka lebih memahami dan menerapkan pesan yang
disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.
105.
· Teori: Dalam penyuluhan agama, kenapa
sangat penting untuk memahami karakteristik audiens yang menjadi sasaran
penyuluhan?
A. Agar penyuluh bisa membuat audiens terkesan tanpa perlu memberikan informasi
B. Agar penyuluh bisa menyesuaikan materi, metode, dan pendekatan sesuai dengan
kebutuhan dan tingkat pemahaman audiens
C. Agar audiens lebih banyak mendengarkan tanpa bertanya
D. Agar penyuluh bisa menghindari topik-topik yang tidak relevan
E. Agar audiens merasa tertarik untuk membayar biaya penyuluhan
Jawaban: B
Pembahasan: Memahami karakteristik audiens memungkinkan penyuluh untuk
menyampaikan materi yang relevan dan sesuai dengan tingkat pemahaman mereka,
sehingga penyuluhan lebih efektif.
106.
· Kasus: Seorang penyuluh agama
menemukan bahwa audiensnya terdiri dari berbagai usia dan latar belakang pendidikan
yang sangat beragam. Bagaimana cara terbaik agar materi penyuluhan dapat
diterima oleh semua audiens?
A. Menyampaikan materi dengan menggunakan bahasa yang sulit agar terlihat lebih
profesional
B. Menyusun materi yang sederhana dan menggunakan berbagai metode, seperti
gambar dan diskusi kelompok, untuk menjangkau semua audiens
C. Mengabaikan perbedaan usia dan pendidikan dan menggunakan satu cara yang
sama untuk semua audiens
D. Hanya berbicara dengan audiens yang lebih terdidik
E. Menggunakan pendekatan yang sama untuk semua jenis audiens tanpa
mempertimbangkan perbedaan
Jawaban: B
Pembahasan: Menyusun materi yang sederhana dan menggunakan berbagai
metode akan membantu mencakup audiens dengan latar belakang yang berbeda,
membuat penyuluhan lebih efektif.
107.
· Teori: Apa keuntungan utama dari
menggunakan metode diskusi kelompok dalam penyuluhan agama?
A. Membuat audiens lebih pasif dan tidak aktif
B. Memungkinkan audiens untuk berbagi pengalaman dan memperdalam pemahaman
melalui interaksi
C. Mengurangi waktu penyuluhan
D. Hanya mengutamakan pembicaraan penyuluh
E. Membuat penyuluh berbicara lebih lama
Jawaban: B
Pembahasan: Diskusi kelompok memungkinkan audiens untuk berbagi
pengalaman, meningkatkan pemahaman, dan memperkaya informasi yang diberikan
melalui interaksi.
108.
· Kasus: Dalam penyuluhan agama mengenai
pentingnya shalat, seorang penyuluh mendapati bahwa sebagian audiens merasa
kesulitan untuk melaksanakan shalat tepat waktu karena kesibukan. Apa yang
sebaiknya dilakukan penyuluh?
A. Menghentikan penyuluhan dan membiarkan audiens mencari solusi sendiri
B. Memberikan tips praktis yang dapat membantu audiens mengatur waktu mereka
dengan lebih baik, serta mengingatkan pentingnya konsistensi dalam shalat
C. Mengkritik audiens karena tidak konsisten dalam melaksanakan shalat
D. Menyalahkan audiens karena tidak memiliki waktu
E. Menawarkan solusi yang tidak relevan dengan masalah yang dihadapi audiens
Jawaban: B
Pembahasan: Memberikan tips praktis yang relevan akan membantu audiens
menemukan cara untuk mengatasi kesulitan mereka dalam melaksanakan shalat tepat
waktu.
109.
· Teori: Apa tujuan utama dari
penggunaan metode role play dalam penyuluhan agama?
A. Agar audiens bisa memainkan peran yang tidak terkait dengan materi
B. Untuk membuat penyuluhan lebih panjang dan membosankan
C. Membantu audiens mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari dalam situasi
yang lebih nyata dan memungkinkan mereka belajar dari pengalaman
D. Menghindari interaksi langsung dengan audiens
E. Membuat audiens merasa tidak nyaman
Jawaban: C
Pembahasan: Role play memungkinkan audiens untuk mempraktikkan dan
mengaplikasikan materi dalam situasi yang lebih nyata, sehingga mereka dapat
lebih memahami dan mengingat apa yang dipelajari.
110.
· Kasus: Seorang penyuluh agama
melakukan penyuluhan kepada kelompok remaja mengenai bahaya narkoba dan
pentingnya menjaga diri. Namun, audiens terlihat tidak tertarik dan kurang
responsif. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penyuluh?
A. Menyalahkan audiens karena tidak serius
B. Menyesuaikan metode penyuluhan dengan lebih banyak diskusi, serta memberikan
contoh nyata dan relevansi dengan kehidupan sehari-hari mereka
C. Melanjutkan materi tanpa mengubah pendekatan
D. Menghentikan penyuluhan dan membiarkan audiens pergi
E. Memberikan materi yang lebih rumit agar audiens merasa tertantang
Jawaban: B
Pembahasan: Menyesuaikan metode dan memberikan contoh nyata yang relevan
dapat membuat audiens lebih tertarik dan aktif dalam mengikuti penyuluhan.
111.
· Teori: Apa yang menjadi faktor penting
dalam memilih metode penyuluhan yang tepat bagi audiens di desa?
A. Metode yang paling baru dan canggih
B. Metode yang sederhana, mudah dipahami, dan relevan dengan kehidupan
sehari-hari audiens
C. Metode yang paling rumit agar audiens dapat merasakan tantangan
D. Metode yang hanya mengandalkan teori tanpa praktik
E. Metode yang membutuhkan perangkat teknologi canggih
Jawaban: B
Pembahasan: Memilih metode yang sederhana dan mudah dipahami akan lebih
efektif agar audiens dapat memahami dan mengaplikasikan pesan penyuluhan dalam
kehidupan mereka.
112.
· Kasus: Seorang penyuluh agama
memberikan materi tentang zakat kepada sekelompok petani. Beberapa petani
terlihat tidak paham bagaimana cara menghitung zakat hasil pertanian mereka.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penyuluh?
A. Menjelaskan dengan menggunakan contoh nyata yang relevan dengan jenis
pertanian mereka
B. Menyalahkan mereka karena tidak tahu tentang zakat
C. Menghentikan penyuluhan dan pergi tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut
D. Menggunakan istilah teknis yang sulit dipahami untuk menambah kesan
profesional
E. Membaca teori zakat tanpa memberikan penjelasan praktis
Jawaban: A
Pembahasan: Memberikan contoh nyata yang relevan dengan jenis pertanian
mereka akan membantu petani memahami cara menghitung zakat dengan mudah dan
praktis.
113.
· Teori: Mengapa penting bagi penyuluh
agama untuk menilai tingkat pemahaman audiens sebelum menyampaikan materi?
A. Agar penyuluh bisa mengubah topik penyuluhan sesuai keinginan penyuluh
B. Agar penyuluh bisa berbicara lebih lama
C. Untuk memastikan materi yang disampaikan sesuai dengan pemahaman dan
kebutuhan audiens
D. Agar penyuluh tidak perlu berinteraksi dengan audiens
E. Agar penyuluh bisa menghindari audiens yang tidak tertarik
Jawaban: C
Pembahasan: Menilai tingkat pemahaman audiens memastikan bahwa materi
yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan audiens, sehingga lebih
efektif dalam penyuluhan.
114.
· Kasus: Dalam penyuluhan tentang shalat
berjamaah, seorang penyuluh menemukan bahwa audiens di desa tersebut jarang
melaksanakan shalat berjamaah. Apa yang harus dilakukan oleh penyuluh untuk
meningkatkan partisipasi mereka?
A. Menyalahkan audiens karena tidak melaksanakan shalat berjamaah
B. Memberikan penjelasan tentang keutamaan shalat berjamaah dan mengajak mereka
untuk memulai bersama-sama dengan cara yang lebih praktis dan mudah
C. Menghentikan penyuluhan dan pergi
D. Menggunakan cara yang sama untuk semua audiens tanpa mempertimbangkan
kondisi mereka
E. Menyampaikan ceramah panjang tanpa memberikan contoh
Jawaban: B
Pembahasan: Memberikan penjelasan yang mengedukasi dan mengajak audiens
untuk mulai melaksanakan shalat berjamaah bersama-sama dengan cara yang mudah
dapat meningkatkan partisipasi mereka.
115.
· Teori: Apa yang dimaksud dengan
pendekatan persuasif dalam penyuluhan agama?
A. Pendekatan yang memaksa audiens untuk menerima semua yang disampaikan
B. Pendekatan yang membujuk audiens untuk berubah dengan memberikan alasan yang
logis dan relevan
C. Pendekatan yang hanya mengandalkan cerita dan kisah
D. Pendekatan yang menghindari interaksi dengan audiens
E. Pendekatan yang mengkritik audiens secara langsung
Jawaban: B
Pembahasan: Pendekatan persuasif bertujuan membujuk audiens untuk
berubah dengan memberikan alasan yang rasional dan relevansi yang jelas bagi
kehidupan mereka.
116.
· Kasus: Seorang penyuluh agama sedang
memberikan materi tentang pentingnya berdoa kepada sekelompok remaja, tetapi
mereka terlihat tidak tertarik dan banyak yang mengobrol. Apa yang sebaiknya
dilakukan oleh penyuluh?
A. Menyalahkan mereka dan meninggalkan audiens
B. Mengubah pendekatan dengan menggunakan cerita menarik dan mengajak mereka
berdiskusi tentang pentingnya doa dalam kehidupan mereka
C. Memberikan ceramah yang lebih panjang dan lebih keras
D. Menghentikan penyuluhan dan membiarkan mereka mengobrol
E. Tidak mengubah apapun dalam penyuluhan
Jawaban: B
Pembahasan: Mengubah pendekatan dengan metode yang lebih interaktif dan
relevan akan membantu audiens lebih tertarik dan terlibat dalam penyuluhan.
117.
· Teori: Apa yang harus dilakukan oleh
penyuluh agama jika audiens menunjukkan ketidakpahaman terhadap materi yang
disampaikan?
A. Meneruskan penyuluhan tanpa menghiraukan audiens
B. Mengulang kembali materi dengan penjelasan yang lebih sederhana dan
memberikan contoh yang mudah dipahami
C. Menyalahkan audiens karena tidak paham
D. Berbicara lebih cepat agar penyuluhan cepat selesai
E. Menghentikan penyuluhan dan pergi
Jawaban: B
Pembahasan: Mengulang materi dengan cara yang lebih sederhana dan
memberi contoh yang mudah dipahami membantu audiens untuk memahami materi
dengan lebih baik.
118.
· Kasus: Dalam penyuluhan tentang
kehidupan berkeluarga, seorang penyuluh merasa bahwa beberapa pasangan muda
tidak terlalu fokus karena mereka terlalu sibuk dengan perangkat elektronik
mereka. Apa yang harus dilakukan oleh penyuluh untuk menarik perhatian mereka?
A. Menghentikan penyuluhan dan membiarkan audiens bermain dengan perangkat
elektronik mereka
B. Mengajak mereka untuk berpartisipasi aktif melalui diskusi dan berbagi
pengalaman terkait kehidupan berkeluarga yang mereka jalani
C. Menggunakan perangkat elektronik untuk menarik perhatian mereka tanpa
mengubah pendekatan
D. Menyalahkan mereka karena tidak fokus
E. Mengubah topik menjadi lebih menarik dengan materi yang tidak relevan
Jawaban: B
Pembahasan: Mengajak audiens untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi
dan berbagi pengalaman membuat mereka lebih terlibat dan fokus pada materi yang
diberikan.
119.
· Teori: Mengapa penting untuk selalu
melakukan evaluasi setelah penyuluhan agama?
A. Agar penyuluh bisa mengkritik audiens
B. Agar penyuluh mengetahui apakah audiens telah memahami materi dengan baik
dan dapat mengevaluasi efektivitas penyuluhan
C. Agar penyuluh bisa berbicara lebih banyak tanpa interaksi
D. Agar penyuluh tidak perlu mengubah pendekatan dalam penyuluhan
E. Agar penyuluh dapat menilai audiens hanya berdasarkan penampilan
Jawaban: B
Pembahasan: Evaluasi memungkinkan penyuluh mengetahui apakah pesan yang
disampaikan telah dipahami dan seberapa efektif penyuluhan tersebut.
120.
· Kasus: Seorang penyuluh agama sedang
memberikan materi tentang hukum-hukum Islam kepada sekelompok orang yang sangat
beragam latar belakangnya. Beberapa peserta merasa kebingungan dan bertanya
lebih banyak tentang detail hukum. Apa yang harus dilakukan penyuluh?
A. Menghentikan penyuluhan dan tidak menjawab pertanyaan
B. Memberikan penjelasan tambahan yang lebih rinci dan memberikan contoh yang
relevan dengan kehidupan sehari-hari
C. Menyalahkan peserta yang tidak mengerti
D. Menyampaikan materi lebih cepat agar selesai lebih cepat
E. Menghindari pertanyaan dari audiens
Jawaban: B
Pembahasan: Memberikan penjelasan yang lebih rinci dan relevansi dengan
kehidupan sehari-hari akan membantu peserta lebih memahami materi dan
mengurangi kebingungannya.
berbagi dengan sesama tentu lebih baik.
Masya Allah terimakasih,smga smwa akan muncul jika ujian nnti 🤲🤲🤲
BalasHapusSip
Hapusterima kasih sudah sangat membantu
BalasHapusTerimakasih sudah memberikan bayangan untuk menjawab soal2 dalam CAT, Salam sehat selalu
BalasHapusTerima kasih bapak/ibu sudah memberikan kisi kisi serta jawabannya sehingga bisa kami pelajari dan kami pahami serta menambah wawasan ilmu agama,serta semoga kedepannya dapat bermanfaat dunia akherat.
BalasHapusTerimakasih.
Terima kasih atas kesi kesi soalnya, semoga bisa memabntu diwaktu catpenais nanti. Aamiin Ya Rabba'alamiin
BalasHapussangat membantu, terimakasih dan sukses selalu
BalasHapusMasya Allah Terimakasih semoga muncul ketika ujian Nnti 🤲🤲🤲
BalasHapusTerima kasih atas kusi-kisi soalnya,semoga membantu,dan sebagai ilmu serta bekal bagi kami sebagai Penyuluh Agama Idlam
BalasHapustrimakassih semoga bermanfaat buat pembaca
BalasHapusAlhamdulillah ,Jazaakumullah Khairan katsiraa
BalasHapusSyukran, semoga menjadi keberkahan bagi penulis dan pembaca,amiin Allahumma amiin
BalasHapusSyukron..sdh.membantu dlm kisi2 soal smoga berkah n hidayah slalu dlm.lindungan Allah swt..aamiin..
BalasHapusAmiin, semoga Allah mudahkan hajat dan rejeki dari pekerjaan kita ini membawa keberkahan dalam keluarga. amin
BalasHapus