Kumpulan soal dan Jawaban serta Pembahasan Tes PPPK Penata Layanan Operasional
Buat sobat yang sedang mencari kisi-kisi untuk tes PPPK jabatan Penata Layan Operasional Berikut Kisi-kisinya dan contoh soal, jawaban serta pembahasannya semoga bermanfaat.
Kisi-kisi materi Tes Penata Layanan Operasional
- Melakukan kajian awal terhadap permasalahan layanan operasional
- Menyusun rencana layanan operasional
- Menyiapkan bahan dan peralatan layanan operasional
- Melaksanakan layanan operasional sesuai hasil kajian
- Mengevaluasi pelaksanaan layanan operasional
Soal dan Jawaban serta Pembahasan
Kompetensi 1: Melakukan Kajian Awal terhadap Permasalahan Layanan
Operasional
Soal Teori
1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam melakukan
kajian awal terhadap permasalahan layanan operasional adalah...
a. Menentukan anggaran layanan
b. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
c. Mengajukan laporan ke atasan
d. Menyusun rencana kerja
e. Menyiapkan peralatan kerja
Jawaban: b
Pembahasan: Langkah awal dalam kajian layanan operasional
adalah mengidentifikasi masalah dan kebutuhan sebagai dasar perencanaan dan
tindakan selanjutnya.
2. Salah satu metode yang digunakan untuk mengumpulkan
informasi dalam kajian awal adalah...
a. Pemodelan proses
b. Observasi langsung dan wawancara
c. Penyusunan laporan
d. Evaluasi akhir
e. Pembuatan jadwal kerja
Jawaban: b
Pembahasan: Observasi langsung dan wawancara adalah metode
efektif untuk memperoleh data yang relevan dalam kajian awal.
3. Mengapa analisis SWOT penting dalam melakukan kajian
awal layanan operasional?
a. Untuk menentukan alokasi anggaran yang ideal
b. Untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
c. Untuk menyusun laporan akhir
d. Untuk memastikan hasil sesuai target
e. Untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan
Jawaban: b
Pembahasan: Analisis SWOT membantu memahami kondisi internal
dan eksternal yang memengaruhi layanan operasional.
4. Dalam kajian awal, penyebab utama terjadinya masalah
layanan operasional sering kali adalah...
a. Keterbatasan bahan baku
b. Kurangnya pelatihan dan koordinasi
c. Evaluasi yang tidak dilakukan secara rutin
d. Tidak adanya dokumentasi
e. Penyusunan anggaran yang lambat
Jawaban: b
Pembahasan: Kurangnya pelatihan dan koordinasi sering menjadi
penyebab masalah karena layanan operasional sangat tergantung pada kompetensi
dan sinergi tim.
5. Data yang dikumpulkan pada kajian awal sebaiknya
berupa...
a. Data kuantitatif saja
b. Data kualitatif saja
c. Kombinasi data kuantitatif dan kualitatif
d. Data sekunder
e. Data historis
Jawaban: c
Pembahasan: Kombinasi data kuantitatif dan kualitatif
memberikan gambaran yang lebih komprehensif dalam mengidentifikasi masalah.
Soal Kasus
6. Dalam pengamatan awal di sebuah kantor layanan publik,
ditemukan antrian panjang akibat kurangnya petugas di jam sibuk. Apa langkah
pertama yang harus dilakukan?
a. Meminta petugas tambahan dari cabang lain
b. Mengidentifikasi penyebab utama masalah antrian
c. Menyusun rencana evaluasi
d. Menambah peralatan untuk mempercepat pelayanan
e. Membuat sistem shift baru
Jawaban: b
Pembahasan: Langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebab
utama, seperti kurangnya petugas, waktu kerja tidak efektif, atau kebutuhan
peningkatan teknologi.
7. Anda menerima keluhan bahwa layanan administrasi sering
terlambat akibat lambatnya penginputan data. Apa langkah yang tepat dalam
kajian awal?
a. Mempercepat pelaksanaan tanpa evaluasi
b. Menganalisis proses penginputan data untuk menemukan bottleneck
c. Mengganti seluruh sistem dengan yang baru
d. Menambah staf tanpa kajian lebih lanjut
e. Memberikan sanksi kepada petugas
Jawaban: b
Pembahasan: Menganalisis proses untuk menemukan bottleneck
adalah langkah awal yang relevan sebelum mengambil keputusan.
8. Selama kajian awal, ditemukan bahwa banyak perangkat
keras yang usang. Apa langkah selanjutnya?
a. Segera membeli perangkat keras baru
b. Mengidentifikasi perangkat mana yang menjadi prioritas untuk diperbarui
c. Meminta staf bekerja lebih keras meskipun perangkat usang
d. Mengabaikan masalah karena terbatasnya anggaran
e. Mengganti seluruh sistem tanpa analisis lanjutan
Jawaban: b
Pembahasan: Identifikasi prioritas memungkinkan pengelolaan
anggaran yang lebih efektif sambil memastikan operasional tetap berjalan.
9. Dalam kajian awal ditemukan bahwa ada beberapa tugas
yang memakan waktu lama akibat kurangnya pelatihan. Apa yang seharusnya
dilakukan?
a. Memberikan pelatihan intensif kepada staf terkait
b. Mengganti staf dengan yang lebih berpengalaman
c. Mengubah seluruh sistem kerja
d. Membiarkan masalah hingga terjadi evaluasi akhir
e. Mengajukan laporan masalah kepada pihak atasan
Jawaban: a
Pembahasan: Memberikan pelatihan kepada staf adalah solusi
praktis untuk meningkatkan efisiensi kerja.
10. Saat kajian awal, ditemukan masalah komunikasi antara
divisi yang menyebabkan keterlambatan layanan. Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah...
a. Membuat kebijakan komunikasi baru
b. Mengidentifikasi penyebab gangguan komunikasi
c. Menyusun evaluasi laporan mingguan
d. Membentuk tim baru untuk menggantikan divisi lama
e. Mengabaikan masalah
Jawaban: b
Pembahasan: Mengidentifikasi penyebab adalah langkah awal
untuk menentukan solusi yang tepat, seperti pelatihan komunikasi atau teknologi
pendukung.
Kompetensi 2: Menyusun Rencana Layanan Operasional
Soal Teori
1. Dalam menyusun rencana layanan operasional, langkah
pertama yang harus dilakukan adalah...
a. Menentukan alokasi sumber daya
b. Membuat jadwal pelaksanaan
c. Mengidentifikasi kebutuhan layanan dan tujuan operasional
d. Membuat laporan awal kepada atasan
e. Menyusun daftar bahan dan alat
Jawaban: c
Pembahasan: Langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan
dan tujuan operasional agar rencana yang disusun sesuai dengan masalah dan
target layanan.
2. Rencana layanan operasional yang baik harus mencakup...
a. Proses pengadaan bahan dan alat saja
b. Evaluasi akhir layanan saja
c. Sasaran, metode, dan indikator keberhasilan
d. Pekerjaan teknis saja
e. Jadwal pengerjaan tanpa rincian anggaran
Jawaban: c
Pembahasan: Rencana yang baik harus mencakup sasaran, metode
pelaksanaan, dan indikator keberhasilan untuk memastikan efektivitas.
3. Penentuan prioritas dalam rencana layanan operasional
dilakukan dengan mempertimbangkan...
a. Besarnya anggaran
b. Kebutuhan mendesak dan dampaknya terhadap layanan
c. Keinginan manajemen
d. Kemudahan pelaksanaan
e. Teknologi yang tersedia
Jawaban: b
Pembahasan: Prioritas ditentukan berdasarkan urgensi kebutuhan
dan dampak terhadap kualitas layanan operasional.
4. Dalam menyusun rencana layanan operasional, penting
untuk memasukkan risiko. Risiko yang dimaksud adalah...
a. Semua potensi masalah yang mungkin terjadi selama pelaksanaan
b. Masalah keuangan organisasi
c. Komunikasi antarstaf
d. Masalah yang tidak dapat diatasi
e. Kegagalan evaluasi
Jawaban: a
Pembahasan: Risiko mencakup semua potensi masalah yang mungkin
terjadi agar dapat dikelola dengan strategi mitigasi.
5. Mengapa perlu menyertakan indikator keberhasilan dalam
rencana layanan operasional?
a. Untuk menentukan besarnya biaya
b. Untuk mempermudah laporan akhir
c. Agar keberhasilan dapat diukur dengan jelas
d. Supaya jadwal lebih fleksibel
e. Agar pelaksanaan dapat disesuaikan kapan saja
Jawaban: c
Pembahasan: Indikator keberhasilan membantu mengukur
pencapaian sasaran secara objektif, baik dari segi waktu, kualitas, maupun
output.
Soal Kasus
6. Sebuah kantor layanan masyarakat menerima keluhan
tentang lamanya waktu tunggu. Dalam menyusun rencana layanan operasional untuk
mengatasi masalah ini, apa yang harus dimasukkan?
a. Penambahan staf dan evaluasi sistem antrian
b. Penundaan jadwal kerja
c. Perubahan sistem tanpa diskusi
d. Menghapus sistem antrian
e. Mengurangi jam operasional
Jawaban: a
Pembahasan: Solusi yang masuk akal mencakup penambahan staf
dan evaluasi sistem antrian untuk meningkatkan efisiensi.
7. Dalam menyusun rencana untuk layanan kebersihan kantor,
tim menemukan bahwa bahan pembersih sering habis sebelum jadwal pembelian
berikutnya. Solusi dalam rencana operasional adalah...
a. Menambah stok bahan pembersih dan mengatur pengelolaan stok dengan lebih
baik
b. Mengurangi frekuensi pembersihan
c. Menghapus pembelian bahan pembersih
d. Menggunakan bahan pembersih alternatif tanpa kajian
e. Tidak melakukan perubahan
Jawaban: a
Pembahasan: Penambahan stok dan pengelolaan stok yang lebih
baik adalah solusi efektif untuk memastikan layanan tidak terganggu.
8. Saat menyusun rencana layanan teknologi informasi,
ditemukan bahwa perangkat lunak yang digunakan tidak kompatibel dengan sistem
terbaru. Apa yang harus dilakukan?
a. Segera membeli perangkat lunak baru tanpa analisis kebutuhan
b. Melakukan analisis kebutuhan perangkat lunak dan mengajukan upgrade
c. Menghapus semua sistem lama
d. Menggunakan perangkat lunak manual
e. Menunda rencana hingga tahun berikutnya
Jawaban: b
Pembahasan: Analisis kebutuhan perangkat lunak adalah langkah
penting untuk memastikan kompatibilitas dan efisiensi sebelum upgrade
dilakukan.
9. Tim operasional menghadapi tantangan pengadaan alat yang
terlambat tiba. Dalam rencana berikutnya, solusi yang perlu diterapkan
adalah...
a. Mengatur jadwal pengadaan yang lebih awal dan mencari vendor alternatif
b. Mengurangi kebutuhan alat
c. Menghapus pengadaan alat
d. Menggunakan alat seadanya
e. Menunda semua kegiatan
Jawaban: a
Pembahasan: Mengatur jadwal lebih awal dan mempertimbangkan
vendor alternatif adalah langkah mitigasi untuk mengatasi keterlambatan
pengadaan.
10. Selama menyusun rencana layanan operasional, ditemukan
bahwa kebutuhan layanan melebihi kapasitas staf. Apa yang harus dimasukkan ke
dalam rencana?
a. Menambah staf baru atau menyesuaikan beban kerja
b. Mengurangi layanan yang diberikan
c. Meningkatkan target tanpa mempertimbangkan kapasitas staf
d. Mengurangi jam kerja staf
e. Tidak mengubah rencana
Jawaban: a
Pembahasan: Menambah staf atau menyesuaikan beban kerja adalah
langkah strategis untuk menjaga kualitas layanan sesuai kapasitas yang
tersedia.
Kompetensi 3: Menyiapkan Bahan dan Peralatan Layanan Operasional
Soal Teori
1. Langkah pertama dalam menyiapkan bahan dan peralatan
layanan operasional adalah...
a. Membeli semua bahan yang tersedia di pasaran
b. Memeriksa daftar kebutuhan yang telah disusun sebelumnya
c. Melakukan evaluasi layanan
d. Mengidentifikasi masalah dalam operasional
e. Menghubungi vendor tanpa persetujuan
Jawaban: b
Pembahasan: Memeriksa daftar kebutuhan yang telah disusun
memastikan bahan dan peralatan yang diperlukan relevan dan sesuai dengan
rencana.
2. Apa tujuan utama dari menyiapkan bahan dan peralatan
secara terencana?
a. Mengurangi biaya operasional
b. Memastikan layanan dapat berjalan tanpa hambatan
c. Menghemat waktu penyusunan laporan
d. Menunda pelaksanaan layanan jika ada masalah
e. Mengurangi beban staf operasional
Jawaban: b
Pembahasan: Penyediaan bahan dan peralatan secara terencana
memastikan semua kebutuhan layanan tersedia untuk menghindari hambatan.
3. Peralatan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan
harus...
a. Digunakan sampai habis
b. Dikembalikan atau diganti sesuai spesifikasi
c. Disimpan untuk digunakan di masa depan
d. Dijual kepada pihak lain
e. Tidak diperhatikan
Jawaban: b
Pembahasan: Peralatan yang tidak sesuai spesifikasi dapat memengaruhi
kualitas layanan, sehingga perlu diganti agar sesuai kebutuhan.
4. Penyusunan daftar kebutuhan bahan dan peralatan layanan
operasional dilakukan berdasarkan...
a. Keinginan staf operasional
b. Kebutuhan nyata dan analisis operasional
c. Stok yang tersedia di gudang
d. Kebijakan tanpa tinjauan lapangan
e. Perkiraan anggaran
Jawaban: b
Pembahasan: Daftar kebutuhan harus didasarkan pada kebutuhan
nyata dan analisis untuk memastikan efektivitas dan efisiensi.
5. Salah satu strategi untuk mengelola bahan habis pakai
secara efektif adalah...
a. Membeli bahan dalam jumlah kecil secara berkala
b. Menyimpan bahan dalam jumlah besar tanpa manajemen stok
c. Menggunakan sistem inventarisasi dan rotasi stok
d. Mengurangi penggunaan bahan habis pakai
e. Menyerahkan pengelolaan kepada vendor
Jawaban: c
Pembahasan: Sistem inventarisasi dan rotasi stok membantu
mengelola bahan habis pakai agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan yang berlebihan.
Soal Kasus
6. Sebuah kantor layanan publik menghadapi masalah
kekurangan tinta printer di tengah operasional harian. Apa solusi yang dapat
diterapkan untuk mengatasi masalah ini dalam rencana berikutnya?
a. Membeli tinta dalam jumlah besar dan menyimpannya tanpa sistem inventaris
b. Menambahkan tinta ke daftar stok prioritas dan memantau penggunaannya secara
berkala
c. Mengurangi jumlah printer yang digunakan
d. Mengalihkan tugas cetak ke cabang lain
e. Tidak mengambil tindakan khusus
Jawaban: b
Pembahasan: Memprioritaskan tinta dalam stok dan memantau
penggunaannya secara berkala adalah langkah yang tepat untuk mencegah
kekurangan di masa depan.
7. Selama persiapan operasional, ditemukan bahwa beberapa
alat elektronik rusak. Apa langkah yang tepat untuk dilakukan?
a. Membiarkan alat yang rusak hingga operasional selesai
b. Segera memperbaiki atau mengganti alat sebelum digunakan
c. Mengurangi penggunaan alat tersebut
d. Mengabaikan masalah tersebut
e. Menunggu hingga alat benar-benar tidak dapat digunakan
Jawaban: b
Pembahasan: Memperbaiki atau mengganti alat yang rusak
memastikan kelancaran operasional dan menghindari kerugian lebih lanjut.
8. Dalam inventarisasi peralatan, ditemukan bahwa beberapa
barang telah kedaluwarsa. Apa tindakan yang harus diambil?
a. Membiarkan barang digunakan meskipun kedaluwarsa
b. Segera mengganti barang yang kedaluwarsa dengan yang baru
c. Menunda penggantian hingga anggaran tersedia
d. Membeli barang pengganti tanpa analisis kebutuhan
e. Mengurangi penggunaan barang tersebut
Jawaban: b
Pembahasan: Barang kedaluwarsa harus segera diganti untuk
memastikan keamanan dan kualitas layanan operasional.
9. Saat mempersiapkan bahan operasional, ditemukan
perbedaan besar antara daftar kebutuhan dan stok yang tersedia. Apa langkah
pertama yang harus diambil?
a. Menyesuaikan rencana operasional tanpa perubahan daftar kebutuhan
b. Melakukan analisis ulang terhadap daftar kebutuhan dan stok
c. Membeli semua bahan tanpa mempertimbangkan prioritas
d. Mengurangi kebutuhan tanpa tinjauan ulang
e. Mengabaikan masalah dan melanjutkan operasional
Jawaban: b
Pembahasan: Analisis ulang daftar kebutuhan dan stok membantu
menentukan prioritas dan menyesuaikan anggaran.
10. Sebuah tim operasional perlu menyiapkan bahan untuk
layanan darurat yang tidak terencana. Apa langkah pertama yang harus diambil?
a. Menggunakan bahan yang tersedia meskipun tidak sesuai kebutuhan
b. Membuat daftar bahan darurat dan segera melakukan pengadaan
c. Menunda layanan hingga bahan lengkap
d. Meminta bantuan dari tim lain tanpa perencanaan
e. Tidak melakukan apa-apa
Jawaban: b
Pembahasan: Membuat daftar bahan darurat dan segera melakukan
pengadaan memastikan kelancaran layanan darurat yang diperlukan.
Kompetensi 4: Melaksanakan Layanan Operasional Sesuai Hasil Kajian
Soal Teori
1. Pelaksanaan layanan operasional yang baik harus
berdasarkan...
a. Keinginan tim pelaksana
b. Kajian kebutuhan dan rencana yang telah disusun
c. Keputusan mendadak saat pelaksanaan
d. Permintaan dari pengguna layanan saja
e. Evaluasi dari layanan sebelumnya
Jawaban: b
Pembahasan: Pelaksanaan layanan harus didasarkan pada kajian
kebutuhan dan rencana yang telah disusun untuk memastikan efektivitas dan
efisiensi.
2. Jika terjadi perubahan mendadak dalam pelaksanaan
layanan operasional, langkah terbaik yang harus diambil adalah...
a. Menghentikan layanan sementara
b. Melakukan penyesuaian dengan tetap mengacu pada hasil kajian awal
c. Mengabaikan perubahan dan melanjutkan sesuai rencana awal
d. Menyusun ulang seluruh rencana
e. Mengganti tim pelaksana
Jawaban: b
Pembahasan: Penyesuaian diperlukan untuk menghadapi perubahan
mendadak, tetapi tetap harus mengacu pada kajian awal agar tetap relevan.
3. Monitoring selama pelaksanaan layanan operasional
bertujuan untuk...
a. Mengidentifikasi masalah sejak dini
b. Menunda pekerjaan jika ada masalah
c. Mengurangi beban kerja tim
d. Melaporkan hasil kerja langsung ke atasan
e. Membuat laporan tanpa perbaikan langsung
Jawaban: a
Pembahasan: Monitoring membantu mengidentifikasi masalah sejak
dini sehingga perbaikan dapat dilakukan tepat waktu.
4. Dalam pelaksanaan layanan operasional, penting untuk
menjaga komunikasi antaranggota tim agar...
a. Semua pekerjaan dapat diselesaikan sendiri
b. Tidak ada informasi yang terlewatkan
c. Hanya satu anggota yang bertanggung jawab
d. Pekerjaan tetap dalam kendali pimpinan saja
e. Menghindari pengambilan keputusan bersama
Jawaban: b
Pembahasan: Komunikasi yang baik memastikan semua informasi
penting tersampaikan kepada seluruh tim, mendukung koordinasi dan efektivitas
kerja.
5. Langkah terakhir dalam pelaksanaan layanan operasional
adalah...
a. Evaluasi hasil kerja sesuai indikator yang telah ditentukan
b. Membuat rencana baru
c. Melaporkan hasil langsung tanpa evaluasi
d. Menyerahkan semua tugas kepada tim lain
e. Menyimpan peralatan tanpa pengecekan
Jawaban: a
Pembahasan: Evaluasi memastikan apakah layanan telah memenuhi
indikator keberhasilan yang ditetapkan sebelumnya.
Soal Kasus
6. Sebuah tim sedang melaksanakan layanan perbaikan
infrastruktur di kantor. Di tengah pelaksanaan, ditemukan bahan yang rusak dan
tidak sesuai spesifikasi. Apa langkah yang seharusnya diambil?
a. Menggunakan bahan tersebut untuk sementara waktu
b. Menghentikan pekerjaan sampai bahan pengganti tiba
c. Mengganti bahan yang rusak dengan yang sesuai spesifikasi
d. Melanjutkan pekerjaan tanpa perbaikan
e. Menunda penyelesaian proyek
Jawaban: c
Pembahasan: Mengganti bahan yang rusak dengan yang sesuai
spesifikasi adalah langkah yang tepat untuk menjaga kualitas layanan.
7. Dalam pelaksanaan layanan pengelolaan data, ditemukan
bahwa beberapa perangkat lunak yang digunakan tidak kompatibel. Apa langkah
yang harus diambil oleh tim?
a. Menunda pekerjaan hingga perangkat lunak kompatibel
b. Menggunakan metode manual untuk sementara waktu
c. Mengupayakan pembaruan perangkat lunak yang diperlukan segera
d. Mengabaikan masalah kompatibilitas
e. Melakukan semua pekerjaan secara manual
Jawaban: c
Pembahasan: Pembaruan perangkat lunak memastikan bahwa layanan
berjalan dengan efisien dan sesuai kebutuhan.
8. Selama pelaksanaan layanan, seorang anggota tim tidak
melaksanakan tugasnya sesuai dengan arahan. Apa langkah yang tepat untuk
mengatasinya?
a. Mengabaikan dan melanjutkan layanan
b. Memberikan arahan ulang dan melakukan pengawasan lebih ketat
c. Menggantikan anggota tersebut dengan orang lain
d. Menghentikan layanan untuk mendiskusikan masalah
e. Memberikan teguran tertulis
Jawaban: b
Pembahasan: Memberikan arahan ulang dan pengawasan lebih ketat
membantu anggota tim melaksanakan tugasnya sesuai arahan.
9. Layanan kebersihan ruangan kantor terlambat selesai
karena kurangnya koordinasi tim. Apa yang seharusnya dilakukan?
a. Membubarkan tim kebersihan
b. Membuat jadwal kerja yang lebih terstruktur dan meningkatkan koordinasi tim
c. Mengurangi frekuensi layanan kebersihan
d. Menambah staf kebersihan tanpa analisis kebutuhan
e. Tidak mengambil tindakan apapun
Jawaban: b
Pembahasan: Jadwal yang terstruktur dan koordinasi yang baik
membantu tim bekerja lebih efektif dan tepat waktu.
10. Selama layanan operasional, ditemukan bahwa alat-alat
kerja tidak digunakan sesuai panduan. Apa tindakan yang harus diambil?
a. Membiarkan tim menggunakan alat dengan caranya sendiri
b. Memberikan pelatihan ulang tentang penggunaan alat
c. Mengganti semua alat dengan yang lebih sederhana
d. Mengurangi frekuensi penggunaan alat
e. Menunda semua pekerjaan
Jawaban: b
Pembahasan: Pelatihan ulang memastikan semua anggota tim
memahami penggunaan alat sesuai panduan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi
dan keamanan kerja.
Kompetensi 5: Mengevaluasi Pelaksanaan Layanan Operasional
Soal Teori
1. Tujuan utama dari evaluasi pelaksanaan layanan
operasional adalah...
a. Menemukan kekurangan untuk menyalahkan pihak tertentu
b. Menyusun rencana layanan yang sama
c. Memastikan pelaksanaan layanan sesuai tujuan dan meningkatkan kualitas
d. Menyusun laporan keuangan
e. Menghindari pertanggungjawaban
Jawaban: c
Pembahasan: Evaluasi bertujuan untuk memastikan layanan sesuai
tujuan dan memberikan masukan untuk perbaikan di masa depan.
2. Apa langkah pertama dalam proses evaluasi pelaksanaan
layanan?
a. Membuat laporan final tanpa meninjau ulang
b. Mengidentifikasi standar atau indikator yang digunakan untuk menilai
keberhasilan
c. Meminta umpan balik tanpa analisis lebih lanjut
d. Menyelesaikan evaluasi tanpa melibatkan tim
e. Membiarkan evaluasi berjalan otomatis
Jawaban: b
Pembahasan: Menentukan standar atau indikator adalah langkah
penting untuk memastikan evaluasi dilakukan secara objektif.
3. Salah satu metode yang efektif dalam mengevaluasi
layanan operasional adalah...
a. Diskusi kelompok dan survei kepuasan pelanggan
b. Menunggu laporan dari pelanggan tanpa inisiatif
c. Membuat keputusan evaluasi sendiri tanpa data
d. Menunda evaluasi hingga laporan selesai
e. Tidak melakukan evaluasi sama sekali
Jawaban: a
Pembahasan: Diskusi kelompok dan survei memungkinkan
pengumpulan data dari berbagai sudut pandang untuk evaluasi yang lebih
komprehensif.
4. Evaluasi yang dilakukan secara berkala dapat memberikan
manfaat berupa...
a. Pengumpulan data jangka panjang untuk peningkatan berkelanjutan
b. Pengurangan anggaran layanan
c. Penghindaran dari tanggung jawab
d. Penundaan penyelesaian laporan
e. Pembatasan inovasi dalam layanan
Jawaban: a
Pembahasan: Evaluasi berkala memungkinkan tim mengidentifikasi
tren dan peluang peningkatan kualitas layanan operasional.
5. Apa yang harus dilakukan setelah menemukan masalah
selama evaluasi layanan operasional?
a. Menyusun rekomendasi untuk perbaikan di masa depan
b. Mengabaikan masalah yang ditemukan
c. Menyalahkan staf terkait
d. Menunda penyelesaian evaluasi
e. Mengulangi layanan tanpa perubahan
Jawaban: a
Pembahasan: Menyusun rekomendasi adalah langkah penting untuk
memperbaiki masalah yang ditemukan dan meningkatkan layanan di masa depan.
Soal Kasus
6. Selama evaluasi layanan logistik, ditemukan bahwa waktu
pengiriman melebihi target yang ditentukan. Apa langkah pertama yang harus
diambil?
a. Meninjau proses logistik dan mengidentifikasi penyebab keterlambatan
b. Mengabaikan masalah waktu pengiriman
c. Meningkatkan anggaran tanpa evaluasi proses
d. Menambahkan personel tanpa analisis kebutuhan
e. Membuat laporan final tanpa rekomendasi
Jawaban: a
Pembahasan: Meninjau proses logistik untuk mengidentifikasi
penyebab keterlambatan adalah langkah awal yang penting dalam menyusun solusi.
7. Hasil survei kepuasan pelanggan menunjukkan bahwa
kualitas layanan tidak konsisten. Apa yang harus dilakukan tim evaluasi?
a. Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan inkonsistensi dan menyusun strategi
perbaikan
b. Menyalahkan individu tertentu atas hasil buruk
c. Mengabaikan hasil survei pelanggan
d. Membuat keputusan tanpa analisis lebih lanjut
e. Menunda layanan hingga survei berikutnya
Jawaban: a
Pembahasan: Identifikasi penyebab masalah adalah kunci untuk
memperbaiki kualitas layanan yang tidak konsisten.
8. Tim evaluasi menemukan bahwa banyak bahan habis pakai
yang terbuang sia-sia. Apa langkah yang harus diambil?
a. Mengembangkan sistem manajemen bahan yang lebih efisien
b. Membeli bahan lebih banyak untuk mengantisipasi kebutuhan
c. Mengurangi penggunaan bahan tanpa rencana
d. Mengabaikan masalah limbah bahan
e. Menunda penyelesaian evaluasi
Jawaban: a
Pembahasan: Sistem manajemen bahan yang efisien membantu
mengurangi pemborosan dan memastikan penggunaan yang optimal.
9. Setelah evaluasi, ditemukan bahwa alat yang digunakan
selama layanan tidak memenuhi standar kualitas. Apa yang harus dilakukan?
a. Mengganti alat dengan yang sesuai standar dan meninjau proses pengadaan
b. Tetap menggunakan alat tersebut hingga habis masa pakainya
c. Menunda penggantian alat hingga evaluasi berikutnya
d. Mengabaikan masalah ini
e. Menggunakan alat lain tanpa perencanaan
Jawaban: a
Pembahasan: Alat yang tidak memenuhi standar harus diganti
untuk menjaga kualitas layanan dan mematuhi regulasi.
10. Selama evaluasi, diketahui bahwa banyak pelanggan
merasa proses layanan terlalu lambat. Apa yang harus dilakukan untuk perbaikan?
a. Meninjau kembali proses operasional dan menyederhanakan langkah-langkah yang
tidak diperlukan
b. Meminta pelanggan untuk lebih bersabar
c. Menunda evaluasi hingga masalah selesai
d. Meningkatkan jumlah staf tanpa analisis kebutuhan
e. Mengabaikan keluhan pelanggan
Jawaban: a
Pembahasan: Penyederhanaan langkah operasional yang tidak
diperlukan dapat mempercepat proses dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Posting Komentar untuk "Kumpulan soal dan Jawaban serta Pembahasan Tes PPPK Penata Layanan Operasional"
Silakan berkomentar yang santun