Cara Memulai Usaha Koperasi Sekolah
Bagaimana sih cara memulai usaha Koperasi Sekolah? Modalnya dari mana dan aturanya seperti apa?
Masalah di atas merupakan hal yang paling sering ditanyakan oleh guru yang akan membuka usaha bersama berupa koperasi sekolah.
Jika sobat mengetahui mempunyai koperasi sekolah sangat menguntungkan, selain mendatangkan nilai ekonomis juga dapat dijadikan nilai Plus di sekolah sebagai salah satu bentuk kewirausahaan sekolah, bahkan adanya koperasi sekolah terbukti menjadikan siswa lebih tertib berada di lingkungan sekolah.
Keberadaan dan prinsip koperasi diatur dalam Undang-undang koperasi nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian bahkan sangat digalakkan oleh pemerintah karena terbukti mampu mengambil peran penting dalam stabilitas ekonomi micro.
Buat Sobat guru yang berminat mendirikan koperasi sekolah admin sarankan membaca postingan ini dengan lengkap, mulai dari tahap perencanaan, pembiayaan dan bagaimana pembagian keuntungannya.
Berikut adalah Bisnis Plan atau perencanaan usaha membuka Koperasi Sekolah yang akan admin jelaskan melalui tahapan-tahapannya.
Tahap 1:
Menyampaikan Wacana Koperasi Sekolah Dalam Rapat
Kapan waktu paling baik membicarakan rencana pembentukan koperasi sekolah?
Berdasarkan pengalaman admin waktu paling baik membicarakan rencana pembentukan koperasi pada saat Evaluasi akhir tahun adalah moment yang paling baik.
Agar usulan pembentukan mudah diterima sobat guru perlu menjelaskan bahwa adanya program koperasi mempunyai banyak keuntungan yang didapat jika di sekolah punya koperasi diantaranya:
- Menambah program kewirausahaan sekolah,
- Layanan Kantin Sehat bisa di kelola oleh koperasi,
- Kesejateraan guru,
- handle keperluan ATK sekolah,
- pengadaan kebutuhan ATK siswa, dan Baju Seragam.
dengan merincikan peluang dan manfaat keberadaan koperasi sekolah akan membuka peluang disetujuinya rencana usaha koperasi sekolah.
Tahap 2:
Membuat Draft Kepengurusan Koperasi Sekolah
Siapa yang paling tepat menjadi pengurus koperasi sekolah?
Menempatkan pengurus koperasi pada orang yang tepat adalah salah satu kunci sukses berdirinya koperasi, karena koperasi sangat identic dengan usaha dan perputaran uang, maka inisiator dan pengurus harus benar-benar personil yang dikenal mempunyai integritas yang baik.
Tahap 3:
Membuat Rancangan Biaya Pendaftaran Anggota dan Iuaran Wajib Bulanan Anggota
Berapa besaran uang pendafataran anggota dan iuran bulanannya?
Tim persiapan membuat rancangan biaya mulai dari iuran pangkal dan iuran bulanan, mislanya uang pangkal RP.1.000.000,- dan iuran bulanan Rp.100.000,-, uang pangkal bisa diangsur berapa kali misalnya maksimal 3 bulan atau satu tahun.
Tahap 4:
Mengadakan Rapat Penentuan Pengurus Koperasi
Bagaimana cara memilih pengurus koperasi yang sangat efektif?
Usahakan sebelum mengadakan rapat telah dibuat negosiasi dan sounding calon-calon ketua, sekretaris dan bendahara, sehingga pada saat rapat bisa dilakukan secara aklamasi. hal ini akan menghemat waktu dan pengurus koperasi dipilih benar-benar yang memiliki komitmen dan integritas tinggi.
Tahap 5:
Mengadakan rapat Kerja Pengurus Koperasi
Kapan pertama kali pengurus koperasi melakukan rapat kerja dan apa pembahasannya?
Setelah selesai dibentuk, segera pengurus koperasi menyiapkan rapat kerja terkait program yang akan dilaksanakan, paling baik jika langsung menyambut program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk pengadaan baju seragam dan keperluan ATK lainnya.
Sobat bisa menggunakan pola Rp. 0,- modal dulu untuk pertama kalinya, cara bisnis koperasi model ini bisa dibaca di sini.
Tahap 6:
Membuka Pendaftaran dan Penarikan Iuran Wajib Anggota
Bagaimana cara mengajak guru mendaftar di koperasi sekolah?
Sekretaris segera membuat Format untuk pendaftaran dan iuran anggota, catat dengan rapi dan serahkan keuangan kepada bendahara, bendahara bisa menyimpan dan membuat tabungan untuk menghindari menyimpan uang dalam bentuk tunai.
Tahap 7:
Menentukan Lokasi Koperasi dan Jenis Kegiatan Koperasi Sekolah
Bagunan apa yang boleh digunakan oleh koperasi sekolah?
Buat Surat peminjaman tempat di sekolah, untuk digunakan sebagai lokasi Koperasi, secara perlahan alihkan semua kegiatan kantin di sekolah di bawah pengelolaan koperasi termasuk pembelian Alat Tulis Kantor (ATK) Sekolah.
Tahap 8:
Membuat AD/ART Koperasi
Apakah Koperasi Sekolah perlu dibuatkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART?
Buat AD/ART untuk kelengkapan Administrasi dan terapkan secara bertahap.
Tahap 9:
Melaksanakan Kegiatan Koperasi sesuai program
Apa saja bentuk usaha koperasi sekolah?
Selain menangani masalah seragam dan atribut siswa, koperasi juga bisa mengambil peran untuk penyaiapan ATK Kantor, ATK siswa dan penitipan barang dagangan guru.
Tahap 10:
Evaluasi Koperasi Sekolah tiap Triwulan
Kapan jadwal evaluasi kegiatan koperasi sekolah dilakukan?
Di Tahun pertama berdiri sangat di sarankan untuk evaluasi dilakuka lebih sering, misalnya tiga bulan atau enam bulan sekali, selanjutnya sesuai ketentuan AD/ART.
Tahap 11:
Evaluasi Koperasi Semester
Standarnya paling efektif melakukan rapat koperasi kapan?
Evaluasi persemester dilaksanakan untuk melakukan penagihan terhadap iuran dan laporan penyelesaian pembayaran dari siswa.
Tahap 12:
Rapat dan pelaporan SHU Koperasi
Kapan Sisa Hasil Usaha atau SHU dilaporkan atau dibagi?
Rapat dan Pelaporan SHU Koperasi sebaiknya dilakukan setelah akhir pelaksanaan Semester Ganjil Bulan Desember setiap Tahun, setelah kegiatan Semester selesai dan menjelang bagi raport.
Tahap 13:
Pembagian Hasil SHU
Apakah SHU harus dibagikan semua atau ada yang disimpan?
Pembagian Hasil SHU dilakukan sebelum libur semester ganjil, dengan harapan dapat dimanfaatkan saat liburan, atur berapa SHU yang dibagi dan SHU untuk pengembangan usaha koperasi.
Tahap 14:
Rencana Program Tahun ke 2
Apa yang harus dilakukan di tahun ke-2 Koperasi berjalan?
Jangan habiskan keuntungan koperasi namun sisakan untuk pengembangan usaha di tahun berikutnya, baca setiap peluang yang dapat memungkinkan ditangani oleh koperasi.
Tahap 15:
Kembali mengulang dari Tahap 9
Apa yang harus dilakukan oleh pengurus koperasi di tahun ke 2?
Buat kembali perencanaan pengembangan usaha dari usaha yang telah ada sebelumnya, misalnya usaha pengadaan buku paket siswa.
Demikianlah 15 Tahapan dalam Plan Bisnis membuat Koperasi Sekolah, Jika setiap tahapan dilakukan dengan baik dan tidak ada kebocoran, bisa jadi di tahun 3 sudah tidak perlu dilakukan iuran bulanan, cukup dengan memutar modal yang ada dan bisa bagi SHU setiap tahunnya. Semoga Bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Cara Memulai Usaha Koperasi Sekolah"
Silakan berkomentar yang santun